Desiminasi Akhir Fix.pptx

  • Uploaded by: Hafiz Rizqi
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Desiminasi Akhir Fix.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,451
  • Pages: 46
BAB 1 Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 16-18 juli 2018 didapatkan data tenaga kerja IRNA F sebanyak 21 orang yang terdiri dari 10 orang keperawatan dan kebidanan sebanyak 6 orang serta 5 orang petugas non kesehatan di Irna F. Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) yang dilaksanakan adalah MAKP Tim yang terdiri dari kepala ruangan Katim dan anggota tim (PA). Irna F terdapat 8 ruangan, yaitu ruang perawatan I, 2, 3, 4 ( Non infeksius TB), ruang perawatan HCU (Perawatan Ketat), ruang perawatan 5, 6, 7 (infeksius TB).

1. Tujuan Umum 2. Tujuan Khusus

1. 2. 3. 4.

Mahasiswa Perawat Ruang Irna F Pasien dan Keluarga Pasien Institut Keperawatan

Struktur Organisasi Instalasi Rawat Inap IRNA F

Direktur RS RSUD Syamrabu Drg. Yusro Nip 19610226 198911 2 001 KA. Instalasi Dr. Catur Budi K, S.pP 445/087-SIP/REODIT/XI/2015 KA. Ruangan IRNA F Hj. Titiek Krismianingsih, S.Kep.,Ns Nip. 196811231989032003

KATIM 1 Dini Nur F, Amd.Kep

ANGGOTA TIM Farni L , Amd. Keb

KATIM 2 Walid, S.Kep.,Ns

KATIM 3 Susmidah, S.Kep, Ns

ANGGOTA TIM

ANGGOTA TIM

Husnul Hotimah, Amd.Keb

Nur Laila, S.Kep, Ns Moh Hafizhurrizqi, S.Kep., Ns

Administrasi Syaiful Bahri

KATIM 4 Diniyah Ulfa, Amd, Kep ANGGOTA TIM

KATIM 5 Iin Endang, Amd, Kep ANGGOTA TIM

Lilik Musitoh, Amd. Keb

Sri Mulyana, S.Kep., Ns

Neviyanti A., Amd.Keb.

Aprilia K., Amd.Keb

Intan Kiswandari, Amd. Keb

Mi”rotul Khoironi, S.Kep, Ns

Gambar 2.1 Sumber : hasil pengkajian kepada Karu Irna f 16 juli 2018

Garis Komando : Garis Koordinasi :

TENAGA PERAWAT & PENYAKIT TERBANYAK Komposisi tenaga perawat di ruangan IRNA F RSUD Syamrabu Bangkalan bulan Juli 2018

No Kualifikasi

1 2

S1 Ners D3 Keperawa tan 3 D3 Kebidana n Jumlah

Jumlah Status Kepegawaian PNS Kontr THL ak 1 4 3 1 1

-

1

6

11

-

4

Juml ah

8 2

6

16

Sumber: IRNA F RSUD Syamrabu Bangkalan bulan Juli 2018 Keterangan : THL= Tenaga Harian Lepas PNS = Pegawai Negeri Sipil

Data 10 Penyakit Tertinggi Di ruangan IRNA F SUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan bulan Juli 2018 NO.

KASUS

JUMLAH

1

TB paru

46

2

Efusi Pleura

14

3

Pneumonia

12

4

B20

5

5

PPOK

5

6

Asma

4

7

Sepsis

4

8

Oedema Paru

3

9

Haemaptoe

2

10

Lain-lain

7

Total

102

Sumber: IRNA F RSUD Syamrabu Bangkalan bulan Juli 2018

PRIORITAS MASALAH Skor Analisa SWOT Masalah Man Sarana dan Prasarana Pelaksanaan MAKP Penerimaan Pasien Baru Supervisi Timbang Terima Discharge Planning Sentralisasi Obat Ronde Keperawatan Dokumentasi Keperawatan Money Mutu

IFAS-EFAS IFAS 0,8 0,9 0,8 0,1 0,6 1,1 0,5 0,6 -0,5 0,8 0,2 0,5

EFAS -0,5 0,8 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 1,5 2 0,6 0,5 0,4

Prioritas VI IV VII III X V XII II I VIII VI XI

0,3 0,1 0,3 -0,4 0,1 0,6 0 -0,9 -2,5 0,2 -0,3 0,2

BAB 2 VISI Menjadi Rumah Sakit Sentara rujukan Se-pulau Madura tahun 2019 dengan mengedepankan sisi pelayanan pendidikan dan penelitian.

a. b. c. d.

MISI kesehatan yang paripurna, bermutu dan profesional pada seluruh lapisan masyarakat. Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan Meningkatkan pelayanan administrasi dan manajemen rumah sakit Mengembangkan pendidikan, pelatihan, penelitian serta pengabdian masyarakat yang terintegrasi. MOTO “ Kesembuhan Anda Komitmen Kami “ SLOGAN “Bertasbih” (Bersih, Ramah, Tanggap, Siaga, Bekerja Ikhlas) “Janji Pelayanan” (Mendahulukan Kepentingan Pasien dan Pendidikan)

BAB 3 MAKP

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Penerimaan pasien baru Sentralisasi obat Timbang terima Supervisi Discharge planning Ronde keperawatan dokumentasi

DESIMINASI AKHIR IRNA F OLEH : KELOMPOK 15 Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan NGUDIA HUSADA MADURA 2018

BAB 4 PELAKSANAAN M 1 ( MAN) Pelaksanaan: Distribusi Tingkat Kebutuhan Pasien Kamar R.P 5 dan 6 Ruang Irna F RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan tanggal 23 Juli 2018 – 04 Agustus 2018

Total Tenaga Perawat pagi :3 Siang :2 Malam :1 Total :6 Jumlah tenaga lepas dinas perhari = 86/279 x 6 = 0,30 x 6 = 1,8 di bulatkan menjadi 2.

Jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 5 + 1 = 6 orang / hari. Keterangan :1 dari jumlah tenaga lepas dinas perhari 4 dari jumlah total tenaga perawat 1 dari perawat yang jadi kepala ruangan Jadi untuk jumlah tenaga keperawatan ruang kelolaan R/5 dan R/6 IRNA F RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan memenuhi criteria jumlah tenaga keperawatan menurut rumus gillies.

Lanutan : 

Hambatan

Kelompok tidak menemui hambatan dalam pelaksanaan perhitungan tenaga selama praktik manajemen keperawatan berlangsung karena jumlah mahasiswa praktik memenuhi kebutuhan tenaga perawat perhari di ruangan Irna F. 

Dukungan

Kepala ruangan, pembimbing ruangan dan perawat memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan serta memberi masukan, saran yang bersifat positif saat mahasiswa melakukan praktik manajemen keperawatan dan pemberian asuhan keperawatan. Namun dalam pelaksanaan praktik manajemen jumlah mahasiswa praktik adalah sebanyak 13 orang sehingga jumlah tenaga disesuaikan dengan jumlah mahasiswa praktek.

M-2 (Material) Persiapan : Menyiapkan daftar perlengkapan yang dibutuhkan untuk ruang kelolaan Membeli perlengkapan yang sudah direncakan. Merencanakan penempatan perlengkapan ruangan

Pelaksanaan : Penempelan struktur organisasi ruang kelolaan dan daftar nama pasien di nurse station, Penempelan nomer bed pasien. dll

Hambatan : Kelompok berkoordinasi dengan kepala ruangan mengenai fasilitas yang kurang diruangan (bantal dan selimut unuk pasien). Namun hal tersebut belum terlaksana karena belum adanya anggaran dari pihak atasan.

Lanjutan : Dukungan : Dukungan dan saran dari kepala ruangan, pembimbing klinik, perawat ruangan dan kekompakan kelompok mempermudah dalam menyiapkan fasilitas yang diperlukan dalam praktik manajemen di Irna F.

DOKUMENTASI M-2

MAKP Persiapan : Berdasarkan hasil pengkajian, kelompok menerapkan model asuhan Keperawatan Primer Pelaksanaan : Penerapan Model Asuhan Keperawatan Professional Primer dilaksanakan pada minggu kedua dan ketiga pada tanggal 23 Juli - 03 Agustus 2018. Dalam kegiatan penerapan MAKP primer masing-masing anggota/mahasiswa kelompok berperan sesuai dengan peran yang telah ditentukan ( KARU, PP dan PA ).

Hambatan : Pelaksanaan MAKP di ruang Irna F sudah cukup maksimal, hambatan yang ditemukan hanya pada adaptasi terhadap peran mahasiswa pada minggu awal pelaksanaan MAKP. Sebagian tenaga keperawatan dan kebidanan kurang memahami terhadap praktik manajemen yang sedang diterapkan oleh mahasiswa profesi Ners sehingga walaupun bukan pasien kelolaan, kelompok tetap diminta bantuan untuk mengurus tugas ruangan yang bukan kelolaan kelompok.

Lanjutan : Dukungan : Tenaga keperawatan ruangan memberikan kesempatan dan dukungan kepada mahasiswa praktik menejemen dalam mengaplikasikan peran dalam penerapan model asuhan keperawatan profesioanal primary nursing.

PENERIMAAN PASIEN BARU 





Dukungan  Menunjuk penanggung jawab kegiatan penerimaan pasien baru Pelaksanaan  Kegiatan role play penerimaan pasien baru dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2018, jam 09.00. diruang irna F RSUD Syamrabu Bangkalan Hambatan  Hambatan yang dihadapi oleh mahasiswa adalah saat pelaksanaan roleplay ada penjelasan dari PP yang kurang tentang menjelaskan fasilitas yang ada di Rumah sakit, Seharusnya PA harus ikut serta pada saat perawat IGD overan dengan PP, PA seharusnya melaporkan kepada PP hasil observasi yang dilakukan pada pasien baru.

Lanjutan : Dukungan Dukungan yang diperoleh mahsiswa dalam pelaksanaan role play penerimaan pasien baru yaitu dalam bentuk fasilistas ruangan yang memadai dan dukungan dari CI, Karu Irna F dan pembimbing akademik sehingga pelaksaan penerimaan pasien baru dapat berjalan dengan lancar. 

DOKUMENTASI PPB

SENTRAALISASI OBAT 





Persiapan : Menentukan penanggung jawab sentralisasi obat Pelaksanaan : Kegiatan role play sentralisasi obat dilakukan pada minggu ke dua pada tanggal 24 Juli 2018Jam 09.30 WIB. Hambatan : Dalam pelaksanaan role play sentralisasi obat tidak terdapat hambatan dikarenakan adanya koordinasi yang baik antara anggota kelompok yang terlibat dalam roleplay.

Lanjutan : Dukungan Pembimbing dari ruang Irna F mendukung pelaksanaan sentralisasi obat untuk mengaplikasikan peran perawat dalam pengelolaan sentralisasi obat serta penguasaan bahasa dari tiap-tiap pemeran sudah bagus dan sesuai dengan alur. 

DOKUMENTASI SO

TIMBANG TERIMA Persiapan

Menunjuk penanggung jawab timbang terima.

Pelaksanaan

Pelaksanaan timbang terima dilakukan setiap hari pada pergantian shift malam ke pagi, shift pagi ke sore dan shift sore ke malam, sedangkan role play timbang terima dilaksanankan pada tanggal 26 Juli 2018 yaitu pada pergantian shift malam ke pagi jam 09.30 WIB.

Hambatan

Selama pelaksanaan tidak terdapat hambatan yang berarti karena adanya koordinasi yang baik antar anggota kelompok baik yang terlibat dalam role play timbang terima maupun yang tidak.

Lanjutan : Dukungan Dukungan positif selalu diberikan baik oleh pembimbing akademik, pembimbing klinik, Kepala Ruangan dan perawat ruang Irna f. Saat pelaksanaan timbang terima bimbingan dan arahan selalu diberikan secara langsung maupun tidak langsung. 

DOKUMENTASI TT

SUPERVISI Persiapan : Menentukan penanggung jawab supervise keperawatan Pelaksanaan : Kegiatan role play sentralisasi obat dilakukan pada minggu ke dua pada tanggal 30 Juli 2018Jam 09.00 WIB. supervisi di lakukan untuk menilai kinerja PP, pada saat itu KARU akan melakukan supervise tentang pelaksaan pemberian obat melalui IV bolus Hambatan : Hambatann yang dihadapi oleh mahasiswa adalah saat pelaksanaan roleplay kurangnya persiapan PA saat menyiapkan alat-alat injeksi yang dibutuhkan sehingga ada satu alat yang dapat mengalihkan perhatian para undangan, kemudian hambatan yang lain terdapat pada PP yang kurang jelas melakukan evalusi, dan pada KARU kurang jelas mengevaluasi PP sehingga tidak fokus pada lembar penilaian supervisi.

Lanjutan : Dukungan yang diperoleh mahsiswa dalam pelaksanaan role play supervisi yaitu dalam bentuk : fasilistas ruangan yang memadai dan dukungan dari CI, Karu Irna F dan pembimbig akademik sehingga pelaksaan supervisi dapat berjalan dengan lancar.

DOKUMENTASI SUPERVISI

DISCHARGE PLANING

Persiapan Menyiapkan kasus kelolaan yang akan dilakukan discharge planning Menyiapkan proposal discharge planning,status pasien, flipchart dan leaflet.

Pelaksanaan Pelaksanaan roleplay discharge planning di mulai pada tanggal 30 Juli 2018 yang dilaksanakan oleh perawat primer. Middle discharge planning Post discharge planning

Hambatan Middle dan post Discharge Planning : Secara keseluruhan tidak ada hambatan yang berarti dalam pelaksanaan role play discharge planning. pelaksanaannya yang tidak tepat waktu dan PP melakukan post discharge planning menguasai materi terutama dalam penyampaian obat obatan.

Dukungan dukungan positif selalu diberikan baik oleh pembimbing akademik,pembimbing klinik sekaligus kepala ruangan. Mahasiswa mampu bekerja sama dan menjelaskan perannya masing-masing pada saat pelaksanaan Discharge Planning.

DOKUMENTASI DP

RONDE KEPERAWATAN Persiapan Menyusun proposal kegiatan ronde keperawatan. Menentukan pasien yang akan dijadikan subjek ronde keperawatan

Pelaksanaan Pelaksanaan role play ronde keperawatan dilakukan pada tanggal 03 Agustus 2018 jam 09.00 WIB

Hambatan Pelaksanaan roleplay keperawatan tidak ditemukan hambatan karena adanya koordinasi yang baik dari setiap anggota kelompok sehingga roleplay berjalan dengan lancar dan dinyatakan bagus oleh pembimbing akademik dan pembimbing klinik.

Dukungan Dukungan positif selalu diberikan baik oleh pembimbing akademik, pembimbing klinik sekaligus kepala ruangan dengan memberikan kesempatan mengambil satu pasien untuk dijadika subjek dalam ronde keperawatan, dimana pasien tersebut sedang dirawat di Irna F, Dapat mengikut sertaakan perwakilan perawat ruangan dalam role play yakni Susmida S.Kep.,Ns yang berperan sebagai perawat konselor.

DOKUMENTASI RONDE KEPERAWATAN

DOKUMENTASI Persiapan Pendokumentasian asuhan keperwatan dilakukan pada tanggal 23 Juli – 03 Agustus 2018

Pelaksanaan Proses pelaksanaan pengisian dokumen mulai tahap pengisian format lembar pasien masuk, pengkajian, intervensi, evaluasi dan format timbang terima sampai dengan format discharge planning dilaksanakan oleh perawat primer. PA malam dan PA sore mengisi pada kolom tindakan keperawatan.

Hambatan Tidak ada hambatan yang dialami oleh kelompok dalam pelaksanaan pendokumenatsian karena setiap anggota kelompok mahasiswa manajemen sudah memahami cara penulisan di pendokumentasian format yang telah dibuat oleh kelompok.

Dukungan Kepala ruangan dan tenaga keperawatan di ruangan memberikan dukungan dalam pelaksanaan manajemen dengan memberikan masukan serta saran tentang dokumentasi keperawatan.

DOKUMENTASI

MONEY (M4) –

Persiapan dengan mengamati jumlah pasien Umum, Askes, BPJS, Sehati, dan SPM. – Pelaksanaan Selama proses pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam pengamatan jumlah pasien umum, BPJS, dan SPM. Rumah sakit menyediakan tenaga administrasi keuangan sehingga dapat mempermudah pasien dalam pembayaran administrasi. – Hambatan Mahasiswa tidak ada hambatan dalam mengamati jumlah pasien Umum, BPJS, dan SPM. 

DOKUMENTASI M-4

M-5 Persiapan :

mengamati, keadaan phlebitis, tingkat ketergantungan pasien, kepuasan pasien, dan perhitungan BOR

Pelaksanaan :

Proses pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam pengamatan angka kejadian phlebitis berdasarkan VIP score dengan menggunakan 6 parameter yang berhubungan dengan kondisi tempat pemasangan IV line. Dan Berdasarkan data yang didapatkan tanggal 23 Juli – 3 Agustus 2018 dengan kejadian phlebitis yang diperoleh didapatkan data bahwa pasien felbitis sebanyak 4 pasien dari 23 pasien.

Hambatan :

Selama pembagian kuesioner kepuasan pasien masih ditemukan hambatan yaitu dimana keluarga pasien memiliki keterbatasan kemampuan dalam membaca dan melihat sehingga kurang mampu mengisi kuisioner dengan baik.

Lanjutan :

Dukungan

Dukungan positif selalu diberikan baik oleh pembimbing akademik, pembimbing klinik, Kepala Ruangan dan perawat Ruang Irna F, dan kegiatan ini telah dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa profesi manajemen terhadap pasien kelolaan yang diikuti oleh perawat yang ada di Ruang Irna F serta kerja sama antar kelompok dan perawat Ruang Irna F berjalan dengan baik.

DOKUMENTASI M-5

BAB 5 Evaluasi M1 

Model MAKP yang digunakan oleh kelompok adalah Perawat Primer, dalam penataan ketenagaan kelompok mempersiapkan buku catatan harian jumlah penderita, format klasifikasi dan tingkat ketergantungan pasien, konsep penghitungan kebutuhan tenaga perawat, dan sedikit uraian tentang pasien kelolaan. Kebutuhan tenaga perawat rata-rata 2 perawat/ hari selama pelaksanaan praktek manajemen keperawatan dapat terpenuhi sesuai dengan tingkat ketergantungan pasien. Untuk piket pagi membutuhkan perawat 4, untuk piket siang 3 perawat, piket malam 2 perawat, dan 2 orang perawat yang libur.

M-2 Dalam pelaksanaannya kelompok telah menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan di ruang kelolaan untuk memberikan fasilitas yang layak dan dibutuhkan pasien dan keluarga selama masa perawatan di Rumah Sakit.

Perlengkapan yang sudah terpasang dapat dimanfaatkan dengan baik, seperti nomer bad pasien sehingga dapat dengan mudah mengetahui pasien berada di bed berapa, menyediakan format penerimaan pasien baru, pasien pindah ruangan maupun pasien pulang.

M3 (MAKP) 

Selama proses pelaksanaan system MAKP, setiap mahasiswa telah menjalankan tugas sesuai peran masingmasing seperti pada petunjuk uraian tugas dan jadwal dinas serta peran yang ada. Pelaksanaan MAKP di Irna F sudah cukup maksimal, hambatan yang ditemukan hanya adaptasi terhadap peran mahasiswa pada minggu awal pelaksanaan MAKP.

M-5 Indikator mutu pelayanan No

Flebitis

Gelang

Decubitus

23 Juli - 05 Agustus

05

0

0

Total

05

0

0

Pada pelaksanaan intervensi M5, penanggung jawab M5 telah melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya, penanggung jawab telah menghitung jumlah BOR. Pada proses penghitungan BOR pada tanggal 23 Juli – 05 Agustus 2018 memenuhi kriteria baik menurut standart international.

Evaluasi dari hasil pemberian kuesioner Pre dan Post pada tingkat Kepuasan Pasien : Kategori Total Evaluasi dari hasil pemberian kuesioner Prosentase Pre dan Post Sangat Puas 15 Pasien : 65 % pada tingkat Kepuasan Puas

8

35 %

Jumlah

23

100 %

Berdasarkan hasil pengumpulan data pada tanggal 23 Juli - 5 Agustus 2018 diruang kelolaan mahasiswa Perawatan 5 dan 6 Ruang IRNA F didapatkan bahwa berdasarkan hasil penyebaran 23 kuesioner kepada keluarga pasien menyatakan puas sebanyak 8 orang keluarga pasien (35%) dan menyatakan sangat puas sebanyak 15 orang keluarga pasien (65%).

BAB 6 





Berdasarkan jumlah penghitungan tenaga perawat didapatkan bahwa jumlah tenaga perawat dengan jumlah yang ada di ruang Irna F sudah memenuhi kriteria tenaga keperawatan menurut Gillis. Sarana dan prasarana serta penataan di ruang IRNA F sudah terfasilitasi dan sesuai dengan kebutuhan ruang tindakan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan pasien. MAKP model Primary Nursing memberikan dampak yang positif terhadap pasien dan keluarga ditandai dengan meningkatnya kepuasan pasien.

Related Documents


More Documents from "alif"

4. Bab 1.doc
December 2019 12
Desiminasi Akhir Fix.pptx
December 2019 19
Llp-kukm.pdf
October 2019 43
Reva.docx
May 2020 33