Dialog Dua Alam - Nadmaryde

  • Uploaded by: Edy Ramdan
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dialog Dua Alam - Nadmaryde as PDF for free.

More details

  • Words: 343
  • Pages: 2
'Dialog Dua Alam' Karya : Nadmaryde

Aduhai orang mati. Kini kamu telah tiada padahal dahulu kamu hidup. Berbicara, tertawa dan bermain bersama kami. Bahkan kamu ikut makan bersama kami. Lantas engkau sekarang terbujur kaku seperti ini. Tidak berdaya dan hampa tanpa nyawa. Kemanakah perginya nyawamu itu? Aduhai orang hidup. Kamu masih saja ada di dunia..... Tunggulah, Sebab sebentar lagi kamu pun akan sepertiku...... Tunggulah, Sebab yang menjemput pasti datang..... Tunggulah, Sebab ia sedang menungguimu dengan sabar. Aduhai orang mati. Masa mu telah habis disini, kesempatanmu telah sirna. Kini nasibmu tergantung amal perbuatan mu waktu di dunia. Kami bertanya kabarmu pada teman dan kerabat mu. Lantas kami dapati, kabarnya engkau telah tiada di bumi ini!. Aduhai orang hidup. Sudah berapa lamakah kamu tinggal disitu?. Menjadi penikmat bumi yang tidak abadi, padahal sebentar lagi ia akan usai. Masa mu masih ada, kesempatan hidup jangan engkau sia-siakan. Sebab nasibmu tergantung perbuatanmu sekarang. Kami pun bertanya kabar mu, Lantas kami dapati engkau masih berkumpul dengan kerabat mu disana! Aduhai orang mati. Nyawa telah berpisah dari raga, Sakit kepala mu tidak pernah kambuh lagi. Kamu tidak perlu bekerja seperti kami, mengurusi perut yang selalu lapar ini. Kami sekedar mengisi hidup. Bahkan hiburan dan canda tawa sekedar manisan yang sehat untuk kami. Lantas kami pun pergi berobat, Agar sakit mendjadi reda. Aduhai orang hidup. Engkau masih bisa merasakan sakit kepala dan lapar !, itu mengagumkan sekali !. Sedangkan kami tidak perlu lagi hal itu. Jasad mu masih menghalangi pandangan mu. Andai saja kamu tahu apa yang kami ketahui ini, pasti kamu akan bersegera pada Tuhan-mu. Janganlah kalian ini seperti itu. Menunggui siang agar datang malam, dan menunggui malam agar datang siang. Lantas apakah hewan ternak tidak melakukan hal yang serupa dengan itu?. Aduhai orang mati, Bagaimanakah saat kamu hendak dikuburkan?, Apakah kamu tidak merasa sedih ditinggal sendiri waktu itu ?. Saat kami tinggalkan kamu disana ?. Aduhai orang hidup, Waktu kamu mengantar kami, Apakah kamu tidak merasa sedih akan seperti kami ?. atau

Kamu hanya sedih karena kami tinggalkan?.

*** Nadmaryde ; "Dialog dua alam"

Dari situs : www.edypedia.com

Related Documents

Dialog Dua Alam - Nadmaryde
December 2019 10
Dua Jam Di Alam Maut
April 2020 10
Dialog
June 2020 37
Dialog
November 2019 65
Dua
June 2020 42
Dua
May 2020 60

More Documents from "UCL ISoc"