Cjr Kalkulus 'limit' Nat.docx

  • Uploaded by: Angga Karisto
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cjr Kalkulus 'limit' Nat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,429
  • Pages: 10
CRITIKAL JOURNAL REVIEW

“KALKULUS DIFFERENSIAL NEUTROSOFIK LIMIT DAN PERHITUNGANNYA”

NAMA

: NATASHA LOLYTA PURBA

NIM

: 5182131007

DOSEN PENGAMPU

: Drs. MARASANGKAP SILITONGA, M.Pd

MATA KULIAH

: KALKULUS

PRODI

: PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO REG-A

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO - FT UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga saya masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan critical jurnal review ini dengan judul Aplikasi persamaan diferensial dalam estimasi jumlah populasi ,Critical jurnal review ini kami buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Kalkulus, semoga critical jurnal review ini dapat menambah wawasan dan pengatahuan bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa critical jurnal revew ini masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.Akhir kata kami mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam critical jurnal review yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.

Medan, Oktober 2018

Penulis

i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR…………………………………………(i) DAFTAR ISI..........................................................................(ii) BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D.

Latar Belakang..............................................................(1) Tujuan...........................................................................(1) Manfaat.........................................................................(1) Identitas Journal............................................................(1)

BAB II RINGKASAN ISI JOURNAL A. Neutrosofik Fungsi........................................................(2) B. Neutrosofik Limit Fungsi...............................,...............(2) BAB III INTI SARI JOURNAL A. Pendapat........................................................................(4) BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan....................................................................(5) B. Saran..............................................................................(5) DAFTAR PUSTAKA………………………………………….(6)

ii

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Critical Journal Review mengkritik isi journal sebagai penambah pengetahuan mahasiswa. Kali ini saya akan mengkritik “Neutrosofik limit” adalah perluasan dari limit klasik, limit ini merupakan limit dari neutrosofik fungsi. Konsep ini masih baru dalam bidang kalkulus, di perkenalkan pada tahun 2015 oleh Smarandache. Unsur neutrosofik sebagai suatu unsur yang bersifat idempoten terhadap operasi perkalian dan dikenal dengan istilah indeterminasi. Unsur ini memegang peranan penting dalam pembahasan ke-neutrosofik-an secara umum. Unsur neutrosofik sebagai suatu indeterminasi dinotasikan sebagai I. Aturan dan metode perhitungan batas neutrosophic mirip dengan aturan dan metode untuk menghitung limit klasik, hanya peran variabel independen dalam limit klasik yang diambil alih oleh interval tertutup yang merupakan himpunan bagian dari himpunan bilangan real.

B. TUJUAN   

Menambah pemahaman tentang Neutrosofik Limit Dapat memecahkan permasalahan tentang limit fungsi Dapat menjabarkan Neutrosofik Limit

C. MANFAAT penelitian ini adalah untuk mengembangkan pemahaman tentang keneutrosofik-an limit dan dalam memecahkan suatu permasalahan yang berkaitan dengan limit fungsi. Serta menjabarkan tentang neutrisofik limit. Penelitian ini sangat bermanfaat terutama bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah matematika pendidikan. Karena penguasaan materi dan cara pemnyampaian materi adalah syarat yang tidak dapat di tawar lagi bagi pengajar matematika. Penelitian ini juga bermanfaat sebagai sumber referensi belajar mahasiswa.

D. IDENTITAS JOURNAL Judul

: NEUTROSOFIK LIMIT DAN PENGHITUNGANNYA

Penerbit

:Departemen Matematika Fakultas Sains dan Matematika Universitas

Diponegoro

Kota : Semarang Tahun : 2016 Alamat Web : https://ejournal.undip.ac.id/index.php/matematika/article/view/13544/pdf 1

BAB II RINGKASAN ISI A. Neutrosofik Fungsi Suatu neutrosofik relasi himpunan bagian r antara dua himpunan A dan B adalah himpunan semua pasangan terurut (SA,SB), dengan SA himpunan bagian dari A dan SBhimpunan bagian dari B, dengan suatu indeterminate. Maksud nya adalah di dalam suatu neutrosofik r selain memuat pasangan berurut (SA,SB) dengan kenggotaan 1, ada kemungkinan juga memuat pasangan terurut lainnya yang merupakan himpunan bagian dari A ataupun dari B yang mungkin menjadi anggota r tetapi tidak diketahui berapa derajat keanggotaannya.

Suatu neutrosofik fungsi himpunan bagian f : P(A) → P(B) adalah suatu neutrosofik relasi himpunan bagian sedemikian hingga jika terdapat himpuna bagian S dari A dengan f(S) = T1 dan f(S) = T2 maka T1≡ T2. Sebagai bentuk/kejadian khusus dari suatu neutrosofik relasi, suatu neutrosofik relasi tegas antara dua himpunan dan adalah relasi klasik (relasi tegas) yang mempunyai beberapa indeterminate. Suatu neutrosofik relasi tegas dapat memuat pasangan terurut klasik yang pasti (a,b), dengan a∈ A dan b∈ B dan pasangan terurut potensial (c,d) dengan c∈ A dan d∈ B, yang tidak ada kepastian apakah ada atau tidaknya relasi antara c dan d, akan tetapi jika ada relasi antara c dan d, maka prosentasenya senantiasa lebih kecil dari 100%.

B. Neutrosofik Limit Fungsi Neutrosofik dari pembahasan ini adalah limit dari suatu neutrosofit fungsi. Dengan menggunakan metode neutrosofik grafik diperoleh neutrosofik limit kiri lim− 𝑓(𝑥) = [d1,d4] dan neutrosofik kanan lim+ 𝑓(𝑥) = [d1,d3]. 𝑥→𝑐

𝑥→𝑐

Diberikan neutrosofik fungsi f(x). Neutrosofik mereo-limit dari f(x) didefinisikan sebagai irisan dari neutrosofik limit kiri dan neutrosofik limit kanan, bilamana irisan tersebut bukan merupakan himpunan kosong, sedangkan jika irisan kedua neutrosofik limit tersebut merupakan himpunan kosong, maka dikatakan neutrosofik mereo-limit dari f(x) tidak ada. Selanjutnya neutrosofik limit dari f(x) ada jika neutrosofik limit kiri dan neutrosofik limit kanannya ada dan sama, jika tidak demikian, maka dikatakan neutrosofik limit dari f(x) tidak ada. a) Definisi ε – δ untuk Neutrosofik Limit  Definisi ε – δ untuk Neutrosofik Limit Kiri dan Limit Kanan Suatu neutrosofik fungsi f(x) mempunyai Limit kiri L di x = c, dituliskan lim− f(x) = L jika untuk sembarang ε > 0 terdapat δ > 0 sedemikian hingga x→c

jika η(f(x),L)c − < ε. 2

Suatu neutrosofik fungsi f(x) dikatakan mempunyai limit kanan L di x = c, di tuliskan lim+ f(x) = Ljika untuk sembarang ε > 0 terdapat δ > 0 sedemikian x→c

hingga jika η(f(x),L)c + < ε. Definisi umum neutrosofik limit yaitu: Definisi 2.13 Suatu neutrosofik fungsi f(x) dikatakan mempunyai limit kanan L di x = c, di tuliskan lim f(x) = L jika untuk sembarang ε > 0 terdapat δ > 0 x→c

sedemikian hingga jika η(f(x),L) < ε. b) Penghitungan Neutrosofik Limit Proses penyelesaian soal soal tentang Limit dapat dengan menggunakan subtitusi langsung atau pun dengan memfaktorkan suku pada pembilang. Khusus 0 untuk subtitusi langsung, jika hasil yang di dapat adalah tak tentu (0) maka itu bukan merupakan jawaban, maka dilakukanlah dengan cara yang kedua yaitu mefaktorkan suku pada pembilangnya. Hasil penghitungan limit ini dapat di buktikan kebenarannya dengan penghitung limit klasik, yaitu dengan cara menggantikan peranan koefisien biasa berupa bilangan. c) Sifat-sifat Neutrosofik Limit Teorema 2.12 Misalkan n suatu bilangan asli, k suatu konstanta dan f(x) serta g(x) neutrosofik fungsi yang mempunyai limit di c, maka berlaku: a. lim 𝑘 = 𝑘 = [𝑘, 𝑘] 𝑥→𝑐

b. lim 𝑘𝑓(𝑥) = 𝑘 lim 𝑓(𝑥) 𝑥→𝑐

𝑥→𝑐

c. lim[𝑓(𝑥) ± 𝑔(𝑥) = lim 𝑓(𝑥) ± 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑐

𝑥→𝑐

d. lim[𝑓(𝑥) ∙ 𝑔(𝑥)] = lim 𝑓(𝑥) ∙ lim 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑐

𝑓(𝑥)

e. lim 𝑔(𝑥) = 𝑥→𝑐

𝑛

lim 𝑓(𝑥)

𝑥→𝑐

𝑥→𝑐

, asalkan lim 𝑔(𝑥) ≠ 0

lim 𝑔(𝑥)

𝑥→𝑐

f. lim[𝑓(𝑥)] = [lim 𝑓(𝑥)] 𝑥→𝑐

𝑥→𝑐

𝑥→𝑐

𝑛

𝑥→𝑐 𝑛

𝑛

g. lim √𝑓(𝑥) = √lim 𝑓(𝑥) , asalkan lim 𝑓(𝑥)> 0 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑥

3

BAB III INTI SARI JOURNAL A. PENDAPAT 

Kecocokan metode dan instrumen penelitian yang digunakan dengan masalah atau tujuan yang di ambil Menurut saya untuk metode yang di ambil dengan masalah yang di angkat sangat sesuai. Karena dalam penelitian ini, penulis mengangkat masalah tentang neutrisofik limit dengan tujuan menjabarkan hal tersebut. Metode yang di lakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara menjabarkan dan mencari sumber referensi untuk menjelaskan tujuan penelitian. Hanya saja dalam penulisan metode penelitian, penulis tidak menjabarkan dengan point, penulis menjabarkan langsung dalam pendahuluan dan penutup jurnal ini.  Kecocokan kesimpulan dengan hasil penelitian yang digunakan dengan masalah atau tujuan yang di ambil Hasil yang di peroleh dengan kesimpulan yang di dapat memiliki kesesuaian. Karena di dalam pembbahasan di jabarkan sifat-sifat neutrosofik. Kesesuaiang dengan metodenya juga ada yaitu di dalam penulisan penelitian ini metode yang dilakukan yaitu dengan penjaaran langsung.  Menurut pendapat saya semua masalah dan tujuan yang ada di jurnal ini sudah terwujud.  Kelebihan dari jurnal ini adalah pemaparan contoh soal dengan pembahasannya yang banyak dan bervariasi sangat membantu pembaca dalam memahami teori yang di jabarkan.  Kekuragan dari jurnal ini adalah penulisan metode yang tidak di buat dalam point-point. Penulis dalam menjabarkan metode penelitian tidak membuat point-point, yaitu dengan cara memaparkan langsung di dalam pendahuluan dan juuga pembahasan. Begitupun dengan penulisan tujuan dari jurnal. Semua tergabung di dalam pendahuluan.

4

BAB IV PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh hubungan antara limit fungsi klasik dan neutrosofik limit fungsi sebagai perumusan dari imit klasik. Keduanya memiliki kemiripan dalam hal definisi tetapi dari sifat-sifat yang berlaku di dalamnya tidak selamanya berlaku antara kedua limit tersebut. Dari beberapa metode yag di jabarkan kiranya pemahaman mahasiswa tentang limit semakin meningkat dan pemecahan masalah dengan beberapa metode dapat dilakukan.

B. Saran Menambah contoh soal yang lebih bervariasi agar dapat menambah pengetahuan pembaca serta menjabarkan penyelesaian dengan simple dan jelas agar pembaca dapat langsung mengerti saat melakukan/ mengerjakan soal-soal dengan sendiri,

5

DAFTAR PUSTAKA Suryoto.2016.Neutrosofik Limit dan Perhitungannya.Semarang:Departemen Matematika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro

6

Related Documents

Cjr Kalkulus Integral.docx
December 2019 17
Cjr Kalkulus Reza.docx
December 2019 37
Kalkulus
April 2020 23
Kalkulus
April 2020 19

More Documents from ""