Case Based Discussion Psikotik.docx

  • Uploaded by: Ivana Ester Sinta Uli
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Case Based Discussion Psikotik.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,015
  • Pages: 6
CASE BASED DISCUSSION KASUS PSIKOTIK

Disusun Oleh : 1. Yesika Rianda Herda Siagian

1765050064

2. Nisrina Amalia

1765050084

3. Dany Dias

1765050117

4. Arlin Dhica Cahya Oktari

1765050145

5. Ivana Ester Sinta Uli

1765050160

6. Irsalina Idzni

1765050178

7. Steffi Cong Andi Nata

1765050207

8. Patricia Yasintha Warwuru

1765050222

9. Maria Natasha Marlinang S.

1765050245

Pembimbing : dr. Ni Kadek Duti ASPL, Sp.KJ

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWA RSJ PROF. DR. SOEROJO MAGELANG PERIODE 10 DESEMBER 2018 – 19 JANUARI 2018 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

I.

IDENTITAS PASIEN Nama

: Tn. T

Usia

: 34 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Alamat

:

Agama

: Islam

Pekerjaan

: tidak bekerja

Pendidikan

: SMP (tidak tamat)

Pernikahan

: Cerai hidup

Suku Bangsa

: Jawa

Bahasa

: Indonesia dan Jawa

Tanggal MRS

: 11 Desember 2018

II. IDENTITAS PEMBERI INFORMASI Nama

Tn. J

Tn. P

Usia

54 tahun

32 tahun

Jenis Kelamin

Laki-laki

Laki-laki

Agama

Islam

Islam

Hubungan

Ketua RT

Tetangga

III. ANAMNESIS Autoanamnesis pada tanggal

: 11 Desember 2018

Alloanamnesis pada tanggal

: 11 Desember 2018

1.

Keluhan Utama Sering mengamuk dan marah-marah

2.

Riwayat Penyakit Sekarang Autoanamnesis

:

Pasien mengatakan dirinya dimasuki setan, diminta untuk memenuhi kebutuhan umat manusia dengan berkomunikasi lewat anak kecil. Pasien merasa dirinya seorang anak nabi dan pernah bertemu dengan nabi dan tuhan dalam mimpi, serta mengaku dapat melihat aura. Pasien juga mendengar bisikan di hatinya. Pasien merasa hati sebelah kiri dimasuki perempuan dan sebelah kanan oleh laki- laki. Pasien juga merasa Pak RT dan Lurah menutupi kesalahan “Alwi” sehingga ia menggigit mereka.

Alloanamnesis

:

Pasien sering kumat beberapa minggu terakhir yaitu dengan cara marahmarah, berbicara sendiri, merusak perabotan rumah, dan sering mengganggu wanita dan anak- anak. Keluarga pasien sudah tidak peduli dengan pasien. Pasien memiliki senjata tajam dan senapan angin. Pasien diduga mengalami keluhan seperti ini pertama kalinya akibat bercerai dengan istri saat baru 3 hari menikah. Makan, mandi, dan perawatan diri kurang baik.

3. Riwayat Penyakit Dahulu a.

Riwayat penyakit psikiatri Dari alloanamnesis di dapatkan, pasien pernah mengalami gangguan psikiatri sejak tahun 2015 dan dibawa ke RSJ pada tahun 2017, saat itu pasien dikatakan

untuk

konsultasi

rawat

jalan

tapi

keluarga

pasien

tidak

mengkonsultasikan pasien dan cenderung membiarkan perilaku pasien. b.

Riwayat medis umum Pasien tidak memiliki riwayat demam tinggi, kejang, trauma kepala, penyakit metabolik, penyakit serebrovaskular dan alergi.

c.

Penggunaan NAPZA/alkohol: disangkal Merokok: + ( 6 linting/hari )

4. Riwayat Kehidupan Personal a.

Masa prenatal dan perinatal Pasien lahir pada tahun 1984 dan merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara. Pasien merupakan anak dari kehamilan yang direncanakan. Status gizi ibu baik dan tidak ada masalah dalam proses kehamlian. Pasien lahir di rumah dengan bantuan dukun beranak. Pasien lahir cukup bulan.

b.

Masa kanak awal (0-3 tahun) Pasien diasuh sendiri oleh keluarga. Pasien minum ASI hingga usia satu tahun. - Psikomotorik Tidak ada data yang valid tentang pasien mulai menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan seperti: pertama kali mengangkat kepala, berguling, duduk, merangkak, berdiri, berjalan-berlari, memegang benda–benda di tangannya, meletakkan segala sesuatu di mulutnya dan memegang benda-benda di tangannya. - Psikososial Tidak ada data yang valid mengenai pasien di usia berapa mulai tersenyum saat melihat wajah orang lain, dikejutkan oleh suara, ketika tertawa pertama pasien atau menggeliat ketika diminta untuk bermain dan bertepuk tangan dengan orang lain. - Komunikasi

Tidak ada data yang valid tentang pasien seperti mulai mengucapkan kata-kata seperti “ibu” dan “ayah” pada umur satu tahun. - Emosi Tidak ada data yang valid reaksi pasien ketika bermain, takut dengan orang asing, ketika mulai menunjukkan kecemburuan atau daya saing terhadap lainnya dan pelatihan menggunakan toilet. - Kognitif Tidak ada data yang valid usia pasien ketika dapat mengikuti objek, mengakui ibunya, mengenal anggota keluarganya. c.

Masa kanak pertengahan (3-11 tahun) - Psikomotor Tidak ada data yang valid pada saat pertama kali mengendarai sepeda roda tiga, jika pasien terlibat dalam olahraga. - Psikososial Pasien adalah anak yang tertutup dan pendiam, namun ia mau bermain dengan teman-teman di sekitar rumah. - Komunikasi Pasien dapat bergaul dengan teman-teman dan lingkungannya dengan baik. - Emosional Emosi pasien saat usia 3-11 tahun stabil, pasien tidak pernah terlibat dalam kasus perkelahian di sekolah. - Kognitif Tidak ada data yang valid mengenai prestasi pasien.

d.

Masa kanak akhir (11-18 tahun) - Psikomotor Pasien dapat melakukan semua aktivitas motorik dengan baik tanpa hambatan, namun setelah mengalami gangguan jiwa, pasien menjadi tidak berdaya dan cenderung sering mengamuk dan meresahkan warga. - Psikososial Pasien bergaul dengan tetangga rumah. Setelah mengalami gangguan jiwa, sering mengamuk dan meresahkan warga. - Komunikasi Pasien dapat bergaul dengan tetangga dan lingkungannya dengan komunikasi verbal maupun non verbal. Semenjak mengalami gangguan jiwa, pasien menjadi mengamuk dan susah diatur. - Emosional

Emosi pasien tergolong stabil karena tidak pernah terlibat kasus di lingkungan sekitar, akan tetapi semenjak mengalami gangguan jiwa emosi pasien menjadi labil dan sering terlibat kasus dengan warga ekitar rumah pasien. - Kognitif Setelah mengalami gangguan jiwa, pasien tidak pernah mau bekerja. 5. Riwayat Masa Dewasa a.

Riwayat Keagamaan Pasien beragama Islam dan rajin beribadah.

b.

Riwayat Pendidikan Pasien hanya bersekolah sampai SMP.

c.

Riwayat Pekerjaan Pasien pernah bekerja sebagai buruh serabutan, namun semenjak bercerai dengan istrinya, pasien tidak lagi bekerja dan mulai marah-marah tanpa sebab. Tidak diketahui alasan mengapa pasien sering marah-marah karena pasien tidak pernah mau memberikan alasannya.

d.

Riwayat Pernikahan Pasien sudah pernah menikah satu kali. Pernikahannya bertahan selama tiga hari kemudian bercerai karena istri pasien merasa pasien memiliki gangguan kejiwaan. Pasien kemudian mulai sering marah-marah, menarik diri dari lingkungan sekitar dan mulai mengganggu warga sekitar rumahnya.

e.

Riwayat Psikoseksual Tidak ada penyimpangan seksual.

f.

Riwayat Aktivitas Sosial Pasien sudah tidak pernah bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

g.

Riwayat Hukum Pasien tidak pernah terlibat masalah hukum.

h.

Riwayat Militer Pasien tidak pernah mengikuti kegiatan militer.

i.

Riwayat Situasi Hidup Sekarang Sebelum masuk RSJS, pasien tinggal bersama keluarganya di Magelang. Seharihari pasien hanya mengganggu perempuan dan anak-anak dengan menggunakan senjata tajam. Rumah pasien masih berdinding batako dan lantainya masih dari semen.

j.

Impian, Fantasi, dan Nilai-nilai Tidak terdapat data yang valid impian dan fantasi pasien sebenarnya karena pikiran pasien masih belum dapat dipercaya.

6. Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat penyakit psikiatri

: disangkal

Riwayat penyakit umum

: disangkal

Related Documents


More Documents from "Shanmuka Sreenivas"