DERMATITIS KONTAK ALERGIKA
SOP UPT PUSKESMAS KARANGPUCUNG I
No. Dokumen
: 137/UKP/VII//2017
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 6 Juni 2017
Halaman
: 1/3 dr. AGUS SUHARTO, MM NIP. 19621120 198902 1 002
1. Pengertian
Dermatitis Kontak Alergi adalah reaksi peradangan kulit karena reaksi hipersensitivitas. Kerusakan kulit terjaddi di dahului oleh proses sensitisasi berupa allergen (fase sensitasi) yang umumnya berlangsung 2-3 minggu
Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam melakukan tatalaksana pasien dengan Dermatitis Kontak Alergika SK Kepala Puskesmas Karangpucung 1 Tentang .............................
Kebijakan Referensi
Prosedur
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer 1. Petugas memanggil pasien 2. Petugas melakukan anamnesis kepada pasien, menanyakan keluhan utama berupa gatal setelah bersentuhan dengan pencetus 3. Petugas menanyakan keluhan tambahan (jika ada) 4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital 5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik 6. Petugas menegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan hasil pemeriksaan fisik 7. Petugas menganjurkan pasien untuk menghentikan kontak dengan bahan penyebab atau alergen 8. Petugas menulis resep Topikal (2x sehari) 1. Pelembab krim hidrofilik urea 10% 2. Kortikosteroid. Desonid krim % (catatan: bila tidak tersedia dapat digunakan flusinolon asetonid krim 0,025%) 3. Pada kasus dengan manifestasi klinis likenifikasi dan hiperpigmentasi, dapat di berikan golongan betametason valerat atau mometason furoat krim 0.1%.
4. Pada kasus infeksi sekunder, perlu dipertimbangkan pembmerianm antibiotic topical. Oral sistemik 1. Antihistamin hidroksisin (2 x 1 tab) selama maksimal 2 minggu, atau 2. Loratadin 1x10mg/hari selama maksimal 2 minggu.
9. Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat di Ruangan Farmasi 10. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosis, dan terapi pada rekam medik pasien dan buku register Bagan Alir Hal – hal yang perlu diperhatikan Unit Terkait
Ruangan Pemeriksaan Umum
Dokumen terkait Rekaman historis perubahan
-
No
Rekam Medis Buku Register Ruang Pemeriksaan Umum Panduan Pemeriksaan Umum Pedoman Rawat Jalan
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan