Data Pengamatan a. Morfologi Koloni Kapang Fusarium solani No Ciri-ciri yang Diamati Hasil Pengamatan 1. Gambar
Biakan Fusarium solani 2. 3. 4. 5.
Warna koloni Diameter koloni Sifat koloni Warna khas bagian dasar koloni
Putih Seperti kapas Kuning Muda
b. Pengamatan Mikroskopis Kapang Fusarium solani No. Ciri-ciri yang Hasil Gambar Diamati Pengamatan 1. Warna hifa hialin Hasil pengamatan : c 2. Sekat pada hifa Tidak bersekat b 3. Diameter hifa 10 μm 4. Warna konidiofor hialin d 5. Diameter konidiofor 10 μm 6. Ada / tidak ada Ada konidia a 7. Jumlah sekat pada 1 mikrokonidia a. Konidiofor 8. Ukuran 60 μm b. Fialida mikrokonidia c. Makrokonidia d. Mikrokonidia Perbesaran 400x 9. Bentuk Falcate Literatur : makrokonidia
10.
Jumlah sekat pada makrokonidia Ukuran makrokonidia Ada / tidak ada klamidospora Dinding klamidospora halus / kasar Bentuk klamidospora Warna klamidospora Letak klamidospora (terminal atau interkalar) Ukuran klamidospora
11. 12. 13.
14. 15. 16.
17.
3 80 μm -
-
e. Konidiofor f. Fialida g. Makrokonidia Perbesaran 1000x (Sumber: Bahtiar,.dkk 2016)
-
Analisis Pengamatan kapang kelas Deutromycetes dilakukan pada sample kapang. Pada pengamatan morfologi kapang diperoleh hasil koloni berwarna Putih . Koloni memiliki sifat seperti kapas dan warna khas bagian dasar koloni berwarna kuning muda . Pada pengamatan mikroskopis kapang diperoleh hasil bahwa kapang tersebut memiliki hifa berwarna hialin, hifa tidak bersekat, dengan diameter hifa 10 μm. Memiliki konidia, warna konidiofor hialin,diameter konidiofor 10 μm. Jumlah sekat pada mikrokonidia satu dengan ukuran 60 μm. Makrokonidia memiliki jumlah sekat sebanyak 3 sekat, dan ukuran makroknidia sebesar 80 μm. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, kapang X diidentifikasi sebagai kapang Fusarium Solani.
Sumber : Bahtiar,. Nurmaya Papuangan,. 2016. Identifikasi Patogen pada Tanaman Tomat. Ternate : Universitas Khairun