Dasar Teori Design Re

  • Uploaded by: Haris Kusaeri
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dasar Teori Design Re as PDF for free.

More details

  • Words: 395
  • Pages: 3
PERCOBAAN V DESIGN REFERENCE ELECTRODE I TUJUAN  Mempelajari krmungkinan stainless stell dan tembaga sebagai reference electrode  Membandingkan stabilitas reference electrode menggunakan stainless stell dan tembaga II Latar Belakang Pengukuran analit dengan potensiometri dilakukan dengan membandingkan potensial dari indicator electrode dengan reference electrode, dimana perbedaan potensial tersebut setara dengan system kesetimbangan sample yang dianalisis, mengikuti persamaan Nernstian. E = E0 -

0.0592 log Q n

Untuk mendapatkan potensial yang reprodusibel dari pengukuran membutuhkan reference electrode yang stabil. Beberapa reference electrode yang stabil adalah Saturated Calomel Electrode (SCE) dan Silver/Silver Chloride electrode. Pengujian kestabilan SCE dan silver/silver chloride diketahui dan dipelajari dengan membandingkannya terhadap electrode baku Saturated Hydrogen Electrode (SHE) Tabel kestabilan SCE vs SHE yang diuji dengan variasi suhu dan konsentrasi inert solution Temperature 15 oC 20 oC 25 oC 30 oC 35 oC

2.1 Stainles Stell Electrode

3.5 M KCl 0.254 0.252 0.250 0.248 0.246

Sat KCl 0.251 0.248 0.244 0.241 0.238

Stainless stell electrode dianggap produk yang komposisi hydrogennya rendah. Untuk memaksimalkan kinerja dan integritas metallurgi dari elektroda stainless stell, penting sekali perawatan dan penanganan yang tepat. Produkproduk ini harus ditangani dan disimpan mirip dengan yang digunakan untuk baja ringan. Semua produk elektroda stainless stell yang dijual dikemas dalam kemasan tertutup dan dirancang untuk mencegah kelembaban yang diserap produk. Temperature oven untuk penyimpanan elektroda stainless stell disarankan antara 225-300 oF, jika elektroda terkena uap air berlebihan dan mengakibatkan kinerja elektroda ini berkurang. Gambar stainless stell electrode komersial :

2.2 Cupric Electrode Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik.Selain itu unsur ini memiliki korosi yang lambat sekali, sehingga baik digunakan sebagai elektroda. Logam tembaga juga dapat digunakan sebagai reference electrode, yaitu dengan nama Copper-copper(II) sulfate electrode yang berdasarkan reaksi redoks antara logam (tembaga) dan garam (tembaga II sulfat). Elektroda ini digunakan untuk mengukur potensial elektrokimia dan paling umum digunakan sebagai reference electrode unutk menguji perlindungan korosi pada system control. Persamaan yang menghubungkan proses reaksi yaitu : Cu2+ + 2e- → Cu0(metal) Persamaan Nerst yang menunjukkan potensial electrode Copper –copper sulfate pada aktivitas atau konsentrasi ion tembaga :

Reference electrode komersial terdiri dari tabung plastic yang membungkus batang tembaga dan larutan jenuh tembaga sulfat. Potensial electrode dari Copper-copper sulfate yaitu +0.314 dengan elektroda hydrogen standart. Gambar paket reference electrode copper-copper(II) sulfate :

Related Documents

Dasar Teori Design Re
May 2020 21
Dasar Teori
May 2020 44
Dasar Teori
July 2020 38
Bab 6 Dasar Teori
October 2019 35
4. Teori Dasar Fix.docx
April 2020 12
Dasar Teori Pulveres
August 2019 27

More Documents from "Anonymous zZaB2Img"