1. Pilih Bawang Merah Yang Berkualitas
Ketika membuat bawang goreng, pilih bawang merah yang masih segar dan berkualitas, serta dengan ukuran bawang yang besar atau sedang. Jang sekali-kali pakai bawang yang kecil dan yang sudah layu.
2. Iris bawang merah secara tipis-tipis
Irisan bawang yang terlalu tebal akan membuat bawang goreng menjadi lembek dan tidak renyah. Jika memungkinkan gunakanlah alat pengiris bawang supaya hasil irisannya tipis dan rata.
3. Tambahkan sedikit tepung maizena dan garam pada bawang yang sudah di iris tipis
Untuk tahapan ini jangan sampai lewatkan ketika membuat bawang goreng, Apabila bawang merah sudah diiris-iris secara tipis, tambahkan sedikit garam, lalu biarkan beberapa saat agar meresap dulu garamnya. Setelah itu baru bunda taburi dengan sedikit tepung maizena. Kira-kira untuk 1 kilo gram bawang merah membutuhkan maizena sebanyak 1 sampai 1.5 sendok tepung maizena, dan diamkan menit kemudian goreng di atas api kecil.
4. Gunakan api kecil ketika menggoreng
Bawang merah yang di iris tipis apabila di goreng akan mudah gosong apabila di goreng dengan minyak yang terlalu panas. Maka dari itu pastikan pada saat bunda menggoreng menggunakan api paling kecil. Dan ketika bawang mulai di goreng, aduk-aduk dengan cepat secara perlahan, hingga bawang mulai menguning segera angkat, dan jangan sampai telat dalam mengangkat sebab bawang akan bertambah menguning sesaat sudah di angkat dari atas wajan.
5. Simpan bawang goreng di dalam wadah yang tertutup dan kedap udara
Bawang goreng yang matang segera tiriskan minyaknya lalu masukkan ke dalam wadah kedap udara agar tidak mudah melempem, dan pastikan sebelum di masukan kedalam toples sisa minyak penggorengan pada bawang sudah benar-benar habis. Supaya mudah cara meniriskannya, simpan di atas kertas koran atau tisu makan. Karena apabila minyak goreng yang menempel berlebih pada bawang goreng akan mudah cepat tengik. Dan apabila ingin bawang goreng ini lebih awet, bisa simpan di dalam kulkas.