DM Kel I31 SMF Ilmu Anastesi Rs Bhayangkara Kediri Fakultas Kedokteran UMM 2019
Vaporizer (Penguap) Anestetik volatil seperti halothan, isoflurane, desflurane atau sevoflurane harus diuapkan sebelum dikirimkan ke pasien.
Ventilator Ventilator digunakan secara ekstensif di ruang operasi (OK) dan di Intensive Care Unit (ICU). Semua mesin anestesi modern dilengkapi dengan ventilator.
Scavenger Gas Buang Scavenger gas buang akan membuang gas yang telah diventilasikankeluar dari sirkuit pernafasan oleh katup APL dan katup buang ventilator
Monitor Nadi Tekanan darah Elektrokardiografi Saturasi oksigen
Sungkup Sungkup adalah suatu alat medis berupa masker yang digunakan dalam pemberian terapi oksigen.
Oropharyngeal Airway Oropharyngeal airway adalah perangkat medis yang digunakan untuk mempertahankan saluran napas tetap terbuka.
Nasopharyngeal Airway Nasopharyngeal airway adalah salah satu airway adjunct yang bermanfaat dalam penatalaksanaan jalan nafas pasien dengan penurunan kesadaran.
Laringoskop adalah sebuah alat medis yang digunakan untuk melihat pita glotis dan vokal dalam melakukan intubasi.
Endotracheal Tube (ETT) adalah sejenis alat yang digunakan di dunia medis untuk menjamin saluran napas tetap bebas, ETT banyak digunakan oleh dokter dengan spesialisasi anestesi dalam pembiusan dan operasi.
Laringeal Mask Airway Laryngeal Mask Airway adalah suatu alat jalan nafas supraglotik.
Stilet Stilet adalah merupakan kawat standar yang digunakan untuk membuat endotracheal tube menjadi kaku sehingga mempermudah intubasi ke laring.
Syringe Syringe adalah pompa piston sederhana untuk menyuntikkan atau menghisap cairan atau gas.
Forceps magil adalah adalah alat yang Digunakan untuk memasang intubasi atau alat bantu saluran nafas atau mengambil benda asing dari saluran napas bagian atas.
Suction Suction adalah tindakan yang dilakukan untuk membersihkan saluran nafas dari akumulasi cairan seperti sekret, air atau darah.
Defibrillator Defibrillator adalah stimulator detak jantung yang menggunakan listrik dengan tegangan tinggi untuk memulihkan korban serangan jantung.
Daftar Pustaka Society, A. (2015). Monitored anesthesia care : An overview, 31(1), 2015–2017. Somchai, A. (2012). Monitoring for depth of anesthesia : a review, 2(2), 119–127. Subrahmanyam, M., & Mohan, S. (2013). Safety Features in Anaesthesia Machine, 57(5), 472–480.