Daftar Pustaka.docx

45

DAFTAR PUSTAKA 1. Zain TR. Gambaran Perilaku Remaja Terhadap Penggunaan Earphone Pada Siswa SMA Negeri Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2016. 5(3). 2. Hadinoto SO. Gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku remaja tentang gangguan pendengaran akibat penggunaan Piranti dengar. S1 Kedokteran umum [Skripsi]. Surabaya :Universitas Katolik Widya Mandala; 2014. 3. Laoh Alvin. Hubungan penggunaan headset terhadap fungus pendengaran pada mahasiswa angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropiki. 2015; 3(3):142-7. 4. Marliah N. Gambaran pengetahuan siswa kelas x dan xi tentang penggunaan earphone di SMA Pasundan 8 Kota Bandung. S1 Kedokteran umum [skripsi]. Bandung :Universitas Pendidikan Indonesia; 2015. 5. World Health Organization. A review: Hearing loss due to recreational exposure to loud sounds [serial online] 2015 [cited 2017 Des 22]. [38 screen]. Available from : http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/154589/1/9789241508513_eng.pdf 6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Rencana strategis kemenkes tanggulangi gangguan pendengaran [serial online] 2017 Maret [cited 2017 Des 20]. Available from :

http://www.depkes.go.id/article/view/17030300004/rencana-strategis-kemenkes-

tanggulangi-gangguan-pendengaran.html 7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Republik Indonesia; 2013. 8. Syakila N. Hubungan lama paparan penggunaan earphone musik terhadap terjadinya gangguan pendengaran akibat bising pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas syiah kuala. S1 Kedokteran umum [skripsi]. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala.; 2014.

46

9. Novita Ika, Rahayu MS. Hubungan perilaku penggunaan alat dengar Telinga dengan gangguan pendengaran pada Mahasiswa program studi pendidikan dokter. Universitas Malikussaleh Lentera. 2015. 5(13): 23-8. 10. Shier D, Butler J, Lewis. Hole’s essentials of human anatomy & physiology. Edisi 11. New York: Mc Graw Hill Companies; 2009. p.270-5. 11. Tortora GJ, Derrickson B. Principles of anatomy and physiology. Edisi 12. Amerika Serikat: John Wiley & Son; 2009. p.620-8. 12. Snell RS. Clinical anatomy by regions. Edisi kesembilan. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2012. p.562-9. 13. Marieb EN, Hoehn K. Human anatomy & physiology. Edisi 10. Boston: Pearson Education, Inc. 2015. 14. Munilson J, Edward Y, Hafiz A. Gangguan pendengaran akibat bising: Tinjauan Beberapa Kasus. S1 Kedokteran umum [skripsi]. Padang: Repository Unand; 2009. 15. Ganong, W. F. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta: EGC. 2012. 16. Sherwood L. Human physiology from cell to systems. Edisi 9. Kanada : Cengage Learning; 2014. p.211-224. 17. Bashiruddin J, Soetirto I. Gangguan pendengaran akibat bising. Dalam: Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala & Leher. Edisi ke 6. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Press; 2009. p.49-52. 18. Rambe A. Gangguan pendengaran akibat bising. S1 Kedokteran umum [skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara Digital Library; 2013. 19. Buchari. Kebisingan industri dan hearing conservation program. S1 Kedokteran umum [skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara Digital Library; 2013.

47

20. Pradana A. Hubungan antara kebisingan dengan stress kerja pada pekerja bagian gravity PT. Dua Kelinci. S1 Kedokteran umum [skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang; 2013. 21. Herman NWP. Prevalensi gangguan pendengaran pada mahasiswa program studi pendidikan dokter Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011. S1 Kedokteran umum [skripsi]. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; 2011. 22. Vogel I, Brug J, Van der Ploeg CP, Raat H. Adolescents Risky MP3-Player Listening and Its Psychosocial Correlates. Health Aeduc Res. 2011; 26: 254-264. 23. DeKalb, Frederick P. Earbud headset. U.S. Patent. 2013; 6,810,987. 24. Salim SL, Hartanto DD, Sylvia M. Perancangan kampanye bijak menggunakan earphone [serial online] 2017 Feb 4 [cited 2018 Jan 5]. [12 screen]. Available from : http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/dkv/article/download/1894/1699 25. Tjan H, Lintong F, Supit W. Efek bising mesin elektronika terhadap gangguan pendengaran pada pekerja di kecamatan Sario kota Manado, Sulawesi Utara. Jurnal eBiomedik. 2013; 1(1): 34-9. 26. Goncalves CL, Dias FAM. Audiological findings in young users of headphones. Revista CEFAC. 2014; 16(4) : 1097-1108. 27. Dhingra PL, Dhingra S. Disease of ear, nose, and throat& head and neck surgery. India: Elsevier. 2014. 28. Salawati L. Noise-induced hearing loss. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 2013; 13(1): 45-9. 29. Beatrice D. Priority medicines for europe and the world “A public health approach to innovation” Hearing Loss [serial online] 2013 [cited 2018 Jan 3]. Available from : http://www.who.int/medicines/areas/priority_medicines/BP6_21Heari ng.pdf

48

30. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Seri pedoman tatalaksana penyakit akibat kerja bagi petugas kesehatan: Penyakit THT Akibat Kerja. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. 31. Dobie R. Idiopathic sudden sensorineural hearing loss. Dalam: Snow JB. Ballenger’s Manual of Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery. Ed. 16. London: DC Decker. 2013. 32. Isaacson J, Vora. American Family Physician Review : Differential Diagnosis and Treatment of Hearing Loss. American Family Physician. 2013; 68(6) : 1125-1134. 33. Kim MG. Hearing treshold of Korean adolescents associated with the use of personal music players. Yonsei Medical Jurnal. 2009; 50(6): 771-776. 34. Ahmed S, Fallah S, Garrido B, Gross A, King M, Morrish T, et.al. Use of portable audio devices. Journal from Department of Psychology Universitas Toronto. 2011; 35: 35-52. 35. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia no Per.13/MEN/X/2011 tentang nilai ambang batas faktor fisika dan faktor kimia di tempat kerja [serial online] 2011 [cited 2018 Jan 3]. Available from : http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2011/bn684-2011.pdf 36. Soetirto I, Hendarmin H, Bashiruddin J. Gangguan pendengaran. Dalam: Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorokan kepala dan leher. Edisi 7. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2012. p.10-22. 37. Sembulingam K, Sembulingam P. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 5. Jilid 2. Pamulang: Binarupa Aksara Publisher; 2013. p.518-34. 38. Despopoulos A, Silbernagl S. Atlas berwarna dan teks fisiologi. Edisi 4 revisi. Jakarta: Hipokrates; 1998. p.312-22.

49

39. Wongso Lily, Danes Vennetta R., Supit Wenny. Perbandingan Dampak Penggunaan Headset Terhadap Fungsi Pendengaran Pada Penyiar Radio Dan Yang Bukan Penyiar Radio Di Kota Manado. Jurnal Biomedik. 2013; 5(1): 53-9. 40. Dahlan M. Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan. Ed 3. Jakarta: Salemba Medika; 2010. p.55-6. 41. Dewi NP. Hubungan antara penggunaan earphone dengan fungsi pendengaran siswa SMA Negeri 1 Padang. S1 Kedokteran umu [skripsi]. Padang :Universitas Andalas; 2017.