Deskripsi Poster Fix.docx

ALing : APOTEKER KELILING “Mitra Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat” Pengetahuan dan perilaku masyarakat Indonesia dalam menggunakan obat masih sangat kurang. Skor 1-10 menempatkan masyarakat Indonesia pada angka 3,5 hingga 6,3 dalam penggunaan obat yang benar (Suryawati, 2000). Data riset kesehatan dasar 2013 menyebutkan bahwa 35,2% Rumah Tangga Indonesia menyimpan obat dan 27,8% diantaranya adalah antibiotik. Penggunaan antibiotik tanpa resep dokter kan memicu resistensi antibiotik yang membahayakan kesehatan masyarakat. Apoteker keliling (ALing) adalah program yang dirintis oleh Prodi Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII) untuk mendekatkan profesi apoteker kepada masyarakat dengan berbagi informasi seputar penggunaan obat yang benar. Program ini dilakukan dengan mendatangi kelompok-kelompok masyarakat mulai dari lingkungan pendidikan hingga organisasi yang ada di masyarakat. Kegiatan yang dilakukan adalah masuk ke dalam kelompok masyarakat seperti : PKK, Posyandu, Karang Taruna, Kelompok Pengajian/Pertemuan Masyarakat, Sekolah lanjutan (SLTP; SLTA : Apoteker Remaja), Sekolah Dasar (Apoteker Cilik). Harapannya, program ALing ini akan mendukung kampanye GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat, Kemenkes RI) dan GKSO (Gerakan Keluarga Sadar Obat, PPIAI) untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan bertanggung jawab dalam menggunakan obat. Adapun program dari ALing meliputi : 1) TelePharm : Apoteker melakukan edukasi dengan cara memberikan pesan-pesan dan konsultasi terkait penggunaan obat yang benar kepada netizen melalui facebook, twitter, bbm, instagram, youtube, whats up dan line (apoteker in social media) 2) JAGAREKSA Antibiotik : terdiri dari kata JAGA (Menjaga) dan REKSA (Memelihara). Mengajak masyarakat untuk mencegah memburuknya resistensi antibiotik dan mendukung minggu peduli antibiotik 16-22 November, Kemenkes RI. 3) Apoteker Idol : Memperkenalkan dan mendekatkan profesi dan peran apoteker dalam bidang farmasi klinis terkait pemberian edukasi penggunaan obat yang benar. Apoteker Idol terdiri dari apoteker cilik (ACIL) dan apoteker remaja (APOJA). Apoteker cilik bertujuan untuk Mengenalkan bahwa obat bukan permen untuk pelajar Sekolah Dasar. Sedangkan apoteker remaja bertujuan untuk Menjadikan pelajar SMP/SMA sebagai duta penggunaan obat yang cerdas di kelompoknya dan di masyarakat. 4) PharmCare : terdiri dari tiga kegiatan utama seperti home care (untuk pasien dengan penyakit kronis maupun usia lanjut); Pendampingan masyarakat (Berbagi informasi terkait penggunaan obat yang benar); dan PIO (Pelayanan Informasi Obat).