Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Semarang 1
KEKERASAN berarti penganiayaan, penyiksaan, atau perlakuan salah. Atau dapat juga diartikan sebagai penggunaan kekuatan fisik dan kekuasaan, ancaman atau tindakan terhadap diri sendiri, perorangan atau sekelompok orang atau masyarakat yang mengakibatkan atau kemungkinan besar mengakibatkan memar/trauma, kematian, kerugian psikologis, kelainan perkembangan atau perampasan hak. 2
PENGHORMATAN HAM. KEADILAN DAN KESETARAAN GENDER NON DISKRIMINASI PERLINDUNGAN KORBAN
MENCEGAH SEGALA BENTUK KDRT MELINDUNGI KORBAN KDRT MENINDAK PELAKU KDRT MEMELIHARA KEUTUHAN RMH TANGGA YG HARMONIS & SEJAHTERA 3
KEKERASAN FISIK perbuatan yg mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat
KEKERASAN PSIKIS perbuatan yg mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan utk bertindak, rasa tdk berdaya, dan/ penderitaan psikis berat KEKERASAN SEKSUAL Pemaksaan hub seks thdp seseorang Pemaksaan hub seks dgn orang lain utk tujuan tertentu/ komersial PENELANTARAN RMH TANGGA Tidak memberi kehidupan, perawatan dan 4 pemeliharaan dlm lingkup rmh tangga
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tim P2TP2A dibentuk atas dasar Keputusan Bupati Semarang no 467/0245/2009 tanggal 4 Mei 2009 Keputusan Bupati Semarang No 467/0186/2014 tentang pembentukan tim pengelola pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak kabupaten Semarang Peraturan Daerah Kabupaten Semarang no 5 tahun 2014 tentang inisiasi menyusui dini dan pemberian air susu ibu ekslusif Peraturan Daerah Kabupaten Semarang no 6 tahun 2014 tentang perlindungan anak Peraturan Daerah Kabupaten Semarang no 1 tahun 2016 tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan perempuan Adanya kantor sekretariat P2TP2A Memiliki 3 Tenaga Fulltimer 5
*JUMLAH ANAK = ± 270.000 JIWA *JUMLAH PEREMPUAN = ± 493.608 JIWA *JUMLAH TOTAL = ± 1.000.000 JIWA *JUMLAH PERCERAIAN = ± 2.000 Pasang
DATA KEKERASAN Data Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Semarang
*TAHUN 2015 *188 Kasus P = 100 A =88 *TAHUN 2016 *161 Kasus P= 77 A = 84 *TAHUN 2017/Oktober 2017
* 165 kasus P = 127 A = 38
LANGKAH YANG SUDAH DIBENTUK
Terbentuknya P2TP2A yang berbasis jejaring Meliputi : 1. SKPD terkait 2. Rumah Sakit Umum Daerah 3. PPA Polres 4. LSM 5. LBH 6. KPADes 7. Puskesmas
PENANGANAN KORBAN Pelayanan
pengaduan/identifikasi Pelayanan kesehatan Bantuan Hukum Rehabilitasi sosial Pemulangan dan reintegrasi sosial
FOTO – FOTO PENANGANAN DAN PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN
10
PENJANGKAUAN/PENELUSURAN KE RUMAH KORBAN
BANTUAN HUKUM
15
REHABILITASI SOSIAL ( RUMAH AMAN/SHELTER UNTUK KORBAN KEKERASAN THDP ANAK DAN PEREMPUAN)
REINTEGRASI SOSIAL DAN PEMULANGAN KORBAN