Curiculum Vitae

  • Uploaded by: evita oktavia
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Curiculum Vitae as PDF for free.

More details

  • Words: 672
  • Pages: 23
Curiculum Vitae Nama : dr.Dani Rahmawati, SpS Jabatan : Sekretaris program studi Bag Neurologi FK UNDIP Status : Menikah 2 orang anak Riwayat pendidikan: 1989 lulus S1,FK UNDIP 2000 lulus SpS FK UNDIP 2004 (Philipina), 2006 (India) Kursus Neurofisiologi (EMG) 2004 kursus Memori Klinik Riwayat pekerjaan :Staf Bag Neurologi FK UNDIP Riwayat organisasi : Koordinasi Pokdi Fungsi luhur & Neurologi perkembangan PERDOSSI cab Semarang Sekretaris AAZI cab Jawa tengah

VERTIGO PSIKOGENIK Dani Rahmawati BAG./SMF NEUROLOGI FK UNDIP/RS DR.KARIADI

PENDAHULUN • Keluhan “pusing” pasien sulit mendiskripsikan. • Tidak dijumpai gejala yang sesuai dengan kelainan vestibuler • Dilatar belakangi gangguan psikiatrik • Digolongkan sebagai : pseudovertigo, functional,psychic,psychogenic, psychiatric dizziness • Furman dan Jacobs: 20-50% • Psychogenic vertigo ≠ vertigo of unknown cause

ETIOLOGI • • • • •

Ansietas Depresi Malingering Somatization disorder Sindroma hiperventilasi a universal human reaction to anxiety ~ spasmofili

PATOGENESIS

PATOGENESIS • Gangguan keseimbangan neurotransmitter otak • Gangguan aliran darah otak

pengaruhi neuroanatomik dan neurofisiologik

SIRKUIT AMIGDALA

Hipokampus

( LINTASAN EMOSI ) dengan bagian Otak lain

Striatum ventral, nukleus dorsomedial thalamus

RESPON TERHADAP EMOSI DARI BAGIAN-BAGIAN OTAK AKIBAT STIMULUS NUKLEUS SENTRALIS AMIGDALA

LINTASAN NEUROTRANSMITTER NOREADRENERGIK

SEROTONERGIK

LINTASAN SEROTONERGIK

GAMBARAN fMRI pasien depresi : penurunan aktifitas metabolik daerah prefrontal

GAMBARAN PET Scan : Peningkatan aktifitas amigdala pada orang yang melihat kata-kata ancaman

MANIFESTASI KLINIK • • • • • • • • • •

Keluhan dizziness  “ bergoyang” Light-headedness “ mengambang” “malayang” Rasa tak nyaman di kepala Gejala depresi Gejala ansietas Gejala sindroma hiperventilasi ~ spasmofili Gejala gangguan psikiatrik yang lain.

• GEJALA DEPRESI: Waspada depresi bila : - mencari pertolongan terus-menerus, mengeluh tentang : nyeri, sakit kepala, kelelahan, insomnia, saluran pencernaan, keluhan sendi, BB turun, banyak keluhan yang tak jelas - sering datang / menghubungi dokter - penggunaan pelayanan yang berlebihan - observasi : agitasi, retardasi psikomotor, penampilan?, menghela nafas, menangis - rasa bersalah, putus asa  ingin bunuh diri

• GEJALA ANSIETAS Waspada ansietas bila : - Pasien terlalu banyak bicara,mendominasi, mendramatisasi - Terlalu berlebihan / berulang-ulang menyatakan keluhan fisiknya - Pasien sulit mengutarakan keluhannya - Pasien yang “diam” tak ada respon - Observasi : banyak gerakan badan, tak dapat duduk tenang, bicara terburu-buru, mata berkedip-kedip, tangan bergerak-gerak

• Termasuk dalam gangguan ansietas : - Gangguan panik - Agorafobia - Fobia sosial - Gangguan ansietas menyeluruh (GAM) Gejala psikologik : Tegang, khawatir/cemas, panik, takut mati, takut gila, rasa mau pingsan dll Gejala fisik : gemetar, berkeringat, palpitasi, dizzines/vertigo, ketegangan otot, nyari perut/dada, gangguan gastrointestinal, rasa tercekik, kesemutan dll

• SINDROMA HIPERVENTILASI ~ SPASMOFILI Gejala : cemas, tegang, sering menghela nafas, palpitasi, vertigo / dizziness, kesemutan, rasa nyeri/penuh/ tertekan di dada, nyeri kepala, keringat>>, kedutan, gangguan konsentrasi, pingsan,kembung Data di RSE 2004-2006 (EMG) 39 pasien dengan vertigo / dizziness : Spasmofili (+ s/d +++) : 16 pasien (41,03%) Wanita : 13, pria : 3 Usia : 18 – 69 tahun (rata-rata dekade 3-5)

DIAGNOSIS Dibedakan dengan “ true vertigo”  Tidak ada sensasi berputar  Sering tak diikuti gejala mual, muntah, tinitus yang dirasakan pada posisi duduk / berbaring Kriteria Nedzelki (1986) 1. Dizziness tak khas 2. Dizziness dapat diprovokasi dengan hiperventilasi 3. Gejala psikiatrik mendahului gangguan dizziness 4. Dizziness terjadi pada individu dengan ansietas dan fobia

DIAGNOSIS Kriteria Furman dan Jacob (1997) 1. Gejala Dizziness terjadi dalam kombinasi dengan gejala psikiatrik 2. Gejala psikiatrik yang tidak berhubungan secara langsung dengan disfungsi vestibuler

PENATALAKSANAAN • MEDIKAMENTOSA : - Anti ansietas : * gol. bensodiazepin : diazepam, lorazepam (merlopamR), alprazolam (ataraxR), klonazepam, oxazepam * Beta bloker : propanolol - Anti depresan : * gol. Trisiklik : amitriptilin * gol. SSRI : sertralin (andepR), fluoksetin, paroksetin, fluoksamin dll

PENATALAKSANAAN • NON MEDIKAMENTOSA - Psikoterapi - Terapi behavioral / kognitif-behavioral - Terapi alternatif : acupunture, meditasi, yoga, olah pernafasan

RINGKASAN • Cukup banyak kasus vertigo psikogenik • Manifestasi klinik paling sering yaitu diziness dengan berbagai macam “diskripsi” dari pasien  sering tak khas • Dilatar belakangi gangguan psikiatrik • Pengelolaan utamanya ditujukan pada penyebabnya  perlu anamnesis dan pemeriksaan yang yang lebih “telaten” • Pengelolaan dilakukan secara terpadu medikamentosa maupun non medikamentosa

Related Documents

Curiculum Vitae
May 2020 30
Curiculum Vitae
December 2019 30
Curiculum Vitae
May 2020 28
Curiculum Vitae
December 2019 30
Curiculum Vitae
June 2020 18
Curiculum Vitae
July 2020 15

More Documents from "Farid Prasetyo"