Dampak Tenaga Kerja Asing Terhadap Tenaga Kerja Lokal Studi Kasus Pt Virtue Dragon Nickel Industry

Dampak Tenaga Kerja Asing Terhadap Tenaga Kerja Lokal Studi Kasus PT Virtue Dragon Nickel Industry

DISUSUN OLEH : M.AZY ALZUMRAH C1A415004

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2019

LATAR BELAKANG Sulawesi Tenggara merupakan Daerah dengan potensi sumberdaya Alam yang sangat melimpah, baik sumberdaya alam yang ada didarat maupun Sumber daya alam yang ada diperairan. Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang diandalkan pemerintah untuk mendatangkan devisa. Selaian mendatangkan Devisa industri pertambangan juga menyediakan lapangan kerja dan bagi Kabupaten dan Kota merupakan sumber pendapatan asli Daerah (PAD). Berdasarkan catatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Sultra, saat ini ada 14 perusahaan di Sultra yang menggunakan jasa TKA. Perusahaan yang paling banyak mempekerjakan TKA adalah perusahaan pertambangan PT Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI) yang berada di Kecamatan Morosi. berdasarkan data Disnakertrans, mempekerjakan sebanyak 742 orang TKA asal Tiongkok. Ekspansi TKA Tiongkok pada sektor pertambangan di Sulawesi Tenggara dalam kurun satu tahun terakhir cukup besar.

Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah Kesiapan Tenaga Kerja Lokal Dalam Menghadapi Masuknnya Tenaga Kerja Asing di Sulawesi Tenggara? 2. Bagaimana Dampak Penempatan Tenaga Kerja Asing Terhadap Tenaga Kerja Lokal Di Sulawesi Tenggara?

Tujuan Penelitian 1. Untuk Menjelaskan Kesiapan Tenaga Kerja Lokal Dalam Menghadapai Masuknnya Tenaga Kerja Asing di Sulawesi Tenggara. 2. Untuk Menjelaskan dampak Penempatan Tenaga Kerja Asing Terhadap Tenaga Kerja Lokal di Sulawesi Tenggara.

Manfaat Penelitian Diharapkan dengan penelitian ini, dapat memberikan saran dalam hal dampak tenaga kerja asing terhadap tenaga kerja lokal. Sehingga dapat diketaui apakah dampak tenaga kerja asing itu dapat mempengaruhi peluang kerja tenaga kerja local khususnya di Sulawesi Tenggara.

LANDASAN TEORI Teori Tenaga Kerja Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Teori Permintaan Tenaga Kerja Permintaan tenaga kerja adalah teori yang menjelaskan seberapa banyak suatu lapangan usaha akan mempekerjakan tenaga kerja dengan berbagai tingkat upah pada suatu periode tertentu.

LANJUTAN Recruetmen Tenaga Kerja Rekruitmen adalah salah satu proses atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan tambahan pegawai yang melalui tahapan-tahapan yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber penarikan tenaga kerja, menentukan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan oleh perusahaan, proses seleksi, penempatan dan orientasi tenaga kerja

Kesempatan Kerja kesempatan kerja adalah lapangan pekerjaan yang sudah di duduki (employment) dan masih lowongan (vacancy). Lebih jauh di jelaskan bahwa dalam teori kesempatan kerja di kenal istilah elastisitas pemerintah akan tenaga kerja yang di artikan sebagai persentase perubahan permintaan akan tenaga kerja sehubungan dengan perubahan permintaan akan tenaga kerja yang di sebabkan dengan perubahan satu persen pada tingkat upah.

PENELITIAN TERDAHULU



Fitratunnisa, 2016

Dampak Tenaga Kerja Asing Terhadap Sosial Kemasyarakat Masyarakat Kota Dumai

Adam Nugraha Nasution, 2017

Ahmad Jazuli, 2018

Pengaruh Tenaga Kerja Asing Terhadap Kondisi Buruh Di Indonesia Eksistensi Tenaga Kerja Asing Di Indonesia Dalam Perspektif Hukum Keimigrasian “

Vera Nurul Hayati, 2016

Penerapan Prinsip Non Discrimination Dalam World Trade Organization Terhadap Kebijakan Tenaga Kerja Asia Di Indonesia 6

Kerangka Pikir Kesiapan Tenaga Kerja Lokal Tingkat Pendidikan Tingkatan Keterampilan Pembatasan Kesempatan Kerja Image bahwa Expatriafe lebih berkualitas dari pada pekerja local Perbedaan penghargaan terhadap Tenaga kerja Indonesia (TKI) dan Expatriate Kelangkaan pekerja dengan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan formasi Kartodjoemena, (1996)

Tujuan penempatan TKA di Indonesia, yaitu: • Memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil dan profesional pada bidangbidang tertentu yang belum dapat diisi oleh TKI. • Mempercepat proses pembangunan nasional dengan jalan mempercepat proses alih teknologi atau alih ilmu pengetahuan, terutama di bidang industri. • Memberikan perluasan kesempatan kerja bagi TKI. Meningkatkan investasi asing sebagai penunjang modal pembangunan di Indonesia Budiono, (1992)

Masuknya Tenaga Kerja Asing Dampak Positif Terhadap tenaga kerja lokal

Dampak Negatif Terhadap tenaga kerja lokal

METODOLOGI PENELITIAN

Waktu dan lokasi penelitian

Jenis penelitian Deskriptif kualitatif

Teknik pengumpulan data 1. 2. 3.

Wawancara Observasi dokumentasi

Lokasi Di Sulawesi Tenggara (Studi Kasus) PT Virtue Dragon,

Teknik Analisis Data 1. 2. 3.

Mereduksi data Menyajikan data Penarikan kesimpulan

Sasaran dan Subyek Penelitian Sasarannya : pekerja atau buruh yang berada di PT Virtue Dragon. Subyeknya : Pihak Perusahaan, Pengawas di PT Virtue Dragon, orang Pekerja tetap dan Buruh kasar

Konseptualisasi 1. 2. 3. 4.

Tenaga kerja Tenaga kerja lokal Tenaga kerja asing Dampak sosial

8

Sekian dan terima kasih