Cabai, Kita Tak Bisa Abai

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cabai, Kita Tak Bisa Abai as PDF for free.

More details

  • Words: 330
  • Pages: 2
Koleksi Artikel dari Biasawae Community Copyleft  2004 biasawae.com

Cabai, Kita tak Bisa Abai Sumber : Berbagai Sumber



!

"

Koleksi Artikel dari Biasawae Community Copyleft  2004 biasawae.com PERNAH dengat tobat sambal? Artinya, orang yang bertobat tak akan makan sambal lagi ketika kepedasan, tapi malah bingung mencari sambal esok harinya. Secara harafiah, untuk cabai, kita memang tak bisa abai, mencari dan mengonsumsinya terus, meski sedikit. Kenapa dia berharga? Istilah lain, kecil-kecil cabai rawit ternyata bukan cuma sekedar istilah. Si cabai rawit ini ternyata mengandung vitamin C dan betakaroten (provitamin A) yang konon mengalahkan kandungan buah-buahan populer seperti mangga, nanas, pepaya atau semangka. Bahkan menurut penelitian, kadar mineralnya, terutama kalsium dan fosfor mengungguli ikan segar. Sebetulnya di antara jenis-jenis cabai lainnya, paprika merah memiliki kandungan vitamin C yang paling tinggi, hingga dua kali lipat. Kadar betakarotennya pun lebih unggul dibandingkan dengan paprika hijau, 9 kali lebih besar. Sebagian besar kandungan betakaroten paprika terkonsentrasi pada bagian di dekat kulit. Apa sih yang membuat cabai terasa pedas sehingga menimbulkan sensasi tersendiri? Ternyata yang menjadi biang keladinya adalah zat yang disebut kapsaisin, yang tersimpan dalam 'urat' putih cabai, tempat melekatnya biji. Cabai juga mempunyai kemampuan untuk merangsang produksi hormon endorfin yang bertanggung jawab untuk membangkitkan sensasi kenikmatan. Selain itu, manfaat lainnya adalah berkhasiat sebagai obat. Pernah dengar kan nasihat kalau pusing, makan yang pedas-pedas? Nasihat itu ada benarnya karena rasa pedas yang ditimbulkan kapsaisin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyak rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang kita derita.Jika Anda ingin mengurangi rasa pedas cabai, buang 'urat' putih tempat melekatnya biji berikut bijinya. Walaupun belum ada penelitian ilmiah, di sebagian masyarakat Sumatera, Melayu-Palembang, cabai dipercaya dapat meningkatkan kualitas otak anak. Hj Maria Ulfah mengungkapkan, bagaimana dia sejak kecil dipaksa memakan yang pedas hanya karena orang tuanya ingin dia pintar. Dan kemudian memang teruji, Maria Ulfah menjadi pintar, penghapal al-Quran, juga tokoh politik dan menteri di masa lalu. Jadi, cabai memang tak membuat abai.

Related Documents