Chapter 9 Lo4&5.docx

  • Uploaded by: ilham Fasya
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Chapter 9 Lo4&5.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 836
  • Pages: 4
Chapter 9 LO4 Startegi Kompetitif Startegi organisasi tentang bagaimana organisasi tersebut akan bersaing dalam bisnisnya Peran keunggulan kompetitif Keunggulan unik organisasi melakukan apa yang tidak bisa dilakukan organisasi lain Kualitas sebagai keunggulan kompetitif

Pelayanan sebagai keunggulan kompetitif

Sosial media sebagai keunggulan kompetitif Melalui media sosial dapat dibangun relationship antara brand dan pelanggan & target pasar. Brand-brand semakin menyadari bahwa mereka dapat melakukan interaksi aktif dengan pelanggan melalui media sosial. Brand bisa mengobservasi apa saja yang menjadi keinginan dan kebutuhan pasar, untuk kemudian menjawabnya dengan produk/layanan yang sesuai. Bayangkan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan oleh brand tersebut jika mereka harus melakukan riset tanpa bantuan media sosial. Mempertahankan keunggulan komptitif Umumnya, sebuah perusahaan mampu untuk mempertahankan keunggulan kompetitif hanya untuk periode tertentu karena ditiru pesaing dan melemahnya keunggulan tersebut. Jadi, tidaklah cukup untuk memiliki keunggulan kompetitif. Perusahaan harus berusaha untuk mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutann (suistainable competitive advantage) dengan secara terus menerus beradaptasi dengan tren dan kejadian eksternal. Lima Model Kekuatan Porter 1. Threat of new entrants (Hambatan bagi Pendatang Baru) Kekuatan ini menentukan seberapa mudah (atau sulit) untuk masuk ke industri tertentu.

2. Bargaining power of suppliers (Daya Tawar Pemasok) Daya tawar pemasok yang kuat memungkinkan pemasok untuk menjual bahan baku pada harga yang tinggi ataupun menjual bahan baku yang berkualitas rendah kepada pembelinya 3. Bargaining power of buyers (Daya Tawar Pembeli) Kekuatan ini menilai daya tawar atau kekuatan penawaran dari pembeli/konsumen, semakin tinggi daya tawar pembeli dalam menuntut harga yang lebih rendah ataupun kualitas produk yang lebih tinggi, semakin rendah profit atau laba yang akan didapatkan oleh perusahaan produsen. 4. Threat of substitutes (Hambatan bagi Produk Pengganti) Hambatan atau ancaman ini terjadi apabila pembeli/konsumen mendapatkan produk pengganti yang lebih murah atau produk pengganti yang memiliki kualitas lebih baik dengan biaya pengalihan yang rendah. 5. Rivalry among existing competitors (Tingkat Persaingan dengan Kompetitor) Kekuatan ini adalah penentu utama, perusahaan harus bersaing secara agresif untuk mendapatkan pangsa pasar yang besar. Memilih Startegi Kompetitif Kepemimpinan Biaya Kepemimpinan biaya adalah mungkin yang paling ‘bersih’ dari tiga strategi generik. Di dalamnya, sebuah perusahaan menetapkan untuk menjadi produsen berbiaya rendah dalam industri. Diferensiasi Dalam strategi diferensiasi, perusahaan berusaha untuk menjadi unik dalam industri sepanjang beberapa dimensi yang secara luas dihargai oleh pembeli. Fokus Strategi ini sangat berbeda dari yang lain karena didasarkan pada pilihan dari ruang lingkup kompetitif yang sempit dalam sebuah industri. Terjebak di tengah Posisi strategis ini biasanya resep untuk kinerja yang di bawah rata-rata. Posisi ini tidak mempunyai keunggulan kompetitif, karena pemimpin biaya, differentiators, atau focuser akan lebih baik bila bersaing di segmen manapun.

Sebuah perusahaan yang terjebak di tengah-tengah akan memperoleh keuntungan hanya jika struktur industri yang sangat menguntungkan, atau jika perusahaan cukup beruntung memiliki pesaing yang juga terjebak di tengah. Startegi Fungsional Startegi yang digunakan oleh berbagai departemen fungsional organisasi untuk mendukung startegi kompetitif. LO 5 Masalah Manajemen Startegi Startegic Leadership strategic leader adalah seseorang yang dapat mengartikulasi visi jangka panjang dan dapat terus melakukan kegiatan operasional sehari-hari dengan detil. essential skills yang harus dimiliki oleh para pemimpin bisnis yang trategis yaitu, 1. Anticipate, merupakan langkah penting untuk melihat resiko dan kesempatan dalam bisnus. 2. Challenge, lakukan perubahan dalam melakukan keputusan. 3. Interpret, seorang pemimpin bisnis yang baik dapat mengutarakan isi dari pikirannya, bukan hanya menerima masukan dan melaksanakannya tanpa diolah terlebih dahulu. 4. Decide, terkadang pengambilan keputusan harus dilakukan disaat yang sulit dan tak terduga, pemimpin yang baik harus dapat mengambil keputusan berdasarkan tingkat kepentingan dan dapat membagi sebuah keputusan besar menjadi beberapa bagian sehingga dapat terlihat lebih jelas komponen apa saja yang dapat terpengaruh dari pengambilan keputusan tersebut. 5. Align, dengan banyaknya faktor pendukung dalam suatu proyek seperti stakeholders, diperlukannya pengertian yang sama akan tujuan proyek untuk setiap orang yang dilibatkan agar adanya dukungan penuh dari setiap yang dilibatkan. 6. Learn, tentunya akan ada beberapa kesalahan dan hal yang harus diperbaiki ketika akan menjalani proyek selanjutnya. Fleksibilitas Startegi Manajer memerlukan fleksibilitas strategik yaitu kemampuan untuk menyadari perubahan eksternal utama, untuk mengalokasikan sumber daya secara cepat dan menyadari ketika keputusan strategik itu merupakan sebuah kesalahan. Startegi penting organisasi saat ini Startegi E-Business Strategi bisnis adalah Penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut. Startegi costumer service

Konsumen akan merasa nyaman ketika mereka merasa telah menemukan apa yang mereka butuhkan. Menjalin komunikasi melalui hubungan yang baik dengan konsumen merupakan salah satu cara jitu untuk mempertahankan mereka menjadi konsumen tetap. Startegi Inovasi Penggunaan inovasi baru sebagai senjata untuk menghadapi persaingan memang dinilai cukup efektif untuk memenangkan pasar. Tidak adanya inovasi akan membuat konsumen merasa bosan, meninggalkan produk tersebut, dan bisa dipastikan bisnis akan tenggelam ditengah hiruk pikuk persaingan. Pengertian Penggerak Utama “First Mover” Perusahaan pertama yang membuat dan menjual sebuah produk atau jasa baru disebut penggerak pertama (atau pioner). Kelebihan Penggerak Utama 1.

Kepemimpinan Teknologi 2. Penguasaan (Preemption ) terhadap asset langka

3. Switching biaya dan pilihan pembeli di bawah ketidakpastian Kelemahan Penggerak Utama 1.

Free-rider efek

2. Resolusi ketidakpastian teknologi atau pasar 3. Pergeseran dalam teknologi atau kebutuhan pelanggan 4. Incumbent inersia

Related Documents

Chapter 9
October 2019 39
Chapter 9
November 2019 40
Chapter 9
November 2019 41
Chapter 9
December 2019 38
Chapter 9
October 2019 72

More Documents from "Minister Jacqueline Gordon"