DAFTAR PUSTAKA
Ardias, Setiani, O. & Hanani D. Y. (2012).Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat yang Berhubungan dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Sambas. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-journal), 11. Diambil pada tanggal 2 Juni 2018 , darihttps://ejounal.undip.php/jkli/article/view/5032/4563 Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Darjito, E Yuniarno, S & Wibowo, C (2008). Beberapa Faktor Resiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-journal), 18. Diambil pada tanggal 28 Februari 2019 dari https://media.neliti.com/media/publications/160433-ID-beberapa-faktorrisiko-yang-berpengaruh.pdf Dinkes Kota Bengkulu. (2017). Profil Kesehatan Kota Bengkulu 2016.Bengkulu: Dinas Kesehatan Kota Dinkes Provinsi Bengkulu. (2017). Profil Kesehatan Bengkulu 2016.Bengkulu:Dinas Kesehatan Provinsi Dinkes
Provinsi Bengkulu. (2017). Buku Pedoman Penyelidikan Dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular Dan Keracunan Makanan.Bengkulu: Dinas Kesehatan Provinsi
Husna, R. N. Wahyuningsih, &N. E. Dharminto. (2016). Hubungan Perilaku 3M Plus Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan (e-journal), 4. Diambil pada tanggal 28 Juni 2018, dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/14506 Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia2016.Indonesia: Kementerian Kesehatan
Kemenkes RI. (2015). Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2015-2019. Indonesia: Kementerian Kesehatan Najmah. (2016) Epidemiologi Penyakit Menular.Jakarta: CV. Trans Info Media Notoatmodjo, S. (2010) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S. (2010) Promosi KesehatanTeori Dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta Prasetyani, R. D. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Jurnal Kesehatan (e-journal), 4. Diambil pada tanggal 28 Juni 2018, dari https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1449 Sofia, Suhartono, &Wahyuningsih, N. E. (2014). Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Perilaku Keluarga dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia (e-journal), 13.
Diambil
pada
tanggal
2
Juni
2018,
dari
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/10019/ Sari, E. , Wahyuningsih, N. E., Murwani, R (2017). Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5. Diambil tanggal 28 Desember 2018 dari http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm Sucipto, P. T., Raharjo, &M. Nurjazuli (2015). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Dan Jenis Serotipe Virus Dengue Di Kabupaten Semarang, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia (ejournal), 14. Diambil tanggal 28 Februari 2018, dari http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/download/10039/8000 Tamza, R.B Suhartono & Dharminto (2013). Hubungan Faktor Lingkungan Dan Perilaku Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kelurahan Perumnas Way Halim Kota Bandar Lampung, Jurnal Kesehatan
Masyarakat (e-journal), 2.Diambil pada tanggal 29 Januari 2018, dari http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm