Dasar Teori Pulveres

  • Uploaded by: Anonymous zZaB2Img
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dasar Teori Pulveres as PDF for free.

More details

  • Words: 370
  • Pages: 2
Dasar Teori Pulveres A. Dasar Teori Menurut Farmakope Indonesia Edisi III, serbuk adalah campuran homogen dua atau lebih obat yang diserbukkan. Selain itu, menurut Farmakope Indonesia IV, serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. Karena mempunyai permukaan yang luas, serbuk lebih mudah didispersi dan lebih larut daripada bentuk sediaan yang dipadatkan. Anak-anak atau orang dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet lebih mudah menggunakan obat dalam bentuk serbuk. Obat yang terlalu besar volumenya untuk dibuat tablet atau kapsul dalam ukuran yang lazim, dapat dibuat dalam bentuk serbuk. Sebelum digunakan, biasanya serbuk oral dapat dicampur dengan air minum. Secara kimia fisik, serbuk adalah partikel bahan padat yang mempunyai ukuran antara 10.0000,1 mikrometer. Serbuk terbagi (pulveres) adalah serbuk yang dibagi dalam bobot yang kurang lebih sama, yang dibungkus menggunakan bahan pengemas yang cocok untuk sekali minum. Untuk serbuk terbagi yang mengandung bahan yang mudah meleleh atau atsiri harus dibungkus dengan kertas perkamen atau kertas yang mengandung lilin kemudian dilapis lagi dengan kertas logam. Serbuk dapat diminta terbagi-bagi atau tak terbagibagi. Serbuk yang terbagi-bagi, selalu dibuat sampai bobotnya 0,5 g, sebagai zat pengisi dipakai laktosa. Tetapi ini hanyalah kebiasaan, karena tidak dinyatakan bahwa serbukserbuk harus mempunyai bobot 0,5 g (Chaerunnisa,2009). Aturan dalam mencampur bahan-bahan dalam serbuk adalah mula-mula zat aktif dicampur dengan suatu zat tambahan yang banyaknya kira-kira sama, kemudian campuran ini dicampur lagi dengan zat tambahan tersebut dalam jumlah yang sama dan seterusnya. Untuk mencampur, jika mungkin hendaklah dipilih suatu serbuk yang warnanya berlainan dan jika dipakai lebih dari satu serbuk berwarna, maka dipilih serbuk dengan warna lawanan yang kuat (Anief,2000). Dokter menulis serbuk terbagi dengan beberapa cara, yakni: (1) ditulis jumlah obat untuk seluruh serbuk dan lalu dibagi menjadi beberapa bungkus; (2) ditulis jumlah untuk setiap bungkus dan membuat beberapa bungkus. Bila dokter lupa menulis atau keliru menulis d.t.d., akan segera diketahui mengenai besarnya dosis yang menyimpang dari dosis biasa, apakah lebih besar atau lebih kecil.

Supaya dapat terbagi tepat, maka campuran serbuk sering ditambahkan zat tambahan yang berkhasiat netral atau indiferen, seperti Saccharum lactis dan Saccharum album. Serbuk yang diberikan pada penderita diabetes tidak boleh digunakan Saccharum album sebagai tambahan, tetapi gunakan Mannitum atau Saccharum lactis (Ansel, 1989).

Related Documents

Dasar Teori Pulveres
August 2019 27
Dasar Teori
May 2020 44
Dasar Teori
July 2020 38
Bab 6 Dasar Teori
October 2019 35
4. Teori Dasar Fix.docx
April 2020 12
Dasar Teori Csc.doc
December 2019 18

More Documents from "delima purnamasari"