CRITICAL APRAISAL JURNAL 3 PENGARUH TERAPI PIJAT DALAM PENURUNAN FREKUENSI BAB DAN TINGKAT DEHIDRASI PADA ANAK USIA 0-2 TAHUN DENGAN DIARE DI RSUD CIBABAT CIMAHI 1. Why was this study done ? ( Mengapa penelitian ini dilakukan )
Pemaparan masalah dan skala masalah pada penelitisn ini sudah tertulis dengan jelas bahwasanya peneliti ingin melakukan pengaruh terapi pijet dalam penurunan frekuensi buang air besar (BAB) dan tingkat dehidrasi pada anak 0-2 tahun dengan diare dari studi pendahuluan peneliti 91 orang ditemukan kelompok usia terbanyak yaitu 0-2 tahun yang menderita diare. Peneliti juga sudah menyebutkan prosedur pelaksanaan penanganan diare di Rumah Sakit tersebut dengan menggunakan pemberian cairan rehidrasi oral. Dalam studi pendahuluan juga sudah tertera dalam penelitian ini, akan tetapi hanya dilakukan di luar negeri. Peneliti belum menemukan penelitian terdahulu terkait terapi pijat dalam mengatasi diare. Kekurangan dalam penelitian ini adalah tidak adanya efek yang merugikan dari terapi pijat untuk mengatasi diare dan tingkat dehidrasi.
2. What sample size ?
Besar sampel harus mencukupi nilai kekuatan dari hasil penelitian . Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden, dimana jumlah tersebut merupakan jumlah minimum untuk suatu data bias dianalisis menggunakan statistik. 15 untuk kelompok control dan 15 untuk kelompok intervensi. Peneliti menggunakan teknik system random sampling. Peneliti juga sudah menyebutkan criteria inklusi pada penelitian ini.
3. Are the measurements of major variables valid & reliable ?
Dalam penelitian ini menggunakan teknik pijat. Instrument yang menggunakan wawancara dan kuesioner untuk mengukur tingkat dehidrasi dan sudah ada SOP yang digunakan. Peneliti juga sudah mencantumkan waktu yang diberikan selama pemberian teknik pijat adalah selama 15 menit dan sudah ada SAK yang akan diberikan kepada responden selama 2 kali pada saat pagi dan sore hari selama 3 hari.
4. How were the data analyzed?
Pada hasil penelitiannya di tuliskan dengan kelompok kontrol dan intervensi menggunakan uji chi-square sedangkan untuk pengaruh dengan frekuensi buang air besar dengan tingkat dehidrasi menggunakan uji Rank Spearman. Dari test analisis yang digunakan sudah sesuai dengan tujuan penggunaannya. Akan tetapi di lihat dari hanya sebagian yang terdapat kelompok control dan sebagian terdapat pengaruh jadi perlu di tambahkan lagi responden setiap kelompok control dan pengaruh tersebut.
5.
Were there any untoward events during the conduct of the study?
Peneliti tidak mencantumkan SAK dari teknik terapi pijet yang akan dilakukan oleh responden. Sehingga proses penelitian tidak tergambar dengan jelas. Mengingat penelitian ini penelitian eksperiment, maka kondisi seperti ini perlu dipertimbangkan lagi sebagai praktik di klinik.
6. How do the results fit with previous research in the area? Dalam penelitian ini sudah mencantumkan penelitian terdahulu dengan teknik yang sama. Namun peneliti ini belum menunjukkan dampak langsung terhadap penurunan frekuensibuang air besar dan tingkatdehidrasi, namun fenomena yang terjadi saat penelitian menunjukkan bahwa terapi pijat dapat digunakansebagaisalahsatuterapidalamasuhan keperawatan untukmenanganigangguanpadaanakyang mengalami gangguan kesehatan
7. Bagaimana Tehnik Penerapannya / Kesimpulannya
Terdapat perbedaankondisirespondenpadakelompok Intervensi dibanding kelompok control yaitu responden menjadi lebihtenang,rileks,tidurlebihnyenya dan peningkatan nafsu makan.Tidakadapengaruhkarakteristikrespondendalam BABdantingkatdehidrasi.