Demam Berdarah Dengue: Waspada

  • Uploaded by: yanqi
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Demam Berdarah Dengue: Waspada as PDF for free.

More details

  • Words: 352
  • Pages: 20
WASPADA DEMAM BERDARAH DENGUE

Dokter Internsip Puskesmas Tambakboyo 2019

PENGERTIAN DBD Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia karena perjalanan penyakitnya yang cepat dan dapat menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani.

PENULARAN DBD Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty dan Aedes Albapictus.

TANDA DEMAM BERDARAH

TANDA DEMAM BERDARAH • Perasaan nyeri Gejala nyeri kepala, nyeri di persendian-persendian, di belakang bola mata • Tanda perdarahan Bintik - bintik merah, mimisan, gusi berdarah, muntah disertai darah, dan BAB berdarah

TANDA DEMAM BERDARAH • Kadang disertai nyeri telan, batuk, pilek. • Tanda syok Lemah, gelisah, kulit dingin dan basah, serta tidak sadar

AWAS HATI – HATI ! Bila badan menjadi lemas, keringat dingin, penurunan kesadaran dan timbul perdarahan

SEGERA HUBUNGI DOKTER ANDA ATAU SEGERA KE RUMAH SAKIT TERDEKAT !

TEMPAT POTENSIAL BAGI PENULARAN DBD A. Wilayah yang banyak kasus DBD (Endemis). B. Tempat-tempat umum seperti sekolah, RS, Puskesmas, Hotel, Pasar, Restoran, dan Tempat Ibadah. C. Pemukiman baru di pinggir kota. Karena lokasi ini penduduknya berasal dari berbagai wilayah maka kemungkinan diantaranya terdapat penderita yang membawa virus dengue yang berlainan dari masing-masing lokasi asal.

TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI  Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti : drum, tangki, tempayan, bak mandi/wc dan ember.  Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti : tempat minum burung, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng, botol, plastik,dll).  Tempat penampungan air alamiah seperti : lubang batu/pelepah daun, tempurung kelapa, potongan bambu.

LAKUKAN 4 M 1. MENGURAS Menguras tempat - tempat penampungan air yang menggenang dirumah seperti: Bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung, perangkap semut, kulkas atau dispenser. 2. MENGUBUR Mengubur semua barang -barang bekas yang ada disekitar yg dapat menampung air hujan agar tidak menjadi tempat bersarang atau bertelur nyamuk. 3. MENUTUP Menutup rapat semua tempat seperti, ember, gentong, drum, dll agar nyamuk tidak masuk dan bertelur. 4. MEMANTAU ikan pemakan jentik nyamuk Semua wadah air•Memelihara yang berpotensi sebagai tempat perindukkan nyamuk •Menanam tanaman pengusir nyamuk aedes.

•Tidak membiasakan menggantung pakaian / menumpuk •Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai lotion anti nyamuk •Memasang kawat kasa pada jendela

Related Documents


More Documents from "masbuchin"