Daftar Pustaka Aisah, N., 2004, Efek Antiinflamasi Infusa Daun Jambu biji (Psidium guajava Linn.) (Psidium Guajava L.) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Jantan,
Skripsi,
Fakultas
Farmasi,
Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Anonim. Mefenamic Acid. European Pharmacopoeia,1984. Anderer, T. (1999). Commentary: Review: Minor analgesics are effective for primary dysmenorrhoea. Evidence-Based Nursing, 2(3), 81. https://doi.org/10.1136/ebn.2.3.81. Animal Care Program. 2011. Animal Specific Training: Rats. University
of
Wisconsin-Milwaukee.
8
Maret
2017.
www.uwm.edu/usa/acp/training/manual/manual_rats.cfm. Aydin O, Egilmez R, Karabacak T, Kanik A. Interobserver variation in histopathological assessment of Helicobacter pylori gastritis. World J Gastroenterol. 2003; 9: 2232-5. Alexandru, I., 2011, Experimental Use of Animals in Research Spa, BalneoResearch Journal, 2(1): 131–139. Atmaja, N. D., 2007, Aktivitas Antioksidan Fraksi Eter dan Air Ekstrak Metanolik Daun Jambu biji (Psidium guajava Linn.) terhadap Radikal Bebas 1,1-difenil 2-pikrilhidrazil (DPPH), Skripsi, Fakultas Farmasi, USB, Surakarta. Dalimartha S. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2. Jakarta: Trubus Agriwidya hal.73. [homepage on the Internet]. 2000 [cited 2012 Nov
17].
Available
from:
http://books.google.co.id/books?id=vmrbQE4jfYcC&printsec=frontcover& hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false. Das, S., Duta, S., and Deka, S., 2008. A Study of the Anti-Ulcer of the Ethanolic Extract of the Leaves of Psidium guajava on Experimental Animal Models. The Internet Journal of Pharmacology, 7 (1).
Departemen
Kesehatan
Republik
Indonesia.
2011.
Pedoman
Pengendalian
Tikus.
http://www.depkes.go.id/downloads/Pengendalian%20Tikus.pdf.
(3
September 2013). 1. Guyton A. C., Hall J. E. 2011. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. 2. Tjokronegoro, A., dan Baziad, A., 1992, Etik Penelitian Obat Tradisional, 27, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. 3. Yuniarti, P., 1991, Pengaruh Antibakteri Dekok Daun Jambu biji (Psidium guajava Linn.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, Skripsi, Fakultas farmasi, UGM,Yogyakarta. 4. Sumanti, R., 2003, Uji Aktivitas Antifungi Infusa Daun Jambu biji (Psidium guajava Linn.) terhadap Candida albicans serta Profil KLT, Skripsi, Fakultas Farmasi, UAD, Yogyakarta. 5. Narayana, K. R., Reddy, M.R, Chaluvadi, M. R., 2001, Bioflavonoids Classification, Pharmacological, Biochemical Effects and Therapeutic Potential, Indian Journal Pharmacology, (online), hal
2-16,
(http://medind.nic.in/ibi/t01/i1/ibit01i1p2.pdf,
diakses
tanggal 15 April 2007). 6. Geisman, R. Z., 1976, The Chemistry of Flavonoid Compound, 584, The Mac Million Company, New York. 7. Soedibyo, M., 1998, Atlas Sumber Kesehatan Manfaat dan Kegunaan, 160-162, Balai Pustaka, Jakarta. 8. Kumar, Abbas, fausto,2005, Robbins and Cotran PATHOLOGIC BASIS OF DISEASE< 7ed,elsevier,philadelphia. 9. Nugroho IA. Lokakarya Nasional Tanaman Obat Indonesia; 2010 jul 28-30: Jakarta [homepage on the Internet]. 2010 [cited 2012 Nov
14].
Available
from:
http://forplan.or.id/images/File/Apforgen/Newsletter/2010/LTOI%2 0dan%20Merbau%20PER%20HAL.pdf . 10.
Kumala sari LOR. Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan
Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya. J. Farmasi [serial online]. 2006 [cited 2012 Nov 15];3(1):1-7. Available from: http://journal.ui.ac.id/ index.php/mik/article/download/1155/1062. 11.
Marty T. Khasiat Istimewa Jambu Klutuk. Jakarta: Dunia
sehat, 2012; p.44-9. 12.
Pasaribu, J., Loho, L.&Lintong, P., 2013. GAMBARAN
HISTOPATOLOGI
LAMBUNG
TIKUS
WISTAR
(
Rattus
norvegicus ) YANG DIBERIKAN LENGKUAS ( Alpinia galanga wild ) SETELAH DIINDUKSI OLEH ASAM MEFENAMAT, skipsi, Universitas Sam Ratulangi, pp. 402-407. 13.
Wiegand, J. Timothy, 2015, nonsteroidal antiinflamantory
Agent Toxicity, Medscape, 3 juni 20116. 14.
Katzung, B. G., Masters, S. B., and Trevor, A. J., 2012. Basic
and Clinical Pharmacology. eds 12. New York : McGraw-Hill, 635. 15.
Wang, F., Chen, Y., Zhang, Y., Deng, G., Zou, Z., Li, A., Xu,
D., and Li, H., 2014. Chemical Components and Bioactivities of Psidium guajava. International Journal of Food Nutrition and Safety, 5(2), 98-114. 16.
Sembiring, S., dan sismudjito, 2015. Pengetahuan dan
Pemanfaatan Metode Pengobatan Traditional Pada Masyarakat Desa Suka Nalu kecamatan Baru jahe. Perspektif Sosiologi, 3(1),1. 17.
Seshagiri, R. M. M., & Sailaja, G. (2015). Evaluation of
Efficacy and Tolerability of Acetaminophen (Paracetamol) and Mefenamic Acid and Paracetamol Combination as Antipyretic In Pediatric Patients with Febrile Illness: A Comparative Study. IOSR
Journal of Dental and Medical Sciences Ver. II, 14(1), 2279–2861. https://doi.org/10.9790/0853-14320509. 18. Sharp P, Villano J. The Laboratory Rat: Second Edition.USA:CPR Press ; 2013. 19. https://www.theguardian.com/science/2016/aug/23/marijuana -rats-lazy-thc-researchers#img-1. 20. . 21. Smith JB, S Mangkoewidjojo. 1988. Pemeliharaan, Pembiakan Dan Penggunaan Hewan Percobaan Di Daerah Tropis. Jakarta: UI Press. 22. Akbar B. 2010. Tumbuhan dengan kandungan senyawa aktif yang berpotensi sebagai bahan antifertilitas. Jakarta : Adabia press. 23. Sugiyanto. 1995. Petunjuk Farmakologi. Adisi IV. Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta: UGM. 24. Muchtadi D, 1989. Evaluasi nilai gizi pangan. Pusat antar universitas pangan dan gizi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
25. Sudrajat J. 2008. Prifil Lemak, Kolesterol Darah, Dan Respon Fisiologi Tikus Wistar Yang Diberi Ransum Mengandung Gulai Daging Sapi Lean [skripsi]. IPB. Bogor. 26. Ganong,William,F,Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.E/20, ed, Widjajakusumah, M, Djauhari, (Jakarta:EGC,2002) 27. Junqueira,LC., 2007. Persiapan jaringan untuk pemeriksaan mikroskopik. Histology Dasar: teks dan atlas. Edisi 10. Jakarta : EGC. 3 – 5. 28. Ganong. F. W. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran; editor Bahasa Indonesia: Novrianti, Andita. Ed 22. Jakarta:EGC;2008(anatomi ganong,2012 29. Sumber : http://blogkputih.blogspot.com/2012/03/histologisistem-pencernaan-lambung-dan.html 30. Rugge M, Pennelli G, Pilozzi E, Fassan M, Ingravallo G, Russo VM, et al. Gastritis: The histology report. Digestive and Liver Disease 2011; 43: 373-84. 31. Yulida E, Oktaviyanti IK, Rosida L. Gambaran derajat infi ltrasi sel radang dan infeksi Helicobacter pylori pada biopsi lambung pasien gastritis. Berkala Kedokt. 2013; (1): 47-58 32. Szoke D. Genetic factors related to the histological and macroscopic lesions of the stomach [Disertasi]. Budapest: Semmelweis University; 2009. pp. 7-61.
33. Garg B, Sandhu V, Sood N, Sood A, Malhotra V. Histopathological analysis of chronic gastritis and correlation of pathological features with each other and with endoscopic fi ndings. Pol J Pathol. 2012; 3: 172-8. 34. Rugge M, Genta RM. Staging and grading of chronic gastritis. Human Pathol. 2005; 36: 228-33. 35. Dalimartha setiawan. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Bogor : Trobus Agriwidya. 36. Retno, Aria Ningrum. 2013. Pemanfaatan Tumbuhan Jambu biji Sebagai Obat Tradisional. Universitas Negeri Yogyakarta: Jogjakarta. 37. Parimin, S.P. Jambu biji Budi Daya dan Ragam Pemamfaatannya. Jakarta: Penebar Swadaya. 2005. 38. Tjitrosoepomo, Gembong. Taksonomi Tumbuhan ( spermatophyta ). Yogyakarta : UGM Press. 2005. 39. GOODMAN, L. S., BRUNTON, L. L., CHABNER, B., & KNOLLMANN, B. C. (2011). Goodman & Gilman's pharmacological basis of therapeutics. New York, McGraw-Hill.