CRITICAL BOOK REPORT MK. KEPEMIMPINAN PRODI S1 PTO – FT Skor Nilai : Developing and Sustaining Shared Leadershipin Higher Education (Professor Richard Bolden & 2015)
NAMA MAHASISWA : RIZKY ANDRIAN NIM
: 5171122010
DOSEN PENGAMPU : Dr. Darwin M.Pd MATA KULIAH
: KEPEMIMPINAN
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN OKTOBER 2017
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa. Allah SWT karena atas rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “CRITICAL BOOK REPORT” /CBR. Dan penulis berterima kasih kepada Bapak dosen Dr. Darwin M.Pd yang sudah memberikan bimbingannya. Penulis juga menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah penulis buat di masa yang akan datang . mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat di pahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri dan orang yang membacanya. Sebelum nya penulis mohon maaf bila ada kesalahan kata kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari bapak demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
DAFTAR ISI Kata pengantar........................................................................................................................................... Daftar isi........................................................................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN a. Latar belakang............................................................................................................................ b. Rasionalisasi pentingnya CBR.............................................................................................. c. Tujuan............................................................................................................................................. d. Manfaat.......................................................................................................................................... e. Identitas buku............................................................................................................................. BAB II RINGKASAN ISI BUKU a. BUKU I (Buku utama)............................................................................................................... b. BUKU II (Buku pembanding I)................................................................................................ c. BUKU III (Buku pembanding II)............................................................................................. BAB III PEMBAHASAN a. Pembahasan isi buku................................................................................................................. b. Kelebihan dan kekurangan buku.......................................................................................... BAB IV PENUTUP a. Kesimpulan..................................................................................................................................... b. Rekomendasi.................................................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bidang pengetahuan kepemimpinan nampaknya semakin hari semakin pesat perkembangannya. Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalau berinteraksi dengan sesame serta dengan lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil. Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati & menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah impian setiap insan. Menciptakan & menjaga kehidupan yang harmonis adalah tugas manusia. Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi disbanding makhluk Tuhan lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk memilah & memilih mana yang baik & mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan social manusiapun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri. Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok & lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik & sulit. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik. B. RASIONALISALI PENTING CBR Critical Review secara singkat dapat diartikan sebagai evaluasi terhadap suatu buku maupun artikel. Critical Review bukan hanya merupakan laporan atau tulisan tentang isi suatu buku atau artikel, tetapi lebih kepada evaluasi, seperti mengulas atau mereview, menginterpretasi serta menganalisis. Dan critical
review bukan merupakan pembuktian benar atau salah suatu artikel atau buku. Mengenai keungguluan dan kelemahan juga dijadikan pertimbangan bagi reviwer. Critical Review lazimnya diberikan pada acara perkuliahan di perguruan tinggi sebagai wujud tugas oleh dosen kepada mahasiswa. Dengan begitu, tidak tertutup kemungkinan bagi kalangan umum yang mempunyai keinginan untuk mengasah kemampuannya dalam berpikir kritis. C. TUJUAN Mengetahui apa itu kepemimpinana Mengetahui pentingnya kepemimpinan di perguruan tinggi D. MANFAAT Mengetahui kepemimpinan yang sebenarnya Untuk memenuhi tugas mata kuliah kepemimpinan untuk menambah pegetahuan tentang bagaimana mengkritik itu E. IDENTITAS BUKU BUKU UTAMA 1. Judul
: Developing and Sustaining Shared Leadershipin Higher
Education 2. Edisi
:
3. Pengarang
: professor Richard Bolden
4. Penerbit
:
5. Kota Terbit
: london
6. Tahun Terbit : September 2015 7. ISBN
: 978-1-906627-79-9
BUKU II (Buku pembanding I) 1. Judul
: Fundamentals of communications PR and Leadersip
2. Edisi
:
3. Pengarang
: Georgis P.piperpauolus
4. Penerbit
: Dr Panagiotis & G piperpolopous
5. Kota Terbit
: USA
6. Tahun Terbit : 2013 7. ISBN
: 978-87-403-0848-8
BUKU III (buku pembanding II) 1. Judul
: Leandership,theory,application & skill develoment
2. Edisi
:
3. Pengarang
: Robert N. Lussier,Christopher F.Achua
4. Penerbit
: Erin Joyner
5. Kota Terbit
: USA
6. Tahun Terbit : 2010 7. ISBN
: 1-111-82707-9
BAB II RINGKASAN BUKU A. BUKU I (Buku utama) Kepemimpinan menurut perguruaan tinggi
Sejak awal 2000-an, didistribusikan dan teori-teori kepemimpinan bersama telah muncul sebagai alternatif yang dimulai dengan premis bahwa kepemimpinan mungkin terbaik dipahami sebagai kualitas kelompok, sebagai set fungsi yang harus dilakukan oleh kelompok 'Perspektif seperti menggeser fokus pada kepemimpinan dari orang, posisi atau hasil untuk kepemimpinan sebagai suatu prosesSpillane dan Diamond.mengidentifikasi dua elemen kunci dari pendekatan kepemimpinan bersama:'pemimpin-plus' (mengakui kontribusi kolektif dari semua aktor bukan hanyamereka di posisi resmi yang ditunjuk otoritas) dan 'praktek' (fokus padainteraksi antara pemimpin, pengikut dan situasi Kepemimpinan adalah sebuah konsep inheren diperebutkan, tidak lebih daripada di sector di mana pengembangan akademik dan reputasi cenderung berhubungan dengan prinsip-prinsip seperti berpikir kritis, kebebasan intelektual dan kolegialitas Sedemikian konteks gagasan tentang "kepemimpinan", dan asosiasi umum dengan kekuasaan dan ketidaksetaraan, dapat dianggap sebagai bermasalah dan tidak menarik. Fungsi fungsi kepemimpinan perguruan tinggi Ada beberapa fungsi kepemimpinan di perguruan tingnggi yaitu: 1. Mengembanggkan kemampuan dan membkentuk watak dan karakter seseorang serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan Negara 2. mengembangkan sivita akademik yang inovativ,responsive,kreatif,trampil budaya saing dan komperatip.
3. Mengembangkan ilmu ilmu pengetahuan dan teknologi dan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
Tujuan kepemimimpinan perguruan tinggi
1.mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi mausia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha isa dan beraklak mulia. 2.menghailkan orang yang berilmu pengetahuan dan teknologi,yang bermampaad bagi bangsa dan memajukan peradapan dan kesejatraan umat manusia. 3.mewujudkan pengapdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermampaat dalam mewujudkan kesejatraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mengembangkan dan Mempertahankan Bersama Kepemimpinan di Perguruan Tinggi Peter Gronn Ada 3cara untuk mengembangkan dan mempertahakannya Yaitu: 1Kolaborasi spontanadalah Dimana sekelompok individu dengan keahlian yang berbeda-bedapengetahuan dan kemampuan datang bersama-sama untuk menyelesaikan tugas proyek guru pembimbing atau dosen 2.Hubungan kerja intuitifadalahdi mana dua atau lebih individu mengembangkan tekathubungan kerja dari waktu ke waktu sampai kepemimpinan terwujud dalam peran bersama ruang dicakup oleh hubungan mereka 3. Praktek Melembagakan adalahstruktur organisasi (misalnya komitetmen tim) yang diletakkan di tempat untuk memfasilitasi kolaborasi antara individu penulis lain telah membuat perbedaan yang sama dan menyoroti cara di
mana kepemimpinan bersama membentuk hidup berdampingan bersama kepemimpinan hierarkis dan individu.
BAB III PEMBAHASAN A. Pembahasan isi buku Menurut buku utama Kepemimpinan adalah sebuah konsep inheren diperebutkan, tidak lebih daripada di sector di mana pengembangan akademik dan reputasi cenderung berhubungan dengan prinsip-prinsip seperti berpikir kritis, kebebasan intelektual dan kolegialitas. Sedangkan Menurut buku pembanding I (William G. Scott (1962) Kepemimpinan ialah proses mempengaruhi aktifitas yang diorganisir dalam suatu kelompok dalam usahanya untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Dan juga Menurut buku pembanding II (Ordway Tead (1929) Kepemimpinan sebagai penggabungan perangai yang membuat seseorang mungkin dapat mendorong beberapa pihak lain untuk menyelesaikan pekerjaannya. Berdasarkan ketiga pendapat di atas, dapat penulis simpulkan kepemimpinan adalah sebuah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan pada keadaan tertentu, serta diarahkan lewat proses komunikasi, menuju arah pencapaian satu tujuan tertentu atau lebih. B. Kelebihan dan kekurangan buku Buku utama isinya lebih banyak dan lengkap, si pembaca dapat banyak mengetahui banyak hal tentang kepemimpinan di perguruan tinggi. terdapat tujuan-tujuan yang akan dicapai setelah kita memperlajari buku tersebut sehingga mempermudah pembaca untuk mengerti dan memudahkan pembaca mengambil poin-poin penting yang ada pada bab ini dan juga menjelaskn fungsi fungsi dan pengertian. Pada buku ini juga pembaca kurang memahaminya karena terdapat pendapat ahliyang berbeda-beda dan banyak kata yang kurang di mengerti.
Buku ini sulit ditemukan,hanya ada di tempat tempat terentu,toko buku resmi dan ddl. Buku pembanding I dalam pencetakan kata terdapat beberapa kata yang sulit di pahami kata yang di gunakan dalam bahasa asing ada yang tidak ada terjemahan atau salah artian kata kata lain yang digunakan kurang tepat serta tanda-tanda baca yang kurang tepat buku pembanding II buku ini tidak menjelaskan bagaimana struktur kinerja menejer dan bawahan penulisan kosakata atau EYD buku ini kurang tepat pada kalimat yang formal tanda-tanda baca pada buku ini tidak teratur ada beberapa kalimat yang tanda titik,dan komanya tidak sesuai paragragraf pada buku ini ada kalimat-kalimat kata yang tidak sesuai dengan penjelasan teory-teori kepemimpinan ,dan tidak menjelaskan tugas dan prilaku tentang menejer dan bawahan/kariawan.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Konsep dalam memimpin di butuhkan komunikasi yang tepat dan sikap kerja yang pasif dan siap ,serta di butuhkan sarana-sarana yang mendukung dalam proses pekerjaan ,komunikasi sangatlah menentukan kulitas seseorng dalam bekerja oleh karna itu komunikasi diperlukan oleh banyak orang ,serta prosedurprosedur dalam bekerja dibutuhkan sikap yang tegas,disiplin dan sopan akan tanggung jawabnya. Rekomendasi Menurut rekomendasi saya buku ini sanggat layak di gnakan karna menjelaskan berbagai-berbagai aspek-aspek dalam memimpin dan di butuhkan sikap ang tegas serta bijasana,buki ini menceritakan menurut pendapat para ahli tentang sikap,cara dan fungsi berkomunikasi anatara sesama. B. References Albert, S. and Whetten, D. (2004). Organizational identity, in Hatch, M. J. and Schultz, M. (eds). Organizational Identity: A Reader pp89–118. Oxford: Oxford University Press. Amabile, T. (1996). Creativity in Context. Boulder, CO: Westview Press. Barber, J., Jones, S. and Novak, B. (2009a). Student feedback and leadership Report to the Australian Learning and Teaching Council. www.olt.gov.au [accessed 23 Mar 2015]. Barber, J., Jones, S. and Novak, B. (2009b). Student feedback and leadership Resource Portfolio Report to the Australian Learning and Teaching Council. www.olt.gov.au [accessed 23 Mar 2015] Barker, R. A. (1997). How can we train leaders if we do not know what leadership is? Human Relations 50(4): 343– 62.
Barnard, C. I. (1938). The Functions of the Executive. Cambridge, Mass: Harvard University Press. Bennett, N., Wise, C., Woods, P. A. and Harvey, J. A. (2003). Distributed Leadership. Nottingham: National College for School Leadership. Bolden, R. (2010). Leadership, management and organisational development, in Gold, J., Thorpe, R. and Mumford, A. (eds). Gower Handbook of Leadership and Management Development pp117–32. Farnham: Gower. Bolden, R. (2011). Distributed leadership in organizations: a review of theory and research, International Journal of Management Reviews 13(3): 251–69. Bolden, R. and Gosling, J. (2006). Leadership competencies: time to change the tune? Leadership 2(2): 147–63. Bolden, R., Gosling, J. and O’Brien, A. (2014). Citizens of the academic community: a societal perspective on leadership in UK higher education. Studies in Higher Education 39(5): 754–70. Bolden, R., Gosling, J., O’Brien, A., Peters, K., Ryan, M. and Haslam, S. A. (2012). Academic Leadership: Changing Conceptions, Identities and Experiences in UK Higher Education. London: Leadership Foundation for Higher Education. Bolden, R., Hawkins, B., Gosling, J. and Taylor, S. (2011). Exploring Leadership: Individual, organizational and societal perspectives. Oxford: Oxford University Press. Bolden, R., Petrov, G. and Gosling, J. (2008). Developing Collective Leadership in Higher Education: Final Report. London: Leadership Foundation for Higher Education. Bolden, R., Petrov, G. and Gosling, J. (2009). Distributed leadership in higher education: rhetoric and reality. Educational Management, Administration and Leadership 37(2): 257–77.
Burnes, B. (2005). Complexity theories and organizational change. International Journal of Management Reviews 7(2): 73–90. Chesterton, P., Duignan, P., Felton, E., Flowers, K., Gibbons, P., Horne, M., Thomas, T. and Koop, T. (2008). Development of distributed institutional leadership capacity in online learning and teaching project. Final Report. Strawberry Hills, Australia: Australian Learning and Teaching Council.
DAFTAR PUSTAKA