Diagnosa.docx

  • Uploaded by: Miss Iccang
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Diagnosa.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 512
  • Pages: 3
DIAGNOSA 1. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi dan kerusakan jaringan 2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan lesi pada kulit 3. Keletihan berhubungan dengan peningkatan aktivitas penyakit , ras nyeri dan depresi 4. Resko infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh primer, ketidakadekuatan pertahanan sekunder ( Leukopeni ) ( Nurarif & Kusuma, 2016 )

NO 1.

TUJUAN DAN KRITERIA HASIL Setelah

dilakukan

keperawatan

3

x

INTERVENSI

tindakan 1. Kaji 24

jam,

keluhan

RASIONAL

nyeri

secara 1. Nyeri hampir selalu ada pada

komprehensif.

beberapa

derajat

beratnya

diharapkan nyeri pasien berkurang

keterlibatan

ditandai dengan kriteria hasil :

kerusakanan, tetapi biasanya

a. Gangguan nyeri dapat teratasi.

paling

b. Perbaikan

mengganti balutan .

dalam

tingkat

berat

jaringan

atau

pada

saat

kenyamanan. 2. Pertahankan

suhu

lingkungan,

berikan lampu penghangat dan

2. Untuk

mencegah

pasien

menggigil (kedinginan).

penutup tubuh hangat.

3. Dorong untuk latihan

teknik

relaksasi napas dalam dan distrasi.

3. Memfokuskan perhatian,

kembali meningkatkan

relaksasi dan rasa control yang dapat

menurunkan

ketergantungan obat.

4. Berikan obat analgesic sesuai

4. Membantu mengurai nyeri.

indikasi ( kolaborasi ) 2.

Setelah dilakukan tindakan

1. Kaji kulit setiap hari. Catat warna,

1. Menentukan garis dasar

keperawatan 3 x 24 jam,

turgor kulut, sirkulasi dan sensasi

dimana perubahan pada status

diharapkan kulit pasien dapat

dan amati perubahan.

dapat dibandingkan dan

2.

terawat dengan baik ditandai

melakukan intervensi yang

dengan kriteria hasil :

tepat.

a. Perawatan dan pemeliharaan integritas kulit. b. Kulit dapat terawat dengan baik.

2. Pertahankan hygiene kulit,

2. Mempertahakan kebersihan

misalnya membasuh kemudian

kulit karena kulit yang kering

mengeringkannya dengan berhati-

dapat menjadi bakteri infeksi.

hati.

3. Tutupi luka tekan yang terbuka

3. Dapat mengurangi

dengan pembalut yang

komtaminasi bakteri ,

steril/barrier protektif, sesuai

meningkatkan proses

petunjuk.

penyembuhan.

4. Berikan obat-obatan (NSAID dan Kortikosteroid) sesuai kebutuhan.

4. Digunakan pada perawatan lesi kuliit dan mempercepat penyembuhan.

3.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam,

1. Observasi adanya pembatasan klien dalam melakukan aktivitas.

1. Mengetahui jika ada masalah dalam beraktivitas.

diharapkan energi pasien tidak ada masalah ditandai dengan kriteria hasil :

2. Monitor respon kardiovaskuler terhadap aktivitas.

a. Memobilisasikan peningkatan

2. Untuk mengetahui apakah ada peningkatan masalah dalam jantung pasien.

energi dan merasa lebih baik. b. Kualitas hidup meningkat.

3. Bantu aktivitas sehari-hari sesuai kebutuhan .

3. Pasien dengan SLE mengalami masalah dalam beraktivitas karena adanya lesi dan nyeri.

4.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam,

1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien.

1. Pasien dengan penyakit resiko infeksinya besar sangat

diharapkan pasien dengan

berbahaya untuk menularkan

mengontrol infeksi ditandai

kepada orang lain.

dengan kriteria hasil :

4.

a. Pasien bebas dari tanda dan gejalan infeksi.

2. Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan local.

b. Menunjukkan kemampuan

2. Pada pasien dengan SLE kemungkinan cepat menginfeksi organ-organ yang

untuk mencegah timbulnya

lain untuk terinfeksi.

infeksi. 3. Batasi pengunjung.

3. Infeksi/lingkungan dari luar sangat bisa menginfeksi pasien atau bakteri yang dibawa oleh orang lain.

4. Ajarkan pasien dan keluarga tanda gejala infeksi.

4. Agar dapat memonitor infeksi secara mandiri.

DAPUS - Nurarif Amin Huda, Kusuma Hardhi. 2016. “ Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC : Edisi Revisi Jilid 2. Mediaction: Yogyakarta. -

More Documents from "Miss Iccang"

4. Askep Sle (kasus 1).pptx
December 2019 18
Diagnosa.docx
December 2019 17
Diagnosa.docx
December 2019 12
Tipos De Texto.docx
June 2020 5
December 2019 23