Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat - Copy.docx

  • Uploaded by: Tiyansi Igris
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat - Copy.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,871
  • Pages: 11
DASAR ILMU GIZI KESEHATAN MASYARAKAT TEMA “METABOLISME ENERGI” Disusun untuk memenuhi Mata Kuliah Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat yang diampuh oleh Dr.Sunarto Kadir, M.Kes DI SUSUN KELOMPOK 5 KELAS 3 C : 1. Agus Djafar

(811417040)

2. Anggriyani Mopangga

(811417019)

3. Gafrila Vernanda Bakari (811417147) 4. Nurcahyani rahim

(811417078)

5. Lilis Samin

(811417091)

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2018

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar belakang Metabolisme merupakan modifikasi senyawa kimia secara biokimia di

dalam organisme dan sel. Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan enzim, yang dikenal pula sebagai jalur metabolisme. Metabolisme total merupakan semua proses biokimia di dalam organisme. Metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa metabolisme, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Produk metabolisme disebut metabolit. Cabang biologi yang mempelajari komposisi metabolit secara keseluruhan pada suatu tahap perkembangan atau pada suatu bagian tubuh dinamakan metabolomika. Metabolisme (bahasa Yunani: μεταβολισμος, metabolismos, perubahan) adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular.Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik: 1. Katabolisme, yaitu reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk

mendapatkan energi. 2. Anabolisme, yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-

molekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh. Kedua arah lintasan metabolisme diperlukan setiap organisme untuk dapat bertahan hidup. Arah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut sebagai hormon, dan dipercepat (dikatalisis) oleh enzim. Pada senyawa organik, penentu arah reaksi kimia disebut promoter dan penentu percepatan reaksi kimia disebut katalis. Pada setiap arah metabolisme, reaksi kimiawi melibatkan sejumlah substrat yang bereaksi dengan dikatalisis enzim pada jenjang-jenjang reaksi guna menghasilkan senyawa intermediat, yang merupakan substrat pada jenjang reaksi

berikutnya. Keseluruhan pereaksi kimia yang terlibat pada suatu jenjang reaksi disebut metabolom. Semua ini dipelajari pada suatu cabang ilmu biologi yang disebut metabolomika. Pengertian energi berdasarkan ilmu fisika adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Kemampuan ini diukur dengan variabel waktu dan besarnya usaha yang dilakukan. Tidak ada pengertian energi selain ini yang sangat menggambarkan apa itu energi. Dalam sistem SI, Energi memiliki satuan Joule. Satuan lain dari energi seperti KWh, Erg dan kalori digunakan dalam bidang tertentu untuk memudahkan. Konversi satuan energi dapat dilakukan melalui ketetapan bahwa 1 kalori=4.2 Joule dan 1 joule=1 watt sekon.

B. Rumusan maalah 1. Pengukuran energi 2. Sumber Energi 3. Akibat kekurangan energi 4. Apa akibat kelebihan enrgi C. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui Pengukuran Energi 2. Mengetahui Sumber Energi 3. Untuk Mengetahui Akibat Kekurangan Energi 4. Untuk Mengetahui Kelebihan Energi

BAB II PEMBAHASAN

1.

PENGUKURAN ENERGI Metabolisme energi adalah suatu ukuran dari intensitas dari hidup, suatu

statistik ringkasan dari tingkat energi gunakan. Tingkat metabolisme mengacu pada metabolisme energi setiap waktu per unit. Dengan begitu jika satu binatang mempunyai suatu tingkat relatif tinggi yang berkenaan dengan metabolisme, fisiologi keseluruhannya sedang bekerja lebih cepat. Tiga macam metode untuk mengukur metabolisme adalah : 1. menghitung selisih antara nilai energi dari semua makanan yang masuk kedalam tubuh hewan dan semua ekskresi terutama urin dan feses, cara ini hanya akurat digunakan untuk digunakan bila tidak terjadi perubahan komposisi tubuh hewan. 2. menghitung produksi panas total pada organisme, metode ini sungguh akurat dalam memberikan informasi tentang bahan bakar yang digunakan, organisme yang diukur dimasukkan dalam kalorimeter. 3. menghitung jumlah oksigen yang digunakan oleh organisme untuk proses oksidasi dan jumlah konsumsi oksigen, cara ini paling banyak digunakan dan mudah dilaksanakan tetapi tentu saja tidak bias digunakan untuk organisme anaerob sebab meskipun konsumsi oksigen nol bukan berarti tidak terdapat metabolisme dalam tubuh organisme tersebut Laju metabolisme dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk umur, jenis kelamin, status reproduksi, makanan dalam usus, stress fisiologis, aktivitas, musim, ukuran tubuh dan temperature lingkungan. Laju metabolisme baku (standard metabolic rate) merupakan laju metabolisme hewan manakala hewan tersebut sedang istirahat dan tidak ada makanan dalam ususnya. Ketika pengukuran laju metabolisme tengah dilakukan, jarang sekali ikan berada dalam keaadaan diam, sehingga istilah laju metabolsme rutin sering dipakai untuk

menunjukkan bahwa laju metabolisme diukur dalam keaadaan selama level aktifitas rutin. Ini menyebabkan hasil pengukurannya biasanya lebih tinggi dari laju metabolisme manakala ikan benar-benar diam (Yuwono, 2001). 2.

SUMBER ENERGI  Macam macam sumber energi dan manfaatnya, yaitu:

1. Energi Panas Panas sering juga disebut dengan kalor. Kegiatan sehari hari yang memerlukan energi panas, diantaranya memasak makanan, menjemur pakaian, menyetrika pakaian sehingga pakaian yang kusut menjadi rapi, mengeringkan padi dan menghangatkan badan. 2. Energi Gerak Energi gerak disebut juga dengan energi kinetik. Energi kinetic adalah energi yang dimiliki oleh benda yang sedang mengalami gerak. Ada dua macam energi kinetic, yaitu energi kinetic alami dan energi kinetic buatan. Contoh energi kinetic alami adalah air mengalir dan Angin berhembus. Contoh energi kinetic buatan adalah gerakan kipas angin, gerakan mobil atau sepeda motor yang melaju. Dan gerakan mixer yang digunakan untuk mengaduk adonan kue. Semakin cepat benda bergerak, semakin besar energi geraknya. 3. Energi Getaran Bunyi adalah bentuk energi getar. Ketika pemain music memetik gitar, dawai gitar akan bergetar. Getaran dawai inilah yang menghasilkan bunyi. Pada umumnya, alat musik menghasilkan energi getar. 4. Energi Kimia Energi yang dihasilkan dari proses reaksi kimia disebut dengan energi kimia. Energi kimia tersimpan dalam bahan bahan kimia. Berbagai bahan yang mengandung energy kimia, misalnya akin, batu baterai, dan bahan makanan yang kita makan.

5. Energi Listrik Energi listrik merupakan energy yang paling banyak digunakan saat ini sebab penggunaannya mudah dan praktis. Selain itu, energi listrik juga tidak menimbulkan polusi. Dalam kehidupan sehari hari, energy listrik digunakan untuk berbagai keperluan misalnya menyalakan alat alat elektronik, seperti televisi, komputer, kulkas dan lain-lainnya. 6. Energi Cahaya Kegiatan kita pasti akan terganggu jika tidak ada cahaya. Agar dapat membaca dan menulis, kamu perlu energi cahaya. Saat malam hari, kita memanfaatkan energi cahaya dari lampu untuk menerangi ruangan. Sedangkan pada siang hari, keadaan terang karena energi cahaya dari matahari. Energi cahaya juga dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kanker.  Macam macam sumber energi dan manfaatnya untuk kehidupan: 1. Matahari Matahari termasuk salah satu dari bintang. Bintang adalah benda langit yang memiliki cahaya sendiri. Jika dibandingkan dengan bintang yang lain, matahari tampak lebih besar. Mengapa ? Sebab jarak matahari ke bumi lebih dekat daripada jarak bintang yang lain. Matahari merupakan sumber energy panas dan cahaya terbesar di bumi. Tanpa matahari, tidak ada kehidupan di bumi. Selain menghangatkan bumi, matahari sangat diperlukan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan pada tumbuhan. Hasil dari fotosintesis berupa karbohidrat dan oksigen. Manusia dan hewan sangat bergantung pada tumbuhan. Apabila fotosintesis tidak dapat dilakukan, kehidupan manusia dan hewan akan terancam. Bagaimana dengan manusia ? apakah manusia juga memerlukan matahari ? energy panas matahari dimanfaatkan oleh manusia untuk menjemur pakaian, padi atau ikan asin. 2. Minyak Bumi Minyak bumi merupakan bahan bakar fosil. Pemakaian minyak bumi dengan cara pengolahan terlebih dahulu. Hasil pengolahan minyak bumi, di antaranya berupa bensin, solar, avtur, minyak tanah dan aspal. Bensin digunakan untuk

bahan bakar motor atau mobil. Solar digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel. Avtur digunakan untuk bahan bakar pesawat. Minyak tanah untuk bahan bakar kompor dan aspal untuk penghalus jalan. Penggunaan bahan bakar minyak bumi harus hemat sebab selain jumlahnya yang terbatas dan tidak dapat diperbarui, penggunaannya juga mampu menimbulkan polusi. Adanya polusi dapat membuat kerusakan lingkungan. 3. Angin Angin adalah udara yang bergerak. Angin menyimpan energy sehingga dapat dijadikan sebagai sumber energy. Negara belanda telah sejak dahulu memanfaatkan energy angin untuk memutar kincir sehingga dikenal dengan julukan negara kincir angin. Kincir tersebut digunakan untuk membantu menggiling gandum. Angin juga dimanfaatkan nelayan. Pada saat berangkat, nelayan memanfaatkan angin laut dan memanfaatkan angin darat untuk kembali pulang ke daratan. 4. Air Benda yang diam memiliki energy potensial, sedangkan saat bergerak memiliki energy kinetic. Demikian juga dengan air. Air menyimpan sejumlah energi. Misalnya, air terjun. Energi air terjun digunakan untuk menggerakkan turbin pada PLTA. Selain itu, air yang mengalir digunakan sebagai sarana transportasi di beberapa daerah, misalnya di Pulau Kalimantan. 5. Baterai Baterai menyimpan energy kimia. Pada penggunaan energi kimia menjadi energy listrik. Di mana kita biasa menemukan baterai ? Baterai biasa dipakai pada mobil mainan, jam dinding, radio, kamera dan remote. 6. Makanan Saat kamu kelaparan, tubuh terasa lemas. Namun, setelah kita makan, tubuh kita kembali bugar. Mengapa? Sebab makanan yang telah kita makan berubah menjadi energy. Setelah memiliki energi, kita dapat melakukan aktivitas. Fungsi makanan bagi tubuh adalah sebagai sumber energy dan sebagai pembangun tubuh.  Macam macam sumber energi dan manfaatnya yang terakhir adalah:

1. Listrik Energi listrik berasal dari arus listrik. Arus listrik dapat timbul dari suatu pembangkit listrik. Beberapa pembangkit listrik sebagai berikut: 1. PLTA : Pembangkit Listrik Tenaga Air. 2. PLTS : Pembangkit Listrik Tenaga Surya. 3. PLTU : Pembangkit Listrik Tenaga Uap. 4. PLTD : Pembangkit Listrik Tenaga Diesel.

3.

AKIBAT KEKURANGAN ENERGI kekurangan energi terjadi bila konsumsi energi malalui makanan kurang

dari energi yang dikeluarkan. Tubuh akan mengalami keseimbangan energy negative. Akibatnya, berat badan kurang dari berat badan, seharusnya (ideal), bila terjadi pada bayi dan anak-anak itu akan menghambat pertumbuhan dan pada orang dewasa yang akan menyebabkan penurunan berat badan dan kerusakan jaringan tubuh. Gejala yang di timbulkan pada anak adalah kurang perhatian, gelisah, lemah, cengeng, kurang bersemangat, dan penurunan daya tahan terhadap penyakit infeksi. Akibatnya berat badan bayi itu dinamakan maramus dan bila di sertai kekurangan ptotein kwashiorkor. 4.

AKIBAT KELEBIHAN ENERGI Kelebihan energi terjadi bila konsumsi energi melalui makanan melebihi

energi yang dikeluarkan. Kelebihan energi ini akan di ubah menjadi lemak tubuh. Akibatnya, terjadi berat badan lebih atau kegemukan. Kegemukan bisa di sebabkan oleh kebanyakan makan, dalam hal karbohidrat, lemak maupun protein, tetapi juga karena kurang bergerak. Kegemukan dapat menyebabkan gangguan dalam fungsi tubuh, merupakan resiko untuk menderita penyakit kronis, seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, penyakit kanker, dan dapat memperpendek harapan hidup.

BAB III PENUTUP

A.

KESIMPULAN Metabolisme energi adalah suatu ukuran dari intensitas dari hidup, suatu

statistik ringkasan dari tingkat energi gunakan. Tingkat metabolisme mengacu pada metabolisme energi setiap waktu per unit. Dengan begitu jika satu binatang mempunyai suatu tingkat relatif tinggi yang berkenaan dengan metabolisme, fisiologi keseluruhannya sedang bekerja lebih cepat. Laju metabolisme dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk umur, jenis kelamin, status reproduksi, makanan dalam usus, stress fisiologis, aktivitas, musim, ukuran tubuh dan temperature lingkungan. Laju metabolisme baku (standard metabolic rate) merupakan laju metabolisme hewan manakala hewan tersebut sedang istirahat dan tidak ada makanan dalam ususnya  Macam macam sumber energi dan manfaatnya, yaitu: 1. Energi Panas 2. Energi Gerak 3. Energi Getaran 4. Energi Kimia 5. Energi Listrik 6. Energi Cahaya  Macam macam sumber energi dan manfaat untuk kehidupan: 1. Matahari 2. Minyak Bumi 3. Angin 4. Air 5. Baterai 6. Makanan

7. Listrik Akibatnya, berat badan kurang dari berat badan, seharusnya (ideal), bila terjadi pada bayi dan anak-anak itu akan menghambat pertumbuhan dan pada orang dewasa yang akan menyebabkan penurunan berat badan dan kerusakan jaringan tubuh. Kelebihan energi ini akan di ubah menjadi lemak tubuh. Akibatnya, terjadi berat badan lebih atau kegemukan. Kegemukan bisa di sebabkan oleh kebanyakan makan, dalam hal karbohidrat, lemak maupun protein, tetapi juga karena kurang bergerak. B.

SARAN Penulis sadar bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan, oleh

karena itu saran dan kritik para pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan makalah berikutnya, sekian terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA Wahyuni Igra. Blogspot.com, 2012. Makalah Metabolisme Energi. Html Anak Cerdas. Info, Macam-macam sumber energy dan manfaatnya/ Thinksmart Yati. Blogspot.com, 2010, Akibat Kekurangan dan kelebihan Gizi energy.html

Related Documents


More Documents from "David Hunter"