Doc Fisbang Pencegahan Global Warming.docx

  • Uploaded by: Dimas Addien P
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Doc Fisbang Pencegahan Global Warming.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,041
  • Pages: 8
Pertanian Jepang, Unik! (di dalam gedung dan bawah tanah) 17MAR Jepang dikenal sebagai negara paling maju di Asia. Namun tahukah anda, bahwa pertanian disana ternyata masih kuat nuansa ‘tradisional’nya? Bagaimana itu? Mari kita simak selengkapnya!

Begitu kita berada di luar Tokyo, terjadilah anomali. Ini terjadi karena ternyata Negeri matahari terbit ini juga merupakan negeri para petani lokal/kecil. Di Fukuoka, kota terbesar nomor tujuh di Jepang, ladang padi yang damai terselip diantara rumah dan candi, dalam bayang-bayang pencakar langit yang hanya berjarak 10 mil. Di iklim yang sangat kondusif ini, pertanian keluarga menanam buat dan sayuran dalam siklus tahunan, untuk memproduksi bahan pangan bagi kota berpenduduk 1,3 juta ini. Di daerah suburban, dimana pertanian lokal jauh lebih banyak, konsumen sering mendapatkan sayuran yang baru dipetik tadi pagi untuk makan malam. Di supermarket pada jantung kota Fukuoka, adalah umum untuk mendapatkan sayuran yang dipanen sehari sebelumnya. Hasil pertanian segar

Jika anda menggigit tomat atau stroberi disini, maka efek dari kesegarannya akan segera terasa. Mereka sangat penuh cita rasa, sehingga tidak perlu dipersiapkan lebih lanjut lagi. Bahkan anakanak menyukai sayuran, termasuk juga yang dianggap tidak enak seperti bayam atau kacang-

kacangan. Jepang memiliki istilah untuk hasrat terhadap makanan lokal dan segar: chisan, chishou, yang berarti, ‘produksi lokal, dan konsumsi lokal’. Preservasi chisan-chisou pada salah satu negara yang paling

terurbanisasi di dunia merupakan teladan yang baik, bahwa di negara lain yang terurbanisasi hal ini juga dapat diterapkan. Dengan perkecualian Hokkaido, pulau Jepang yang paling utara dan paling rural, sebagian besar pertanian di Jepang adalah operasi skala kecil yang dijalankan oleh beberapa anggota keluarga. Hasilnya tidak hanya pada kesegaran makanan lokal, namun juga dedikasi untuk terhadap produk. Anggur dan peach, diantara buah lain, mereka lindungi dengan pelindung, sewaktu masih tumbuh, untuk melindungi mereka dari serangga dan gangguan lain. Tanah pun dipetakkan dengan baik, sehingga sayuran akan tumbuh dari dalam beberapa kaki. Dengan bantuan dari rumah kaca, hal ini membantu pasokan tanaman dari musim semi, panas, gugur, dan dingin. Sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh tangan. Petani Jepang

memproduksi semangka kotak, dari trik bonsai dengan membentuk semangka menjadi kubus sewaktu ia tumbuh, sehingga ia dapat dimasukkan kedalam kulkas. Ini menunjukkan dedikasi mereka terhadap pertanian. Bantuan Pemerintah Dalam era modern ini, generasi muda sudah mulai tidak tertarik atau mengapresiasi pertanian chisan chishou. Namun, pemerintah Jepang tidak tinggal diam. Mereka memberikan insentifinsentif, untuk mengakselerasi

pertanian lokal. Di 20 tahun terakhir ini, pemerintah telah memfasilitasi pertanian lokal untuk memasuki pasar. Menjual tanah pertanian kepada kepentingan komersial, akan dipajaki sangat tinggi oleh pemerintah, sementara memberikan tanah tersebut ke anak untuk pertanian hanya dipajaki sangat minim. Pusat pertanian juga mengundang anak-anak sekolah untuk menanam dan memanen, untuk meningkatkan minat mereka. Pertanian kadang menjadi bagian dari kurikulum sekolah.

Minoru Yoshino dari Pusat Penelitian Pertanian Fukuoka menjabarkan peran pemerintah pada chisan-chishou dalam tiga hal. Makanan lokal yang segar adalah lebih sehat, dan rasa yang nikmat akan meningkatkan konsumsi sayuran. Sementara, pertan ian lokal adalah lebih baik bagi kelestarian lingkungan, karena hanya memerlukan air dan pestisida lebih sedikit.

Kenapa harus berganti ke Lampu LED? Sebenarnya alasannya sederhana, Lampu LED diklaim sebagai lampu yang hemat untuk sekarang ini. Walau harga lampu led cenderung lebih mahal dibanding lampu neon dan lampu pijar, namun nilai investasi yang ada pada lampu jenis LED ini menjadikan produk ini jauh lebih murah walau harganya mahal! Kenapa lampu LED bisa lebih murah walaupun harganya mahal? hal itu dilihat dari kekuatan lampu ini yang konon mampu bertahan lebih dari 15 tahun, itu adalah waktu yang sangat lama untuk usia sebuah lampu. Selain usia yang awet, lampu jenis LED ini mampu bersinar lebih terang dibandingkan lampu Neon, walaupun watt nya cenderung lebih kecil.

Sebagian orang masih berfikir-fikir untuk pindah ke lampu LED, kenapa? karena sebagian besar masih mikir-mikir soal harga. Namun dengan keuntungankeuntunganny , maka harga mahal yang harus dibayar diawal akan menjadi sebuah investasi dimasa mendatang. Selain harga, sebagian orang juga kadang masih bingung tentang berapa sih perbandingan watt antara lampu LED dan lampu neon. Nah untuk anda yang mencari informasi tentang perbedaan lampu ini, kami kutipkan informasi tenang tabel perbedaan watt lampu led dan lampu neon adalah sebagi berikut : #

Lumen

Lampu Pijar

Lampu Neon

Lampu LED

1

450

40 watt

9 watt

8 watt

2

800

60 watt

14 watt

13 watt

3

1100

75 watt

19 watt

17 watt

4

1600

100 watt

23 watt

20 watt

#

Lumen

Lampu Pijar

Lampu Neon

Lampu LED

Efisiensi



75%

80%

source :socialenemy.com Yang menarik dari data table perbandingan diatas adalah Lampu LED merupakan lampu paling hemat diantara jenis lampu lainnya. Dari data tabel diatas, untuk menghasilkan pencahayaan sebesar 450 lumen, Lampu led hanya butuh daya listrik 8 watt. Sementara itu lampu neonbutuh daya sebesar 9 watt dan lampu pijar butuh 40 watt. Artinya sudah jelas bahwa lampu led jauh lebih hemat daya. 1 watt = 1/1000 kwh 1 kwh = rp 1.352,00 / (900 watt September 2017) 1 lampu lumen 1600

= Pijar = 0.1 kwh

= neon = 0.023 kwh = led = 0.02 kwh Nyala lampu 1 hari 8 jam X 1 bulan = Pijar = 0.1 kwh X 8 X 30 = 24 kw = neon = 0.023 kwh X 8 x 30 = 5.52 kw = led = 0.02 kwh X 8 x 30 = 4.8 kw Biaya lampu 1 bulan

= Pijar = 24 kw x 1.352,00 = Rp 32.448,00 = neon = 5.52 kw x 1.352,00 = Rp 7.460,00 = led = 4.8 kw x 1.352,00

Itu untuk 1 lampu, kalau 1 rumah ada 20 lampu ?

= Rp 6.480,00

Ber aku nyuwun slide sek iki di ppt kabeh ya. Sek bagian mobil. Suwuns…. Seng nduwur nduwur karepmu meh tok enggo po ora Sebagai wujud kontribusi dalam green technology dalam bidang transportasi, wujud nyata inovasi walapun masih berbentuk prototype adalah .

dalam proyek pengadaan mobil listrik yang sponsori oleh Pertamina, Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Bank BRI itu melakukan aksi perdananya sebagai mobil operasional Konferensi Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali Oktober 2013.

Beralih ke luar negri

Mclaren 12c produk British ( bensin )

Mclaren 12c Hybrid

Dahlan menjelaskan nama Selo diambil dari bahasa Jawa yang berarti batu. Mobil bergaya supercar itu dibekali motor listrik berdaya 130 kW yang dapat menyemburkan tenaga mencapai 182 hp dan dapat melaju hingga 220 km/jam

Related Documents


More Documents from "Puput Fatimah"