WAWAN SARWANI, SE NIM : 530021609 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA Email :
[email protected] Dosen Pengampu : Dr. Zuhad Ichyaudin Diskusi 3
Setelah membaca Inisiasi 3 dan referensi tambahan lainnya... mohon Saudara berikan pendapat dalam forum diskusi ini tentang "bagaimana merancang strategi manajemen SDM yang tepat untuk sebuah perusahaan dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks" Jelaskan secara runtut dengan menggunakan berbagai referensi dan pendapat pakar SDM yang relevan. Sumberdaya Manusia (SDM) merupakan sumber keunggulan kompetitif yang potensial karena kompetensi yang dimilikinya berupa intelektualitas, sifat, keterampilan, karakter personal, serta proses intelektual dan kognitif, tidak dapat ditiru oleh perusahaan lain. Perusahaan yang akan bersaing pada kompetisi global harus memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage) dibanding pesaingnya. Swierz dan Spencer (1994) memberikan pengertian tentang keunggulan bersaing yaitu suatu posisi unik yang dikembangkan suatu organisasi sebagai upaya untuk mengalahkan pesaing Lingkungan yang dihadapi oleh manajemen sumber daya manusia sangat menantang, perubahan muncul dengan cepat dan meliputi masalah yang sangat luas. Penelitian oleh Hudson Institute dalam bukunya Workforce 2020 telah menitikberatkan masalah-masalah penting menyangkut tenaga kerja. Dari penelitian itu dan sumber-sumber lain, dapat disimpulkan bahwa tantangan-tantangan yang dihadapi oleh manajemen sumber daya manusia meliputi: 1) Perekonomian dan Pengembangan Teknologi, 2) Ketersediaan dan Kualitas Tenaga Kerja, 3) Kependudukan dengan Masalah-masalahnya, dan 4) Restrukturisasi Organisasi (Mathis & Jackson, 2007) Selain jenis-jenis tantangan manajemen sumber daya manusia diatas menurut Hastho dan Meilan (2007) ada jenis tantangan lain yaitu tantangan eksternal dan tantangan internal, sebagai berikut: 1. Tantangan Eksternal Tantangan eksternal bagi manajemen sumber daya manusia ada enam elemen, yaitu: a. Perubahan Lingkungan Bisnis yang Cepat b. Keragaman Tenaga Kerja c. Globalisasi d. Peraturan Pemerintah e. Perkembangan Pekerjaan dan Peranan Keluarga f. Kekurangan Tenaga Kerja yang Trampil 2. Tantangan Internal Tantangan internal bagi manajemen sumber daya manusia ada delapan elemen, yaitu: a. Posisi Organisasi dalam Bisnis yang Kompetitif b. Fleksibilitas c. Pengurangan Tenaga Kerja d. Tantangan Restrukturisasi e. Bisnis Kecil f. Budaya Organisasi g. Teknologi
h.
Serikat Pekerja
Dengan tantangan yang semakin kompleks peran MSDM untuk bisa meraih keunggulan bersaing tidak hanya berfungsi menangani masalah personalia namun harus bisa menjadi pelopor dalam menghadapi lingkungan yang selalu berubah. Untuk menghadapi hambatan maupun tantangan, maka pihak manajemen perusahaan memerlukan strategi yang tepat agar tujuan perusahaaan dapat tercapai secara optimal. Dalam menentukan strategi apa yang digunakan manajemen perusahaan, maka memerlukan pertimbangan-pertimbangan yang tepat karena akan menyangkut keberadaan perusahaan di masa depan. Menurut Mutiara Sibarani Panggabean (2016:1.36), Perumusan strategi meliputi lima komponen utama, yaitu: 1. Misi Perusahaan; 2. Penetapan Sasaran Jangka Panjang; 3. Analisis Eksternal untuk menemukan informasi akan adanya peluang dan ancaman terhadap upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya; 4. Analisis internal untuk memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan; 5. Pencarian alternatif-alternatif strategi yang dapat dipilih dengan menggunakan alat-alat analisis tertentu. 1. Misi Perusahaan; Visi adalah suatu pandangan jauh ke depan mengenai cita dan citra yang ingin diwujudkan suatu institusi/organisasi pada masa yang akan datang, sehingga dapat menjawab pertanyaan institusi/organisasi ingin menjadi seperti apakah kita? (David, Fred R., 2012) Sedangkan misi mempunyai pengertian sesuatu yang harus diemban oleh suatu institusi/organisasi sesuai dengan visinya. (David, Fred R., 2012). Pernyataan Misi adalah penyataan tujuan jangka panjang yang membedakan satu perusahaan dengan perusahaan sejenis lain. Pernyataan Misi mengidentifikasi cakupan operasi perusahaan dalam difinisi produk dan pasar menjawab pertanyaan ‘apa bisnis kita?’ Pernyataan visi dan misi memiliki peranan yang positif dalam manajemen strategi suatu perusahaan. Pernyataan visi dan misi yang jelas akan menuntun para manajer dalam merumuskan,merencanakan dan menjalankan strategi apa yang akan digunakan sehingga apa yang menjadi tujuan awal bersama dapat tercapai 2. Penetapan Sasaran Jangka Panjang; Tujuan jangka panjang didefinisikan sebagai hasil yang dicoba untuk dicapai oleh perusahaan selama periode waktu tertentu, biasanya lima tahun. tujuan jangka panjang lainnya, seharusnya dapat diterima, fleksibel, terukur seiring berjalannya waktu , memotivasi, sesuai, dapat dipahami, dan dapat dicapai. Hakikat Tujuan Jangka Panjang haruslah bersifat kuantitatif, terukur, realistis, dapat dipahami, menantang, bertahap, dapat diperoleh, dan sejalan dengan unit-unit organisasi. Setiap tujuan harus dikaitkan dengan kerangka waktu. Untuk mencapai kemakmuran jangka panjang, para perencana strategis umumnya menetapkan perencana jangka panjang dalam tujuh bidang, yaitu: a) Profitabilitas; b) Produktivitas;
c) d) e) f) g)
Posisi Kompetitif; Pengembangan Karyawan Hubungan dengan Karyawan Kepemimpinan Teknologi Tanggung Jawab kepada Masyarakat
3. Analisis Eksternal untuk menemukan informasi akan adanya peluang dan ancaman terhadap upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya; Faktor Eksternal adalah semua faktor/lembaga/kekuatan yang tidak dapat dikendalikan oleh sebuah perusahaan. Faktor Eksternal terdiri dari yaitu Faktor Demografi,ekonomi, politik atau hukum, sosial, budaya dan teknologi. Faktor ini memberi peluang, ancaman, dan kendala bagi perusahaan; tetapi satu perusahaan jarang sekali mempunyai pengaruh berarti terhadap lingkungan ini. Lingkungan eksternal bisa dikatakan sebagai komponen-komponen atau variable lingkungan yang berada atau berasal dari luar organisasi atau perusahaan. Komponen tersebut ,cenderung berada di luar jangkauan organisasi artinya organisasi atau perusahaan tidak bisa melakukan intervensi terhadap komponen-komponen tersebut. Untuk menghadapi lingkungan yang sering kali tidak jelas dan tidak lengkap, perusahaan dapat menempuh cara yang disebut analisis lingkungan eskternal (external environmental analysis) proses ini meliputi empat kegiatan yaitu : scanning, monitoring, forecasting dan assessing. Tujuan dalam mempelajari lingkungan umum untuk mengidentifikasi berbagai peluang dan ancaman. Peluang (opportunities) adalah kondisi-kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan mencapai daya saing strategis. Sedangkan ancaman (threat) adalah kondisi-kondisi dalam lingkungan umum yang dapat mengganggu usaha perusahaan dalam memcapai daya saing strategis 4. Analisis internal untuk memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan; Faktor Internal adalah semua faktor yang dapat dikendalikan perusahaan. Analisa faktor internal dilakukan untuk mengetahui tingkat daya saing perusahaan berdasarkan kondisi internal perusahaan. Faktor internal perusahaan sepenuhnya dapat dikendalikan sehingga kelemahan yang diketahuinya dapat diperbaiki. Menurut Jauch dan Glueck (1997), lingkungan internal adalah proses dimana perencanaan strategi mengkaji faktor internal perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan yang berarti sehingga dapat mengelola peluang secara efektif dan menghadapi ancaman yang terdapat dalam lingkungan. Sedangkan menurut Pearce dan Robinson Jr, dalam Kotler (2005), analisis lingkungan internal adalah pengertian mengenai pencocokan kekuatan dan kelemahan internal dengan peluang dan ancaman eksternal. Hasil dari analisis lingkungan internal akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan perusahaan.Kekuatan atau keunggulan perusahaan itu meliputi keunggulan pemasaran, keunggulan sumberdaya manusia, keunggulan kuangan, keunggulan operasi dan keunggulan organisasi dan manajemen. 5. Pencarian alternatif-alternatif strategi yang dapat dipilih dengan menggunakan alat-alat analisis tertentu. Menurut David, Fred (2009), strategi alternatif yang dapat dilakukan perusahaan dapat dikelompokan menjadi:
Strategi Integrasi kedepan
Integrasi kebelakang
Integrasi horizontal Penetrasi Pasar
Pengembangan Pasar Pengembangan Produk
Diversifikasi Konsentrik
Diversifikasi Konglomerat
Diversifikasi Horizontal
Retrenchment
Divestasi
Likuidasi
Definisi dan contoh Strategi Alternatif Definisi Contoh di Tahun 2003 Mencari kepemilikan atau Pembuat boneka dan penjual meningkatkan kontrol atas barang melalui pos, Pleasant Co., distributor atau pengecer baru saja membuat gerai ritel di Manhattan Mencari kepemilikan atau Mcdonald’s mengakuisisi meningkatkan kontrol atas pemasok produsen gelas kertas perusahaan Mencari kepemilikan atau Callaway golf mengakuisisi meningkatkan kontrol atas pesaing top-flite Golf Company Meningkatkan pangsa pasar untuk SABMiller Plc menghabiskan $500 produk/jasa saat ini di pasar melalui juta tahun 2003 untuk upaya pemasaran yang lebih besar memasarkan bir merek Miller Memperkenalkan produk/jasa saat Maskapai penerbangan JetBlue ini ke area geografis yang baru menambahkan puluhan rute baru Meningkatkan penjualan memlalui GM mengembangkan mobil perbaikan produk/jasa saat ini atau bertenaga Hidrogen atau Pfizer mengembangkan produk/jasa baru mengembangkan pil anti merokok baru Menambahkan produk/jasa baru Microsoft meluncurkan PC yang masih berkaitan dengan pertamanya yang juga produk/jasa lama berfungsi sebagai sarana hiburan Menambahkan produk/jasa baru Penyewaan video Blockbuster yang tidak berkaitan dengan mungkin akan mengakuisisi produk/jasa lama perusahaan pemasar langsung DVD dan musik, Columbia House Menambahkan produk/jasa baru, Viacom mengakuisisi Comedy yang tidak berkaitan, kepada Central, saluran TV Cabel komedi pelanggn saat ini yang dikenal dengan the man show dan the daily show dari AOL Mengelompokkan ulang melalui America West airlanes menutup pengurangan biaya dan aset hu-nya di Columbus, Ohio, dan terhadap penurunan penjualan dan memecat 390 orang karyawannya laba Menjual satu divisi atau bagian ConocoPhilips menjual jaringan perusahaan gerai circle K-nya kepad perusahaan kanada, alimentation Couche-Tard Menjual seluruh aset perusahaan, Sprint melikuidasi divisi Websepotong-sepotong untuk nilai hosting-nya riilnya
DAFTAR PUSTAKA Fred R. David, 2009, Manajemen Strategis. Salemba Empat Jakarta . http://anggunfreeze.blogspot.com/2012/10/berbagai-tipe-strategi-dalam-perusahaan.html http://alomet.co.id/artikel/detail/127/tujuan-dan-strategi-jangka-panjang http://tunggalikasaputra.blogspot.com/2016/02/makalah-manajemen-strategilingkungan.html
http://manado.tribunnews.com/2012/12/27/peranan-visi-dan-misi-dalam-manajemenstrategi-perusahaan Jauch, L.R dan Glueck, W.R. (1997), Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, Edisi IV, Erlangga, Jakarta. Panggabean, Mutiara, Sibarani. 2016. Manajemen Sumberdaya Manusia. Buku Materi Pokok EKMA5207. Modul 1-9. Jakarta: Universitas Terbuka.