Caridokumen.com_interaksi-obat-1-io-rangki- (2).doc

  • Uploaded by: Risky Putrierbani
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Caridokumen.com_interaksi-obat-1-io-rangki- (2).doc as PDF for free.

More details

  • Words: 735
  • Pages: 24
INTERAKSI OBAT RANGKI ASTIANI, M.Farm.Klin, Apt. UTA’45 JKT [email protected]

Interaksi obat

Perubahan

efek obat akibat pemberian obat lain, makanan, senyawa lain, maupun kondisi-kondisi tertentu.  harus disertai dengan pemberian/masuknya obat ke dalam tubuh

 interaksi

Interaksi yang dapat terjadi  

Interaksi dengan obat itu sendiri (co: phenobarbital) •Interaksi dengan obat lain (co: diazepam dengan senyawa depresan lain, antibiotik, antifungal, heart and blood preassure medication)

Interaksi obat vs Efek samping obat  IO : lebih dari 1 jenis obat



ES : 1 jenis obat



IO :Dapat muncul ataupun tidak muncul, pada penggunaan obat secara normal . ES: Muncul dalam penggunaan obat secara normal



IO : Sulit diprediksi dan umumnya penanganannya sulit . ES: Mudah diprediksi dan ditangani



IO : Bila muncul, maka akan dihentikan penggunaan salah satu obat atau keduanya ES: Bila muncul gejala yg cukup parah,

Apa yang terjadi jika obat berinteraksi? Efek aditif: dpt membawa keuntungan atau menimbulkan efek samping jika keduanya memiliki eso yg sama2 membahayakan.  Efek berkurang  gagal terapi  Tidak berefek  tidak ada bedanya antara diberikan dengan tdk diberikan terapi obat. 

Faktor resiko terjadinya interaksi obat  Penyakit

yang banyak : tidak mampu atau kesulitan utk bertahan terhadap efek dari interaksi obat  2.Mengkonsumsi banyak obat : semakin bnyk obat yg dikonsumsi semakin besar pula resiko interaksi obat  3.Pernah mengalami kejadian interaksi obat : besar kemungkinan akan mengalami kejadian interaksi obat pd kemudian hari.

 Berusia

sangat muda atau sangat tua : organ2 vital yg blm berkembang sempurna atau yg telah menurun mjd masalah.  5.Kelebihan berat badan : obat-obat yg ditimbun dlm lemak akan semakin terakumulasi pd jar.adipose

Over The Counter Drugs (OTC drugs)  Obat-obat

yg digunakan dalam pengawasan apoteker/dokter dapat terjadi interaksi, terlebih lagi obatobatan yg dikonsumsi secara bebas.  Peluang interaksi obat meningkat

Interaksi obat dg makanan/minuman Contoh makanan-minuman yang paling sering menyebabkan interaksi obat:  1.Susu  2.Makanan tinggi lemak  3.Jus jeruk atau jus buah lain yang bersifat asam  4.Vitamin dan mineral, contoh vitamin K

Interaksi Farmasetika

Pengaruh interaksi obat thdp hasil lab

 Proses

biokimia yang terjadi akibat pemberian obat berpengaruh terhadap parameter2 laboratorium, misal elektrolit, profil gula darah, ureum, kreatinin, dan lain-lain.

Wassalam.. terimakasih

Deskripsi Mata Kuliah:  Pendahuluan;

Pengertian Interaksi obat (definisi, ranah interaksi obat, arti penting interaksi secara klinik,  Obat-obat yang berefek toksik karena interaksi (jenis-jenis dan mekanisme interaksi, pasien beresiko),

Interaksi obat dalam saluran cerna,  interaksi obat sewaktu transport dalam darah, inetraksi obat yang berhubungan dengan metabolisme,  Interaksi obat pada ginjal,  interaksi dengan obat herba/food supplement, interaksi farmakodinamik,  interaksi obat herbal-uji laboratorium, interaksi obat-makanan minuman, interaksi obat dengan peyakit hati, interaksi obat dengan penyakit ginjal. 

Tujuan Umum  Mampu

menjelaskan pengertian interaksi obat dan arti penting interaksi obat secara klinis.  Mampu menjelaskan berbagai interaksi obat secara farmakokinetik dan farmakodinamik  Mampu menjelaskan interaksi obat dengan makanan, minuman, dan uji laboratorium  Mampu menentukan interaksi obat dengan penyakit hati dan penyakit

Manfaat Mata Kuliah  Bermanfaat

untuk menilai interaksi obat secara farmakokinetik dan farmakodinamik,  menilai pasien-pasien yang beresiko untuk mengalami kejadian interaksi obat.

Buku Acuan Utama 

Mosayani, A. dan Raymond, L.P., 2004, Handbook of Drug Interactions : A Clinical and Forensic Guide, Humana Press, Totowa.



Rodrigues, A.D., 2002, Drug-Drug Interactions, Marcel Dekker, New York.



Hanstein, P.D., J.R. Horn, 1996, Drugs Interaction Monograps 1996, Applied Therapeutics Inc., Vancouver.



Stockley. I.H., 1999, Drug Interaction, 5th ed., Pharmaceutical Press, London

Pelaksanaan Kuliah Kuliah : 14x pertemuan, 7x sebelum UTS, 7x setelah UTS Nilai akhir untuk setiap mahasiswa merupakan akumulasi dari nilai-nilai sebagai berikut :  Kehadiran, sikap, etika, keaktifan  Tugas 15% (SISFO)  UTS 35% (SISFO)  UAS 50% (SISFO)

Kontrak/Peraturan kuliah  Toleransi

keterlambatan 15 menit (dengan konsekuensi waktu )  Selalu ada Pre-test dan post-test  Selama di ruangan kelas harus tertib, tidak membuat keributan, tidak me-MAIN-kan HP / gadget.  Dilarang keluar masuk kelas tanpa izin.

Materi Kuliah 1. 2. 3. 4. 5.

Pengertian interaksi obat Obat-obat yang berefek toksik karena interaksi Interaksi obat dalam saluran cerna Interaksi obat sewaktu transport dalam darah Interaksi obat yang berhubungan dengan metabolisme

6-7 : Interaksi obat pada ginjal 8. UTS 9 – 10 : Interaksi farmakodinamik 11. Interaksi obat dengan herba/food supplement 12. Interaksi obat dengan uji laboratorium 13. Interaksi obat makanan – minuman

14. Interaksi obat dengan penyakit hati 15. Interaksi obat dengan penyakit ginjal 16. UAS

WASSALAM…

TERIMAKASIH

Related Documents


More Documents from "Julen"