Dari Fiji Ke Tuamotu

Ceramah KH Fahmi Basya

Dari Fiji ke Tuamotu

[email protected] www.fahmibasya.biznas. com www.12mb.com/fahmi

Garis Pergantian Hari = Garis Pergantian Bulan

Kalau anda sholat jum’at di sini: Lalu anda pergi ke Tuamotu Ternyata di sana Hari kamis. Besok anda dapat sholat jum’at di sana, dan arah kiblatnya keluar, ke arah yang berlawanan satu sama lain, karena ia titik balik Ka’bah

dan PUASA ITU HARUS DIMULAI DARI SINI

Garis Pergantian Hari = Garis Pergantian Bulan

dan Kalau kamu tidak melakukannya

Kamu hanya dianggap orang bodoh saja oleh orang yang akan datang. Tidak mengerti pentingnya Garis Pergantian Hari = Garis Pergantian Bulan.

Kebodohan itu seperti Kebodohan orang yang menganggap Matahari mengelilingi bumi. Atau, bumi itu datar

Garis Pergantian Hari itu ditetapkan oleh manusia melalui LAUTAN, agar tidak kacaukan SISTEM. Berbahaya kalau garis itu dibuat melalui daratan tempat berpenduduk. Terjadi dua hari di tempat berpenduduk itu. Padahal nama-nama hari itu adalah bagian dari sistem kita. Dan kita orang yang diperintah sholat di hari jum’at, telah menerima HIKMAH itu. Lalu ketika kita menetapkan Garis PERGANTIAN BULAN, kita harus membuatnya sama dengan garis pergantian hari. Jika Garis Pegantian Bulan itu kita biarkan berada di daratan, maka terjadilah dua ‘Iedul Fithri di suatu tempat.

Catatan kecil 1039.Dari Abu Hurairah ra, katanya Rasulullah saw bersabda: “ Bila ramadhan telah datang, maka dibuka pintu sorga, dikunci pintu neraka, dan dibelengggu semua setan”. 1049. Dari Abu Hurairah ra, katanya Rasulullah saw bersabda: “Bila Ramadhan telah datang, maka dibuka pintu rahmat, dikunci neraka jahannam, dan dirantai semua setan” 1041. Dari Ibnu ‘Umar ra, katanya Nabi saw berdabda mengenai Ramadhan, sabdanya: “Janganlah kamu puasa sebelum melihat bulan dan jangan berbuka sebelum melihatnya. Jika bulan tertutup dari mu, maka hitunglah” 1042.Dari Ibnu ‘Umar ra, katanya Rasullullah saw bersabda mengenai Ramadhan, sambil beliau memberi isyarat dengan kedua tangannya, sabdanya: “Sebulan itu sebegini, sebegini, dan sebegini,- beliau menekuk salah sayu jempolnya kali yang ketiga- Jika bulan itu tertutup, darimu, maka hitunglah 30 hari.” 1043.Dari Ibnu ‘Umar ra, katanya Rasullullah bersabda: “Kita ummat yang ummi, tidak pandai menulis dan berhitung. Sebulan adalah segini, sebegini dan sebegini.- Beliau menekuk sebuah jempolnya kali yang ketiga. Dan sebulan adalah sebegini, sebegini, sebegini. Yakni cukup 30 hari”.

1044. Dari Abu Hurairah ra, katanya Rasulullah saw bersabda: “Apabila kamu telah melihat bulan, maka puasalah dan bila kamu telah melihatnya maka berbukalah. Jika bulan itu tertutup dari mu, maka puasalah 30 hari.” 1045. Dari Abu Hurairah ra, katanya Rasulullah saw bersabda: “Puasalah kamu bila telah melihat bulan, dan berbukalah bila telah melihatnya. Jika bulan itu tertutup dari mu, maka genapkanlah bilangannya.” 1046. Dari Abu Hurairah ra, katanya Rasulullah saw bersabda: “Puasalah kamu bila telah melihat bulan dan berbukalah bila telah melihatnya. Jika bulan itu tertutup dari mu, maka hitunglah 30 hari” 1047. Dari ‘Aisyah ra, katanya: “Tatkala telah lewat 29 malam, yang aku menghitungnya sendiri, Rasullullah mulai masuk ke rumah ku. Karena itu aku berkata kepada beliau, “Ya Rasulullah!, Bukankah anda telah bersumpah tidak akan masuk ke rumah kami selama sebulan ?. Menurut hitunganku, sekarang baru 29 hari”. Jawab Nabi saw, “Sesungguhnya sebulan itu adakalanya 29 hari”.

1048. Dari Ummu Salamah ra, katanya: “Pada suatu ketika Nabi saw bersumpah tidak akan pulang ke rumah isterinya selama sebulan. Setelah berlalu 29 hari, besok pagi-pagi beliau datang kerumah mereka. Lalu diingatkan mereka kepada beliau. “Ya Nabi Allah! Bukankah anda telah bersumpah tidak akan masuk ke rumah kami selama sebulan ?”. Jawab beliau, “Sebulan itu adakalanya 29 hari”.   1049. Dari Abu Hurairah ra, katanya Rasulullah saw bersabda: “Jangan kamu dahului puasa Ramadhan dengan puasa satu atau dua hari sebelumnya. Kecuali bagi orang yang mempuasakan puasa tertentu, maka dia boleh meneruskannya”.   1055. Dari Ibnu ‘Umar ra katanya: “Rasulullah saw mempunyai dua orang muadzin. Yaitu Bilal dan Ibnu Ummi Maktum yang buta. Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Bilal adzan tengah malam Karena itu makanlah dan minumlah sampai Ibnu Ummi Maktum adzan.”   1056. Dari Ibnu Ms’ud ra, katanya Rasulullah saw bersabda: “Janganlah kamu terhalang makan sahur karena adzan Bilal, karena dia adzan tengah malam, untuk memanggil pulang orangorang yang sholat dan membangunkan yang sedang tidur”.  

1059. Dari Anas ra, katanya rasulullah saw bersabda: “Makan sahurlah kamu, karena makan sahur itu mengandung berkat(perlindungan)”.   1060. Dari ‘Amru bin ‘Ash ra, katanya Rasulullah saw bersabda: “Perbedaan puasa kita dengan puasa Ahli Kitab, ialah makan sahur”.   1061. Dari Anas ra, dari Zaid bin Tsabit ra, katanya: “Kami pernah makan sahur bersamasama Rasulullah saw. Tidak berapa lama kemudian kami pergi sholat. Tanya Anas, “Kirakira berapa lama jaraknya antara waktu makan sahur dengan shalat ?” Jawab Zaid, “Kira-kira selama membaca 50 ayat”.   1062. Dari Sahal bin Sa’ad ra, katanya Rasulullah saw bersabda: “Berbahagialah selalu oorang-orang yang menyegerakan berbuka”.   1120. Dari Abu Sa’id Al Khudri ra, katanya Rasulullah saw bersabda: “Setiap orang yang puasa satu hari karena Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh 70.000 musim”  

Bagaimana waktu, hari dan bulan di sini ?

Bagaimana sholat Zhuhhur di sana ? Kapan hari Jum’at di sana ?. Bila 1 Ramadhan di sana ? Pertanyaan itu harus sudah bisa dijawab oleh generasi ini, jika generasi ini mau perduli.

Dia Yang menjadikan Matahari itu bersinar, dan Bulan itu bercahaya, dan Dia tentukan tempat turunnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan. Tidaklah Allah menciptakan itu, melainkan dengan karakter yang lengkap. Dia jelaskan ayat-ayat-Nya untuk kaum yang mengetahui. (Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 5)

Demikian WWW [email protected] www.fahmibasya.biznas.com www.12mb.com/fahmi www.flyingbook.net

KH.Fahmi Basya Kamis 3 Juni 2004 14 Rabiul Akhir 1425