Pendekatan
LEONARDO DA VINCI
Bahan Ajar Matakuliah Filsafat Ilmu (UWG 104)
untuk
Pengembangan Ilmu Pengetahuan Pembelajaran dalam Kehidupan Peningkatan Produktivitas Oleh Iwan Nugroho Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang 2004
Apa itu Renaissance? Renaitre ~ menghidupkan kembali Naissance ~ kelahiran Rinascimento ~ pikiran dan potensi manusia dilahirkan kembali
Bukti-2 Renaissance (abad 14) 1. Mesin cetak 2. Pensil dan kertas murah 3. Kompas magnet dan kapal layar besar 4. Meriam jarak kauh 5. Jam mekanis
Makna Renaissance 1. Berkembangnya kapitalisme (kewirausahaan, komersialisme dan konsumerisme) 2. Perubahan cara berpikir (dari klasik/mitos ke modern/intelektual/rasio)
Manusia Renaissance Modern 1. memiliki pengetahuan ttg komputer (akrab dengan TI dan www) 2. memahami proses mental (fungsi otak yang sangat besar dan dimanfaatkan) 3. memiliki kesadaran global (memahami perekonomian, komunikasi, dan ekosistem)
Leonardo da Vinci (1452-1519) He had many talents in addition to his painting. He worked in mechanics but geometry was his main love
Leonardo da Vinci ? Lahir: kota kecil Vinci (40 km dari Florence, sabtu 15 April 1452 , jam 10 malam) Orangtua: Ser Piero da Vinci (ayah, notaris/ akuntan), Caterina (ibu) Meninggal : 2 Mei 1519 dalam usia 67 tahun akibat stroke. Ia meninggal dalam rasa sesal dan meminta maaf kepada umat karena banyak karya yang tidak terselesaikan
Who was Leonardo da Vinci? • He had a keen eye and quick mind that led him to make important scientific discoveries, yet he never published his ideas. • He was a gentle vegetarian who loved animals and despised war, yet he worked as a military engineer to invent advanced and deadly weapons. • He was one of the greatest painters of the Italian Renaissance, yet he left only a handful of completed paintings
Peta Perjalanan Hidup Leonardo da Vinci (1452-1519) Vinci: 0- 12 th Florence: 12-31 th Milan: 31-48 th Florence: 48-54 th Milan: 54-64 th France: 64-67 th
Kecerdasan Leonardo da Vinci Hingga Usia 21 tahun: pematung Putto with a dolphin dan kuda jendral Colleoni. Pelukis Baptism of Christ, berkenalan dg filsuf, matematikawan, seniman, juru obat, dokter Hingga Usia 50 tahun: Masterpiece Last supper, melukiskan makan malam yang memukau (dilukis selama 3 tahun, 1495 – 1498). Membuat peta untuk militer, berkenalan dengan Machiavelli. Melukis Mona Lisa, menelaah anatomi, ilmu ukur, hidrolika, dan penerbangan, mendekor istana, membuat monumen dan saluran air Hingga Usia 60 tahun: jarang melukis lagi, mendalami anatomi, optika, dan ilmu ukur. Mengabdi ke Raja, sebagai pelukis, insinyur dan arsitek raja Perancis Francois I
Leonardo suka menulis terbalik, Mengapa? He was trying to make it harder for people to read his notes and steal his ideas. He was hiding his scientific ideas from the powerful Roman Catholic Church, whose teachings sometimes disagreed with what Leonardo observed. Writing left handed from left to right was messy because the ink just put down would smear as his hand moved across it. Leonardo chose to write in reverse because it prevented smudging.
Most paintings depicted scenes holy figures and people important in the Christian religion
Baptism of Christ 1473
The Last Supper
1498 (180 Kb); Fresco, 460 x 880 cm (15 x 29 ft); Convent of Santa Maria delle Grazie (Refectory), Milan
Leda
Portrait of Mona Lisa (1479-1528), also known as La Gioconda, the wife of Francesco del Giocondo; 1503-06 (150 Kb); Oil on wood, 77 x 53 cm (30 x 20 7/8 in); Musee du Louvre, Paris
Head of a Young Woman (190 Kb); Accademia, Venice
The Holy Family with the infant St. John the Baptist (the Doni Tondo) c. 1503-05 (130 Kb); Tempera on panel, Diameter 120 cm (47 in); Uffizi, Florence
Virgin and Child with the Infant John the Baptist and St. Anne National Gallery, London
The Virgin and Child with Saint Anne
1510 (200 Kb); Oil on wood, 168 x 130 cm (5 1/2 x 4 1/2 ft); Musee du Louvre, Paris
Michelangelo creation
Ilmu Anatomi Skull
Study of proportions, from Vitruvius's De Architectura
(60 Kb); Pen and ink, 34.3 x 24.5 cm (13 1/2 x 9 5/8 in); Accademia, Venice
Womb
Bentuk-2 Polyhedra Utk Konstruksi
Motor/Mekanik Utk Transportasi
The first helicopter was designed and flown by Paul Cornu in 1907.
Parachute jump was made from the top of a tower in France in 1783
Jacques-Yves Cousteau and Emile Gagnon invented this selfcontained breathing apparatus in 1943
Tank were first used during World War One in Cambrai, France in 1917
The first airplane with retractable landing gear was built in 1933
THE LEONARDO MUSEUM IN VINCI
Castle of the Counts Guidi - City of Vinci It was inaugurated April 15, 1953, at the conclusion of the celebration of the fifth centennial of Leonardo's birth, with the first exhibit dedicated to models of machines inspired by the designs of Leonardo. The Museum continually enriched its collection with new materials and models. The opportunity to permanently house the exhibit realized by IBM ITALIA, "Laboratorio su Leonardo", which before arriving in Italy in 1986 had travelled for three years to Italian and foreign cities, gave rise to a complete renovation of the museum. The restoration of the whole building was financed by the CASSA DI RISPARMIO DI SAN MINIATO. Today, thirty years after its opening, the Leonardo Museum of Vinci displays anew its splendid collection.
APA MAKNA? PELAJARAN APA?
YANG BISA DIAMBIL DARI PERJALANAN
Leonardo da Vinci
TEORI KECERDASAN MAJEMUK 1. Logis matematis — Stephen Hawking, Isaac Newton, Marie Curie 2. Verbal linguistik — W Shakespiare, Emily Dickinson 3. Spasial-mekanik — Michelangelo, Georgia O’Keefe, Buckminster Fuller 4. Musik — Mozart, George Gershwin, Ella Fitzgerald 5. Jasmani-kinestetik — Morihei Ueshiba, Muhammad Ali, FM Alexander 6. Antar pribadi-sosial — Nelson Mandela, Mahatma Gandhi, Elizabeth I 7. Intrapribadi (Pemahaman Diri) — Viktor Frankl, Thich Nhat Hanh, Bunda Teresa
Sumber Kecerdasan ~ 1. Genetik : 48 persen 2. Perawatan pra kelahiran Lingkungan Pendidikan
IQ
52 persen
da Vinci membuktikan bahwa faktor lingkungan dan pendidikan dapat dieksplorasi dan dioptimalkan
Tujuh prinsip Da Vinci 1. Curiosita: keingin-tahuan/belajar yang tiada terpuaskan 2. Dimostrazione: menguji pengalaman, ketekunan dan kesediaan belajar dari kesalahan 3. Sensazione: penajaman indra (terutama mata) untuk menghidupkan pengalaman 4. Sfumato: kesediaan untuk menerima ambiguitas, paradoks, dan ketidak pastian 5. Arte/scienza: pengembangan keseimbangan antara ilmu dan seni, logika dan imajinasi. Pemikiran secara menyeluruh (whole brain thingking) 6. Corporalita: pemupukan keanggunan, ketrampilan dua tangan, kebugaran dan sikap tubuh yang benar 7. Connessione: pengakuan dan penghargaan terhadap keterkaitan semua hal dan fenomena. Pemikiran sistemik.
I. Curiosita: terus menerus belajar 1. 2. 3. 4.
wujudkan hobi ideal anda pelajari bahasa baru buatlah kamus anda sendiri pupuklah kecerdasan emosi anda
II. Dimostrazione: menguji pengetahuan 1. 2. 3. 4. 5. 6.
menelusuri dan merenungkan pengalaman periksa keyakinan dan sumber informasi buat (tiga) titik pandang yang berbeda lakukan analisis terhadap keberhasilan orang lain belajar dari kesalahan dan kesengsaraan penegasan thd (percaya) diri sendiri, menyangkut kolega atau relasi, spiritual, uang, belajar, karier, kebahagiaan hidup dan aktualisasi diri 7. belajar dari panutan dan bukan panutan.
III. Sensazione: penajaman indra 1. memandang dan melihat: matahari, bulan, karya seni, museum, belajar menggambar 2. Mendengar/kan : keheningan, musik favorit (pop), musik klasik (Mozart, simponi 6, nocturne, Beatles) 3. kesadaran aroma: terapi aroma, aroma sebagai tema 4. citarasa: cicipi air putih, madu 5. sentuhan: udara, rambut, api, bunga, bulu, dll 6. sinestesia: menggabung fungsi panca indera, misal melukis musik, bunyi warna
IV. Sfumato: menerima ambiguitas 1. bersahabat dengan ambiguitas: cemas, bimbang 2. inkubasi dan intuisi 3. sendiri dan relaksasi 4. percayai naluri anda
V. Arte/scienza: Pemikiran otak secara menyeluruh dan seimbang 1. lakukan pemetaan pikiran (agama, seni, politik, ekonomi, tokoh, waktu, tempat) 2. lakukan pemetaan ingatan 3. lakukan pemetaan kreatifitas
VI. Corporalita:
pemupukan keanggunan dan keseimbangan 1. lakukan olahraga/program kebugaran 2. kembangkan kesadaran melalui pengetahuan anatomi praktis (bercermin, lukis tubuh) 3. temukan sikap tubuh yang seimbang 4. pupuklah ketrampilan dua tangan 5. bermain lempar bola
VII. Connessione: Pemikiran yg multi dimensi, sistemik 1. renungkan keutuhan 2. dinamika keluarga 3. hubungkan sesuatu yang nampak tidak berkaitan 4. dialog imajiner (Permadi dg Bung Karno) 5. pikirkan tentang asal usul segala sesuatu 6. kontemplasi ttg mikro/makrokosmos 7. Mengaji, sholat dan dzikir 8. Berpikir positif hingga akhir hayat hidup
Penutup 1. Optimalkan kehidupan rohani: - Implementasikan nilai-nilai agama - Berpikir positif dan mencari manfaat sepanjang hidup - Berpikiran terbuka (thd ilmu/teknologi), modern dan global 2. Optimalkan kehidupan jasmani: - syukuri karunia indrawi - latih dan gunakan indra scr harmonis (membaca, melihat, mendengar, merasa, meraba, menggambar, menulis, 3H) - seimbangkan khasanah kognitif, afektif dan psikomotorik - kuasai teknologi informasi (komputer dan internet) 3. Optimalkan kehidupan sosial: - berkunjung ke tetangga, teman, kolega, bawahan/atasan - rendah hati thd semua orang - senyum, sapa dan senda-gurau
Classroom (1,2,3,4,5) Activity Program-2 latihan dalam kelas untuk mengembangkan kreativitas : -pemahaman ilmu pengetahuan -proses pembelajaran -peningkatan produktifitas
Persiapan-latihan Tujuan: (i) relaksasi (ii) sinkronisasi antara kognitif, afektif dan psikomotorik (iii) mengenal lingkungan lebih dekat (iv) memfungsikan indra Tempat dan perlengkapan: (i) dalam ruangan (kapasitas 20 hingga 25 orang) (ii) duduk bersila, atau di atas kursi tulis (yang diatur melingkar) (iii) menyiapkan kertas, pensil dan pencatat waktu (iv) waktu ± 30 menit
Latihan 1. Belajar menggambar kubus (lima menit): - dua kubus berjajar yang saling berhimpit - dua kubus berjajar yang ada jarak - empat kubus berserakan, bertumpuk dan tidak teratur 2. Belajar menulis (lima menit): - tulis nama anda dengan huruf besar - tulis kembali nama anda (i) yang terbaca oleh cermin - tulis kembali nama anda (i) dg tangan kiri
Latihan 3. Belajar melatih indrawi (lima menit): - gambarlah musik Mozart - gambarkan rasa rendang Padang - bunyikan (suarakan) lukisan Mona Lisa - rasakan pukulan Mohammad Ali 4. Belajar menggambar dan berkreasi: - minta teman anda membuat garis lurus - lanjutkan dengan menggambar sesuatu yg berhub dengan kereta api (waktu 2 menit)
Latihan
5. Belajar menggambar dan bersosialisasi: - minta teman (sebelah kiri) membuat garis lengkung atau kurva - minta teman (sebelah kanan) menyebut nama binatang - lanjutkan dg menggambar sesuatu yg berhub dengan dua hal tsb (waktu 5 menit) 6. Belajar mengarang dan bersosialisasi: - minta teman (sebelah kiri) menyebut tanaman - minta teman (sebelah kanan) menyebut warna - lanjutkan dg menulis cerita/mengarang yg berhub dg dua kata tsb (± seratus kata, waktu 4 menit)
Sumber Pustaka: Cole, A. 1994. Eyewitness Art: The Renaissance, Dorling Kindersley, New York. Gelb, M. J. 2001. Menjadi Jenius Seperti Leonardo da Vinci. Terjemahan. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 322p. Marshall, Norman. 1990. What Made Them Great: Leonardo da Vinci, Silver Burdett Press, Englewood Cliffs, New Jersey Homepage: http://www.mos.org/sln/leonardo/LeoHomePage.html http://www.leonet.it/comuni/vincimus/invinmus.html http://www-history.mcs.st-andrews.ac.uk/history/ Mathematicians/Leonardo.html
Terima Kasih