MENGAPA TINDAKAN PIDANA KORUPSI BISA TERJADI • • • • • •
Disusun Oleh: Kelompok 6kelas Iii. B Syahriani Astina Sari Abidin Iin Alfriday Go.P Suraeda Nurhaini Arini
DEFINISI KORUPSI
• Kata Korupsi berasal dari bahasa latin, CorruptioCorrumpere yang artinya busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik atau menyogok. • Menurut Dr. Kartini Kartono, korupsi adalah tingkah laku individu yang menggunakan wewenang dan jabatan guna mengeduk keuntungan, dan merugikan kepentingan umum.
Aspek-aspek Penyebab Seseorang Melakukan Korupsi • menurut Dr. Sarlito W. Sarwo, tidak ada jawaban yang persisi, tetapi ada dua hal yang jelas, yaitu : • 1. Dorongan dari dalam diri sendiri (keinginan, hasrat, kehendak, dan sebagainya) • 2. Rangsangan dari luar (dorongan dari teman, adanya kesempatan, kurang kontrol dan sebagainya).
Dr. Andi Hamzah dalam disertainya menginventarisasi beberapa penyebab koruopsi yaitu: • Gaji pegawai negeri yangh tidak sebanding dengan kebutuhan yang semakin tinggi • Latar belakang kebudayaan atau kultur Indonesia yang merupakan sumber atau sebab meluasnya korupsi • Manajemen yang kurang baik dan kontrol yang kurang efektif dan efesien, yang memberikan peluan untuk korupsi • Modernisasi pengembangbiakan korupsi.
Kesimpulan • Korupsi adalah suatu tindak perdana yang memperkaya diri yang secara langsung merugikan negara atau perekonomian negara. Jadi, unsur dalam perbuatan korupsi meliputi dua aspek. Aspek yang memperkaya diri dengan menggunakan kedudukannya dan aspek penggunaan uang Negara untuk kepentingannya. • Adapun penyebabnya antara lain, Sifat Tamak Manusia, Kemungkinan orang melakukan korupsi bukan karena orangnya , Moral yang Kurang Kuat, Tingkat upah dan gaji pekerja di sector public, Kebutuhan Hidup yang Mendesak, Gaya Hidup yang Konsumtif, Malas atau Tidak Mau Bekerja, Tidak Menerapkan ajaran Agama