A. Data flora dan fauna di Indonesai Di Indonesia terdapat jenis pohon palem terbanyak di dunia, lebih dari 400 jenis pohon yang bernilai komersial (ekonomis) dan sekitar 25.000 jenis tumbuhan berbunga. Selain itu, Indonesia juga memiliki sekitar 4.000 jenis dari sekitar 12.000 jenis paku-pakuan di dunia, sekitar 4.000 sampai 12.000 jenis dari sekitar 47.000 jenis jamur di dunia, serta memiliki sekitar 3.000 jenis dari sekitar 15.000 jenis lumut dan lumut hati di dunia Indonesia merupakan negara yang menempati peringkat pertama dalam jumlah jenis Mamalia dunia, yaitu sekitar 515 jenis, di antaranya terdapat 185 jenis endemik dan kupu-kupu serta burung sekitar 121 jenis, peringkat ketiga untuk reptil sekitar 600 jenis, peringkat keempat untuk burung sekitar 1.520 di antaranya terdapat lebih dari 380 jenis endemik dan berada pada peringkat kelima untuk amfibi sekitar 270 jenis. http://www.materisma.com/2014/04/persebaran-keanekaragaman-hayati.html#ixzz5g2Kmjjr7
B. Data tersangka korupsi yang dipenjarakan oleh pemerintah a. Data yang dipegang Jokowi mencatat hingga saat ini sudah ada 370 pejabat negara yang dipenjara karena kasus korupsi. Rinciannya sebanyak 122 orang anggota DPR dan DPRD, 25 menteri atau kepala lembaga, 4 duta besar, 7 komisioner, 17 gubernur, 51 bupati dan walikota, 130 pejabat eselon I sampai eselon III, serta 14 hakim. Banyaknya pejabat negara yang telah dipenjara ini bukanlah sesuatu yang membanggakan. “Menurut saya semakin sedikit yang dipenjara, itu artinya kita semakin berhasil mencegah dan memberantas korupsi," kata Jokowi dalam keterangannya saat membuka Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) Tahun 2016 di Gedung Balai Kartini, Jakarta, Kamis (1/12) Dari data diatas dapat kita lihat bahwa di era pemerintahan jokowi berhasil mempenjarakan para tersangka korupsi, walaupun tingkat kasus korupsi di indonesia masih tinggi https://www.katadata.co.id/berita/2016/12/01/370-pejabat-dipenjara-jokowi-pemberantasankorupsi-belum-berhasil
b. Diketahui, berdasarkan catatan ICW, selama 2017 ada 576 kasus korupsi dengan kerugian negara mencapai Rp 6,5 triliun dan kasus suap senilai Rp 211 miliar, serta jumlah tersangka mencapai 1.298 orang. ICW menyebut, tren korupsi ini mengalami peningkatan dari tahun 2016. Pada 2016 kerugian negara dari 482 kasus korupsi mencapai Rp 1,5 triliun. Angka ini naik menjadi Rp 6,5 triliun pada tahun 2017.
Bahkan, peningkatan tidak hanya dari jumlah kerugian uang. Tercatat, tahun 2016, terdapat 1.101 tersangka kasus korupsi dan naik menjadi 1.298 tersangka kasus korupsi pada 2017. Dari data diatas dapat kita lihat bahwa di era pemerintahan jokowi berhasil mempenjarakan para tersangka korupsi, walaupun tingkat kasus korupsi di indonesia masih tinggi http://www.tribunnews.com/nasional/2018/09/17/icw-sebut-angka-kasus-korupsi-di-erapemerintahan-jokowi-tetap-tinggi
C. Data Angka Kemiskinan era Jokowi a. Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) genap berusia 4 tahun pada 20 Oktober 2018. Selama kepemimpinan Jokowi-JK jumlah penduduk miskin berkurang 1,78 juta jiwa menjadi 25,95 juta jiwa pada Maret 2018 dibanding 27,73 juta jiwa pada akhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat kemiskinan Indonesia pada Maret 2018 9,82%. Ini menjadi kali pertama sepanjang sejarah tingkat kemiskinan berada di angka single digit. Hal tersebut dikemukakan Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (16/7/2018). Menurutnya, ini menjadi kali pertama sejak era reformasi tingkat kemiskinan Indonesia tak lagi double digit. "Ini sepanjang sejarah, karena kalau dilihat di Maret 2011 itu 12,49% Ini pertama kalinya persentase penduduk miskin berada di satu digit," kata Suhariyanto. Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kemiskinan di Indonesia memang bergerak cukup fluktuatif. Pada September 2014, persentase tingkat kemiskinan Indonesia mencapai 10,96%. Namun, persentase tingkat kemiskinan kembali naik hingga 11,13% pada September 2015. Setelah itu, secara perlahan persentase tingkat kemiskinan di Indonesia turun hingga ke level single digit "Ada penurunan tapi
lambat
sekali.
Tapi
ini
persentase
paling
rendah,
https://www.cnbcindonesia.com/news/20180716131845-4-23741/bps-tingkat-kemiskinan-riterendah-sepanjang-masa.
b. Pada bulan Maret 2018, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 25,95 juta
orang (9,82 persen), berkurang sebesar 633,2 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2017 yang sebesar 26,58 juta orang (10,12 persen). Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2017 sebesar 7,26 persen, turun menjadi 7,02 persen pada Maret 2018. Sementara itu, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2017 sebesar 13,47 persen, turun menjadi 13,20 persen pada Maret 2018. Selama periode September 2017–Maret 2018, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun sebanyak 128,2 ribu orang (dari 10,27 juta orang pada September 2017 menjadi 10,14 juta orang pada Maret 2018), sementara di daerah perdesaan turun sebanyak 505 ribu orang (dari 16,31 juta orang pada September 2017 menjadi 15,81 juta orang pada Maret 2018). Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada Maret 2018 tercatat sebesar 73,48 persen. Angka ini naik dibandingkan kondisi September 2017, yaitu sebesar 73,35 persen. https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/07/16/1483/persentase-penduduk-miskin-maret-2018turun-menjadi-9-82-persen.html, https://www.bps.go.id/website/images/Kemiskinan-Maret-2018-ind.jpg.
D. Data perkembangan perekonomian di era Jokowi Staf khusus Presiden di bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika mengatakan, setidaknya secara umum ada lima hal yang bisa diperhatikan dalam pencapaian Jokowi-JK di empat tahun ini. Pertama, pencapaian makro ekonomi nasional. Kedua, keadilan ekonomi dan sosial. Ketiga, kemandirian ekonomi. Keempat, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Kelima, pengelola pembangunan, terutama dari sisi fiskalnya. Baca juga: Faisal Basri: Ekonomi Indonesia Tidak Dikuasai Asing Dari kelima itu, Erani lebih menyoroti hal yang belum banyak disinggung, yakni Indonesia dalam empat tahun terakhir ini masuk dalam zona stabilisasi harga yang standarnya itu sudah seperti negara maju. "Ini seperti era baru ekonomi Indonesia," ungkap Erani belum lama ini. Bahkan dari sisi produsen pun, di tengah inflasi yang rendah ini, masih bisa berekspansi. Sebab, pemerintah memberikan berbagai insentif. "Sehingga baik produsen dan masyarakat dua-duanya bahagia," kata Erani. Jelas, tambahnya, keadaan
saat ini jauh berbeda di empat tahun sebelumnya yang angka inflasinya bisa mencapai 8 persen. "Tanpa kita sadari, kita menuju pada situasi di mana negara ini berhasil menata ekonominya," tutur Erani. Sejatinya, inflasi merupakan indikator penting hampir semua negara. Pasalnya, jika inflasi rendah, maka tingkat suku bunga juga bisa rendah. Sehingga bisa mengerek investasi. "Kalau investasi naik maka potensi pertumbuhan ekonomi juga bisa tercapai," ujar dia. Pemerataan ekonomi Erani juga mencatat, pemerataan ekonomi juga sudah dilakukan pemerintah lewat pembangunan infrastruktur. Hal itu dilihat dari 223 proyek strategis nasional (PSN) yang terletak di seluruh Indonesia. Yakni sebanyak 53 proyek (Rp 545,8 triliun) di Sumatera, 89 proyek (Rp 995,9 triliun), Sulawesi 27 proyek (Rp 308,3 triliun), Kalimantan 17 proyek (Rp 481 triliun), Bali dan Nusa Tenggara 13 proyek (9,4 triliun), Maluku dan Papua 12 proyek (464 triliun), dan 12 proyek dan tiga program nasional (1.345,7 triliun). "Pemerintah semata-mata melakukan hal itu karena ingin menciptakan ekonomi yang adil," kata Erani. Bahkan dengan begitu, ia meyakini apa yang dilakukan pemerintah saat ini bisa menjadi warisan terbesar yang bisa dirasakan masyarakat dalam 25 tahun mendatang. https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/22/050900126/4-tahun-jokowi-jk--erabaru-ekonomi-indonesia-. Editor : Erlangga Djumena
E. Data pembangunan jalan tol era Jokowi a. Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, ujar Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, adalah pemerintahan paling agresif membangun infrastruktur jalan tol untuk menunjang akses masyarakat dan konektivitas antarwilayah. “Pak Menteri PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono] paten. Tidak banyak omong, sudah jadi," sebut Menteri Luhut, Rabu. Di bawah kepemimpinan Menteri Basuki, pemerintah berhasil membangun 568 kilometer (km) jalan tol dalam tiga tahun terakhir. Panjang jalan tol ini bahkan melebihi pencapaian Pemerintahan Presiden Soeharto selama 32 tahun berkuasa yang hanya berhasil membangun 490 km. Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono membangun 212 km jalan yang dibangun selama 10 tahun, sementara era kepemimpinan Megawati Soekarnoputri
hanya berhasil membangun jalan tol sepanjang 34 km, lebih panjang dari era Habibie yang membangun 7,2 km dan Gus Dur yang hanya bisa membangun 5,5 km. Pembangunan fasilitas jalan tol, menurut Menteri Luhut, penting sebagai penghubung konektivitas Indonesia. Lebih penting lagi adalah, jalan tol ini tidak hanya dibangun di Pulau Jawa, yang selama ini kemajuan infrastrukturnya jauh meninggalkan wilayah lain, namun juga dibangun di Sumatra dan Kalimantan. "Ini mendukung komitmen presiden untuk mengubah paradigma pembangunan dari Java-sentris jadi Indonesia-sentris," ujar dia. Soal keseimbangan pembangunan antara Pulau Jawa dan luar Jawa, menurut Menteri Luhut, menjadi perhatian penting pemerintah. Selain jalan tol, pemerintah juga mendistribusikan proyek dan program strategis nasional ke wilayah-wilayah ini. Dalam tiga tahun ini, lanjut dia, sudah ada 245 proyek dan dua program dengan total investasi USD323,3 miliar. “Pembangunan infrastruktur di luar Jawa dan program dana desa adalah alat pemerataan pembangunan,” ujarnya. https://www.aa.com.tr/id/ekonomi/jokowi-presiden-yang-bangun-jalan-tol-palingpanjang/941051. b. Salah satu target pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintahan
Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) adalah jalan tol. Dalam 5 tahun, pemerintah menargetkan jalan tol di Indonesia bertambah setidaknya 1.000 km. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bahkan menjanjikan panjang jalan tol bisa lebih banyak lagi atau 852 km lebih panjang dari target yang ditetapkan di awal. Berikut daftar ruas jalan tol yang sudah dioperasikan pada periode 20 Oktober 2014-20 Oktober 2018: 1. Kertosono-Mojokerto seksi 2 dan 3 24,92 km (2016 dan 2017) 2. Gempol-Pandaan 12,05 km (2015) 3. Cikampek-Palimanan 116,75 km (2015) 4. Pejagan-Pemalang seksi 1 dan 2 20,2 km (2016) 5. Gempol-Pasuruan 20,5 km (2017 dan 2018) 6. Akses Tanjung Priok 11,4 km (2017) Surabaya-Mojokerto seksi 1B-4 33,94 km (2016 dan 2017) 7. Palembang-Simpang Indralaya seksi 1 7,75 km (2017) 8. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi 2-6 41,65 km (2017) 9. Medan-Binjai seksi 2 dan 3 10,46 km (2017) 10. Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 1B dan 1C 8,4 km (2017) 11. Soreang-Pasir Koja 8,15 km (2017) 12. Bakauheni-Terbanggi Besar segmen Pelabuhan Bakauheni-SS Bakauheni-SS
Lematang-SS Kota Baru 13,9 km (2018) 13. Ngawi-Kertosono seksi 1-3 49,5 km (2018) 14. Solo-Ngawi segmen Kartasura-Sragen 35,2 km (2018) 15. Bogor Ring Road seksi 2B 2,6 km (2018) 16. Depok-Antasari seksi 1 5,8 km (2018) https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4265379/4-tahun-jokowi-jk-panjangjalan-tol-bertambah-42317-km. F. Data Perkembangan Dana Desa Era Jokowi a. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT)
Eko Putro Sandjojo menyebut pembangunan desa semakin berkembang dan maju sejak pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pasalnya, Pemerintahan memfokuskan pembanguan melalui pedesaan dengan menggunakan dana desa. Hal itu disampaikan Menteri Eko saat berbuka puasa bersama awak media di Jakarta, Kamis (7/6/2018). Dana desa pertama kali, kata Eko, diberikan ke desadesa pada 2015 dengan jumlah anggaran sebesar Rp 20,76 triliun. Kemudian, meningkat menjadi Rp 46,9 triliun pada 2016, Rp 60 triliun pada 2017, dan Rp 60 triliun pada 2018. Dari pengelolaan dana desa, lanjut Eko, telah dimanfaatkan untuk menunjang perekonomian dengan pembangunan jalan sepanjang 121.709 kilometer
jalan, 1.960 jembatan, 5.220 pasar desa, 5.116 tambatan perahu, 2.047 embung. http://www.tribunnews.com/nasional/2018/06/08/penggunaan-dana-desa-terusberkembang-sejak-pemerintahan-jokowi.
b. Dengan gelontoran dana yang besar di pedesaan itu terlihat bahwa orientasi pembangunan Jokowi adalah untuk memacu pembangunan di wilayah desa. Dan, ini ternyata membawa dampak yang sangat positif.Dengan adanya dana desa itu, kini jumlah desa yang tertinggal berkurang dengan melebihi target. Yakni, sebanyak 8.035 desa. Padahal dalam RPJMN 2015-2019 target pengurangan desa tertinggal hanya 5.000 desa. Tentu saja, ini menjadi capaian yang signifikan. Di samping itu, desa yang berkembang juga meningkat sebanyak 6.578 desa. Dan, desa yang mandiri menjadi sebanyak 2.318 desa. Kemudian, dengan adanya dana desa itu, kemiskinan di desa juga turun hingga 1,33%. Inflasi dapat ditekan di angka 3,15% pada tahun ini, dibandingkan tahun 2015 lalu yang mencapai 5,8%. Dana Desa juga telah berhasil membangun infrastruktur yang menunjang kegiatan produktif di desa. Tidak kurang dari 158,6 ribu km jalan desa, 6.932 unit pasar desa, 14.770 kegiatan BUMDES, 942,9 ribu unit air bersih serta berbagai
infrastruktur lain yang telah dibangun. Dana Desa juga mampu menunjang kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat desa. Sebanyak 18,4 ribu unit Posyandu, 178 ribu unit MCK, 48,6 ribu unit PAUD/TK, 8 ribu unit Polindes dan berbagai sarana prasarana telah dibangun. Sedangkan, untuk pemanfaatan dana desa periode 2015-2018 semester 1 sendiri, diantaranya adalah digunakan untuk pembangunan jalan desa sepanjang 158.619 km, pembangunan jembatan sepanjang 1.028,2 km, revitalisasi dan pembangunan pasar desa sebanyak 7.421 unit, pelatihan oleh BumDesa sebanyak 34.145 kegiatan. Untuk PAUD sebanyak 48.694 unit, polindes sebanyak 8.028 unit, posyandu sebanyak 18.477 unit, penahan tanah sebanyak Dana Desa juga digunakan untuk pembangunan fasilitas olahraga desa sebanyak 11.399 unit, penyediaan air bersih sebanyak 942.927 unit, pengadaan MCK sebanyak 178.034 unit, pengadaan sumur sebanyak 37.662 unit. Dana Desa pun direalisasikan untuk embung sebanyak 3.026 unit, irigasi sebanyak 39.656 unit, 179.625 unit dan tambatan
perahu
sebanyak
4.711
unit.
https://www.kompasiana.com/demipertiwi/5beb79e6c112fe0b8d11d3a7/erajokowi-dampak-positif-dana-desa-lebih-terasa?page=all. c. Roma - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menghadiri forum internasional IFAD Governing Council 2019 ke42 di Roma, Italia yang digelar pada 14-15 Februari. Dalam forum internasional ini, salah satunya akan fokus pada tema inovasi pedesaan dan kewirausahaan. IFAD dengan mandat khusus untuk memungkinkan transformasi pedesaan memiliki peran penting dalam menciptakan kondisi untuk inovasi dan kewirausahaan agar berkembang di daerah pedesaan. Mendes PDTT Eko Putro Sanjojo menjadi pembicara pada Sesi interaktif yang akan fokus pada dukungan International Fund for Agricultural Development (IFAD) atau Dana Internasional untuk Pengembangan Agrikultural yang salah satunya untuk program inovasi dan kewirausahaan dan keterlibatannya dalam proses inovatif. Dalam sesi ini Mendes berbagi pengalaman soal dana desa dan model pembagunan pedesaan di Indonesia serta berbagai capaian yang telah di capai dengan dana desa. Presiden The International Fund for Agricultural Development (IFAD) Gilbert Houngbo mengapresiasi keberhasilan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terkait program dana desa yang dinilai merupakan sebuah transformasi untuk
wilayah perdesaan yang memiliki banyak manfaat untuk semua pihak dan sejalan dengan program-program IFAD untuk membangun wilayah perdesaan melalui bidang pertanian. "Apa yang paling mengesankan bagi saya adalah dalam program dana desa ini, pembangunan dilakukan terintegrasi antara sektor pembangunan sosial dan ekonomi," katanya. Perlu diketahui bahwa Pemerintah Indonesia telah menggelontorkan dana desa sejak 2015-2018 sebesar Rp 187 triliun dan tahun 2018 ditambah menjadi Rp 70 triliun sehingga dalam lima tahun, pemerintah menggelontorkan dana desa sebesar Rp 257 triliun. Hal yang sangat membanggakan yakni capaian dana desa selama 4 tahun yang telah mampu menunjukkan hasil terbaiknya dengan telah terbangunnya sarana dan prasarana penunjang aktifitas ekonomi masyarakat, seperti terbangunnya 1.140.378 meter jembatan, jalan desa 191.600 kilo meter, pasar desa sebanyak 8.983 unit, kegiatan BUMDesa sebanyak 37.830 unit, embung desa sebanyak 4.175 unit, sarana irigasi sebanyak 58.931 unit serta sarana-prasarana penunjang lainnya. Selain itu, dana desa juga telah turut membangun sarana prasarana penunjang kualitas hidup masyarakat desa melalui pembangunan 959.569 unit sarana air bersih, 240.587 unit MCK, 9.692 unit Polindes, 50.854 unit PAUD, 24.820 unit Posyandu, serta drainase 29.557.922. https://www.kemendesa.go.id/view/detil/2793/mendes-pdtt-jelaskan-sukses-danadesa-di-roma.
https://www.kemendesa.go.id/ G. Informasi seputar kermahan presiden Jokowi a. Presiden Dewan Nasional Perhimpunan Perempuan Nigeria (NCWS) Gloria Laraba Shoda mengaku kagum dengan keramahan Presiden RI Joko Widodo saat menghadiri peresmian Sidang Umum ke-35 Dewan Perempuan Internasional (ICW), Jumat (14/9). "Kami sudah bertemu dengan Presiden anda, dia sosok yang ramah, periang. Semua orang terlihat mencintainya," kata Gloria saat ditemui di sela-sela kegiatan sidang umum di Yogyakarta, Sabtu. Sosok seperti Presiden Jokowi, katanya, memberikan suasana positif kepada negara dan bisa menyatukan masyarakat. Gloria pun berjanji akan menceritakan karakter dan sikap Presiden Jokowi kepada kerabat dan koleganya sekembalinya ke Nigeria. "Saya dengan senang hati akan menceritakan soal beliau, dia adalah contoh yang bagus dalam upaya meredam konflik," kata Gloria yang datang ke Indonesia bersama tiga rekannya. https://www.sumselnian.com/dilegasi-nigeria-kagumi-keramahan-jokowi b. Presiden Republik Indonesia saat ini adalah Pak Joko Widodo. Dikenal sebagai presiden yang sederhana dan merakyat. Sebelumnya, Dilansir dari Tempo, nama Pak Jokowi juga masuk ke dalam kategori tokoh Challenger atau tokoh dengan gebrakan baru dalam daftar "The Leading Global Thinkers of 2013”, versi Washington Post berkat aksi blusukan-nya.
Masih banyak penghargaan yang diterima Pak Jokowi yang diberikan dunia. Karena itu, pria penyuka Metallica ini dianggap sebagai pemimpin sederhana yang berbeda dibanding penguasa politik kebanyakan di Indonesia. https://www.kincir.com/icon/inspiring-figure/5-fakta-ini-bikin-pak-jokowi-makin-dicintairakyat