DELL - JATUH BANGUN DALAM BISNIS KOMPUTER
ENTREPRENUERSHIP TUGAS – 1
DELL - JATUH BANGUN DALAM BISNIS KOMPUTER Oleh Dian Inda Sari Class XXI – 2 PROGRAM MM USU
Waktu saya kuliah di Politeknik Negeri Medan, dosen mata kuliah Tata Niaga menekankan bahwasanya banyak orang salah mengartikan makna entrepreneur. Orang dengan mudahnya mengatakan setiap yang berwiraswata sudah dikatakan seorang entrepreneur. Padahal entrepreneur adalah seorang tetap bertahan menjalankan bisnisnya melewati masa-masa emas dan dalam keadaan yang kritis sekalipun. Dalam bisnis computer, Micheal Dell adalah salah satu entrepreneur yang handal. Pada tahun 2005, Dell Inc nya berhasil berada di urutan pertama sebagai “Perusahaan Paling Dibanggakan” versi Majalah Fortune Edisi Februari. Ada empat ciri seorang entrepreneur yang sukses dan Dell telah memenuhi syaratsyarat tersebut. Pertama adanya hasrat atau gairah pada bisnis (Passion for the Business). Micheal Dell memulai usahannya PC’s Ltd di tahun 1984 dengan modal pertama sebesar USD 1,000. Dell yang saat itu berusia 19 tahun menjalani bisnisnya dengan keyakinan bahwa: (1) menjual computer secara langsung ke konsumen dengan memotong line distributor dan dealer retail dapat mengeleminasi biaya jual serta lebih memahami kebutuhan konsumen dan mampu memberikan solusi efektif atas kebutuhan tersebut (2) Menciptakan system pesanan langsung dapat memotong biaya serta mengurangi resiko yang berkaitan dengan pengiriman stock sparepart, komponen, dan barang jadi secara besar-besaran. Demi menekuni bisnisnya ini dia rela meninggalkan bangku kuliahnya di Universitas Texas.
1
DELL - JATUH BANGUN DALAM BISNIS KOMPUTER
Tahun 1985 komputer pertamanya “Turbo PC”, yang merupakan hasil rancangan sendiri tersebut menggunakan processor Intel 8088-compatible dengan kecepatan 8MHz. Sistem computer tersebut ditawarkan melalui majalah komputer
nasional
untuk penjualan langsung ke konsumen. Computer yang ditawarkan masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan konsumen berdasarkan pilihan-pilihan konfigurasi yang ada. Tahun 1987, PC’s Ltd berganti nama menjadi Dell Computer. Perusahaan mulai beroperasi di Inggris, diikuti dengan 11 negara-negara lain dalam kurun waktu 4 Tahun. Dell menjadi perusahaan public dan berhasil memperoleh $30 juta pada saat penjualan perdana sahamnya Tahun 1988. Perolehan ini memberikan kontribusi kepada perkembangan modal Dell dari USD $ 1,000 menjadi $ 85 Juta . Tahun 1989 Dell mengoperasikan program “on site service” (layanan ditempat) pertama kali sebagai pengganti dari pusat layanan yang biasa disediakan oleh peritel-peritel local. Tahun 1996 Dell mulai menjual produknya secara online melalui internet. Pada tahun 2002 Dell mencoba memasuki pasar multimedia dan home entertainment dengan memperkenalkan produk televisi serta pemutar suara digital. Dell juga memproduksi printer Dell untuk penguna rumahan dan kantor kecil. Kedua, Fokus pada Produk/Pelanggan (Product/customer focus). Dalam Company Tour di situs resmi nya, Dell memaparkan: •
Kami membuat computer menjadi mudah sebagaimana fungsinya (We make computing easy. Like it should be.) Dell merupakan leader dalam Perusahaan Sistem Komputer. Dell mendesain, membangun, membuat produk dan memberikan service yang memuaskan sesuai dengan keinginan pelanggan. Dari server, storage dan service professional yang dibutuhkan oleh perusahaan global yang besar sampai pada pelanggan di rumah. Kami melakukan bisnis langsung ke pelanggan dengan cepat dan dengan kepercayaan bahwa kami dapat melakukannya lebih baik daripada orang lain di dunia ini.
•
Koneksi langsung kami (Our direct connection). Dell hingga berhasil berada di puncak market leasedership dikarenakan tetap mempertahankan focus kepada pelanggan. Team Dell berusaha keras untuk memenuhi keinginan setiap pelanggan
2
DELL - JATUH BANGUN DALAM BISNIS KOMPUTER
dengan memberikan toleransi “standard solusi dasar computer” yang sangat berhati-hati. Kami berkomunikasi langsung dengan pelanggan kami secara pribadi melalui telepon atau internet, sehingga kami dapat memahami seketika itu juga apa yang mereka butuhkan. Hal ini dapat membuat kami secara efektif dan efisien mengirimkan produk berskala dunia dan memberikan service yang membuat pelanggan kami kembali lagi. •
Mengapa kami menjadi Leader (Why we’re the industry leader). Dell Server PowerEdge, PowerVault dan
Dell Sistem EMC Storage dan hubungan
PowerConnect adalah superior dalam membangun blokir dalam skomputer perusahaan. Workstations, desktop OptiPlex dan Notebook Latitude sesuai dengan kebutuhan bisnis dan organisasi. Individu dan bisnis mikro diuntungkan oleh perfomarce produk Dell yang tinggi. Dell juga menawarkan printer, proyektor, Axim handheld dan produk-produk pendukung lainnya. Dan kami mendukung semua itu dengan service yang diciptakan untuk menolong pelanggan lebih menyederhanakan computer yang kompleks. •
Kami tahu akan penanganan pertama pada perusahaan computer (We know enterprise computing firsthand). Dell menyadari bahwa computer butuh Organisasi dan Bisnis. Kami mengoperasikan salah satu leader dalam situs internet di www.dell.com yang menjadikan kami perusahaan yang ideal agar pelanggan tahu dan dapat mengambil informasi produk secara online. Dari produk server dan storage tingkat atas hingga service purna jual tanpa pengecualian, dapat kami ketahui bahwa apa keinginan dan kebutuhan pelanggan karena mereka mengatakannya langsung. Dell akan mewujudkan hal tersebut secepatnya.
•
Kami dekat dengan pelanggan kami (We’re close to customers around the world). Strategi global kami adalah menjadi penyedia utama produk dan service, termasuk permintaan pelanggan untuk membangun IT mereka serta infrastuktur internet. Dengan fasilitas manufaktur dan kantor penjualan yang meliputi Amerika Utara, Eropa, Asia dan Amerika Selatan, kami sangat dekat dengan pelanggan kami, dimanapun mereka berada. Kami juga menggunakan pemahaman produk, service dan hubungan langsung agar dapat memenuhi kebutuhan unik pelanggan saat itu juga.
3
DELL - JATUH BANGUN DALAM BISNIS KOMPUTER
Ketiga, Daya tahan atas kegagalan (Tenacity Despite Failure). Tidak ada gading yang tak retak. Begitu juga dengan Dell Computer. Walaupun mengklaim dirinya dapat memenuhi keinginan pelanggan namun tetap saja Dell tidak dapat menghindari produk-produk gagalnya. Tahun 2006, Dell terpaksa menarik dan mengganti baterai notebook 4.1m karena baterai tersebut mudah terbakar. Untuk Dell ini bukan hal yang sepele, salah penangan sedikit saja, ganjaran yang akan diterima adalah ditinggalkan konsumen. Proaktifnya Dell dalam menangani penarikan dan penggantian baterai dalam masalah ini membalikan krisis ke kesempatan Dell untuk menunjukan permintaan maaf kepada pelanggan sehingga Dell dapat membalikan kesalahan menjadi opportunity bagi kelangsungan usahanya. Selain itu pada November 2005, majalah Business Week mengeluarkan artikel “It’s Bad to Worse at Dell” yang berisikan tentang ketidakmampuan Dell dalam memenuhi target pemasukan dan penjualan. Hal ini lebih buruk daripada pencapaian kinerja keuangan kuartal sebelumnya, yang menandakan buruk bagi perusahaan yang selalu menghargai rendah pemasukannya. Dell mengakui bahwa cacat kapasitor yang terdapat pada motherboard optiplex GX270 dan Optiplex GX280 saja telah menghabiskan dana perusahaan sebesar USD $ 300 juta. CEO Dell saat itu Kevin Rollins menyalahkan buruknya kinerja perusahaan karena terfokus pada PC low-end. Problem besar yang dihadapi Dell terjadi karena pelanggan memberikan percakapan yang salah dengan terlalu banyaknya teknisi service di negara yang juga terlalu banyak. “betul-betul berantakan,” aku Dick Hunter Kepala Manufaktur Dell saat itu. “Karena ingin menjadi sangat efisien, saya pikir kami menjadi tidak efektif.” Pada tanggal 31 Januari 2007, Kevin Rollins, CEO perusahaan sejak 2004 mengundurkan diri secara tiba-tiba. Micheal Dell kembali masuk menjadi CEO perusahaan. Investor dan para pemegang saham lainnya beranggapan bahwa pengunduran diri Rollin karena buruknya performa perusahaan. Pada saat yang sama perusahaan mengumumkan untuk keempat kalinya dalam lima kwartal bahwa perusahaan gagal meraih target pencapaian yang telah ditetapkan sebelumnya. Kecerdasan Melaksanakan (Execution Intellegence). Untuk mewujudkan misi perusahaan, Micheal Dell menerapkan system penyimpanan stok minim dan 4
DELL - JATUH BANGUN DALAM BISNIS KOMPUTER
mengandalkan sistem informasi supply chain yang canggih untuk mengkoordinasikan kegiatan perakitan dengan para subkontraktor dan pengiriman komponen dari para suppliernya. Fleksibilitas semacam ini membuat Dell mampu mengungguli banyak raksasa pembuat komputer lainnya, mulai dari IBM, Compaq (sekarang bergabung dengan HP), Gateway, dan HP. Dell dengan disiplin membina hubungan baiknya dengan pelanggannya secara langsung. Dengan menerapkan inovasi: 1. Listen (mendengar) Kami secara langsung mengambil permintaan melalui sepuluh ribu interaksi dengan pelanggan setiap harinya, membenahi event, dan panel pelanggan. Membina hubungan dengan industri-industri utama software, hardware dan supplier komponen memberikan prespektif yang unik dalam kerangka bisnis kom[uter. 2.Solve (memecahkan masalah) Inovasi banyak bermula dari rumah. Kemudian diambil alih oleh team global enginer, disainer produk dan tekniksi yang handal. Sementara yang lainnya mulai sebagai team yang berusaha dengan partner stategis Dell. Misi dari semua ini adalah untuk menhasilkan pengantaran yang inovatif dan solusi biaya yang efektif yang bermuara pada tantangan untuk memenuhi keinginan pelanggan. 3.Impact (Dampak) Dell memposisikan dirinya secara unik dalam memberi dampak pada tren industri computer. Kami terus memperbaiki kemampuan pengembangan internal. Partner kami yang lengkap dan merupakan yang terbaik dalam bidangnya. Dengan jalan ini Dell berusaha membuat inovasi dan mempersembahkannya untuk pelanggan. Walaupun saat ini Dell dalam keadaan sulit, namun dengan segala pengalaman dan komitmentnya yang kuat terhadap misi awal perusahaan, Dell optimis dapat melalui rintangan yang ada, dan karena itulah Dell pantas disebut entrepreneur handal!
Medan, 27 Februari 2008
5
DELL - JATUH BANGUN DALAM BISNIS KOMPUTER
Referensi 1. www.businessweek.com, cover story by Jeff Jarvis, What You Don't Know About Dell (A look at the management secrets of the best-run company in technology), November, 2003. 2. Prof. Dr. Ir. Darwin Sitompul, M.Eng, Modul Kuliah Kewirausahaan, Program Studi Magister Manajemen, Universitas Sumatera Utara, Medan, 2008. 3. www.dell.com.
4.www.ft.com, Nirmalya Kumar, Nader Tavassoli, Dell Can Turn Product Failure into an Opportunity, August, 2006.
5.www.id.wikipedia.org, Dell. 6.www.itpin.com, … Tentang Inovasi dan Berpikir Holistik, September, 2006. 7. www.mhhe.com, Dell Computer Corporation Online Case, 1997.
8.www.nytimes.com, Steve Lohr, Can Michael Dell Refocus His Namesake?, September, 2007.
6