Bussiness Plan.docx

  • Uploaded by: Sherly Rosalini Rizal
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bussiness Plan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,366
  • Pages: 22
BUSSINESS PLAN

ECADDY

Disusun oleh: Kelompok A1 Rizky Kurniasari

155070600111001

Khansa Nisrina Firdaus

155070600111002

Anita Puspita Dewi

155070600111003

Sherly Rosalini Rizal

155070600111004

Sasmita Dyah Larasati

155070600111005

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2019

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Estimasi jumlah anak yang berusia 3-5 tahun di Jawa Timur sebanyak 9.603.173 anak, dengan perincian 4.911.455 berjenis kelamin laki-laki dan 4.691.718 berjenis kelamin perempuan (Profil Kesehatan Indonesia, 2016). Periode prasekolah/ masa kanak-kanan awal (36 bulan – 60 bulan) tersebut merupakan masa optimal perkembangan seorang anak, seringkali masyarakat juga menyebut masa golden age. Suatu ciri khas dari seorang anak ialah tumbuh dan berkembang yang dimulai sejak masa konsepsi hingga berakhir pada masa remaja. Anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usianya (Depkes RI, 2010). Tumbuh kembang pada anak masa pra sekolah merupakan tahap dasar yang menjadi landasan dan berpengaruh pada tahapan selanjutnya. Pada masa ini, anak belajar lebih mandiri dan merawat diri sendiri, mengembangkan ketrampilan kesiapan bersekolah (mengikuti instruksi dan mengenal huruf), serta menghabiskan banyak waktu untuk bermain bersama dengan teman sebaya (Santrock, 2011). Metode bermain anak merupakan salah satu alat ukur untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berupa permaian edukatif. Berdasarkan latar belakang diatas, kami menciptkana suatu produk bernama ECADDY (Education Carpet for Kiddy). Produk ini merupakan modifikasi alat permainan edukatif untuk anak berupa penggabungan konsep bussy book dan play mat untuk anak. Busy book ialah sebuah buku yang terbuat dari kain yang terdri dari gambar-gambar untuk meningkatkan kreatifitas dan kemampuan anak. Sedangkan play mat ialah matras atau karpet yang digunakan untuk bermain dan belajar anak dengan beragam warna dan gambar. ECADDY (Education Carpet for Kiddy) yang merupakan sebuah karpet berisi berbagai permainan edukatif anak yang bertujuan membantu stimulasi perkembangan motoric halus, bahasa, dan kognitif anak usia 3-5 tahun.

1.2 Visi Menjadi sebuah perusahaan produsen mainan karpet edukatif anak yang berkualitas, unggul serta dikagumi dan menjadi kebanggan masyarakat Indonesia, juga turut serta berperan dalam mencerdaskan anak bangsa. 1.3 Misi 1) Membuat produk dengan kualitas terbaik, serta aman untuk anak-anak 2) Menciptakan dan memberdayakan SDM dari lingkungan sekitar yang handal dan memiliki kompetensi tinggi 3) Konsisten dalam berinovasi menciptakan produk-produk baru yang bernilai edukatif untuk anak 4) Bersinergi dengan lingkungan dan masyarakat sekitar 5) Memberikan pelayanan prima kepada pelanggan

BAB II GAMBARAN UMUM BISNIS 2.1 Profil Bisnis 2.1.1 Nama Bisnis Bisnis ini diberi nama “ECADDY”, yaitu singkatan dari Education Carpet for Kiddy. ECADDY adalah suatu produk dalam bentuk karpet bermain untuk menstimulasi perkembangan anak berusia di bawah lima tahun dengan cara yang menyenangkan. 2.1.2 Produk Bisnis Karpet Edukasi ini merupakan modifikasi alat permainan edukatif untuk anak. Inovasi dari produk ini berupa penggabungan konsep bussy book dan play mat untuk anak. Busy book ialah sebuah buku yang terbuat dari kain yang terdri dari gambar-gambar untuk meningkatkan kreatifitas dan kemampuan anak. Sedangkan play mat ialah matras atau karpet yang digunakan untuk bermain dan belajar anak dengan beragam warna dan gambar. Sehingga tercipta sebuh produk yang bernama ECADDY (Education Carpet for Kiddy) yang merupakan sebuah karpet berisi berbagai permainan edukatif anak yang bertujuan membantu stimulasi perkembangan motoric halus, bahasa, dan kognitif anak usia 3-5 tahun 2.1.3 Jasa Pelayanan Tambahan Jasa pelayanan tambahan dalam produk ini yaitu adanya suatu guide book/ buku panduan yang berisi penjelasan dan tujuan dari setiap permainan edukatif, sehingga orngtua dapat memantau perkembangan anak. 2.1.4 Lokasi Bisnis Karpet edukasi ini diproduksi di Jl. Kasih Bunda no. 45, Kota Malang 12345 2.1.5 Media Pemasaran Karpet edukasi ini dipasarkan di e-commerce, media sosial, dan toko mainan di daerah Malang.

2.1.6 Mitra Kerja Kerjasama dijalin dengan pabrik garmen dan toko pernak-pernik. 2.2 Aspek Manajemen 2.2.1 Struktur Organisasi General Manager Rizky Kurniasari

Production Manager Khansa Nisrina Firdaus

Sales and Marketing Sherly Rosalini R.

Financial Manager Sasmita Dyah L

HRD Anita Puspita D

2.2.2 Deskripsi Kerja 1) General Manager 

Membuat kebijakan perusahaan



Bertanggung jawab atas implementasi kebijakan perusahaan



Membuat jobdesk setiap departemen



Menentukan reward and punishment



Menerima laporan bulanan dan tahunan

2) Production Manager 

Membuat inovasi produk



Bertanggung jawab terhadap penyediaan bahan baku



Bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi sehingga mampu mencapai target kualitas dan kuantitas produksi



Membuat laporan bulanan dan tahunan

3) Sales and Marketing Manager 

Menentukan target sasaran dan bertanggung jawab atas pencapaian penjualan



Menentukan strategi pemasaran



Melakukan promosi sesuai target sasaran



Bertanggung jawab atas administrasi penjualan produk

4) Financial Manager 

Menerima dan membuat pembukuan semua laporan transaksi perusahaan



Mengelola keuangan perusahaan, setiap hal terkait keuangan baik dalam hal produksi, pengeluaran, maupun pendapatan akan menjadi tanggung jawab bagian keuangan.



Mengontrol dan memonitor semua yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.

5) Human Resource Development (HRD) 

Mengontrol pengadaan tenaga kerja sesuai kebutuhan, baik dari segi kapasitas, kuantitas, dan kualitasnya



Mengatur hubungan peranan antar tenaga kerja dalam perusahaan



Mengembangkan kualitas ketenagakerjaan sesuai perkembangan jaman dan teknologi



Mengatur dan menjaga keseimbangan otorisasi hak dan kewajiban seluruh tenaga kerja sesuai tingkat dan tanggung jawab masingmasing

2.2.3 Kemitraan Bisnis kami bekerjasama dengan beberapa pihak antara lain dengan toko kain dan toko pernak-pernik. 2.3 Aspek Pasar 2.3.1 Segmentasi Pasar 1) Target Sasaran Target sasaran produk ini adalah orang tua kalangan menengah keatas yang mempunyai anak BALITA, institusi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/ Kelompok Bermain. 2) Wilayah Pemasaran Wilayah pemasaran produk ECADDY mulai dari seluruh wilayah kota Malang dan ke wilayah interlokal. Selan

jutnya jika bisnis ini menunjukkan perkembangan yang progresif, pemasaran akan meluas ke seluruh wilayah di Indonesia. 2.3.2 Upaya Pemasaran Upaya yang dilakukan untuk memasarkan produk ini yaitu melalui media sosial seperti facebook, instagram, twitter yang dapat memudahkan proses pemasaran. Selain itu promosi secara langsung dilakukan ke instansi PAUD/Kelompok Bermain dan melalui endorsement ke public figure. 2.3.3 Strategi Pemasaran 1) Produk Sebenarnya sudah banyak bisnis yang dilakukan di bidang produksi alat permainan edukatif. Akan tetapi produk yang kami tawarkan berbeda dari yang lain. Produk kami mempunyai kebermanfaatan untuk membantu menstimulasi perkembangan Balita dengan metode gabungan antara Montessori dan DDST II dan juga sebagai media pembelajaran untuk kegiatan belajar mengajar di PAUD/ Kelompok Belajar. Di samping itu, produk kami mempunyai model desain berbeda dengan alat permainan edukasi yang lain, produk kami berbentuk karpet yang merupakan gabungan dari berbagai macam alat permainan edukasi. Sehingga mempunyai nilai kebermanfaatan yang lebih dibandingkan dengan produk alat permainan edukasi yang lain. 2) Penentuan Harga Harga awal yang kami tawarkan masih sementara, karena bisnis ini merupakan bisnis awal. Harga yang kami tawarkan berkisar Rp 500.000 per unit sesuai dengan karakteristik produk. Kami memperkirakan bisnis ini akan berkembang dengan baik berdasarkan dengan rencana strategis pemasaran yang telah kami rencanakan. Oleh karena itu, kami berharap seiring dengan berjalannya bisnis kami, reputasi kami akan meningkat hingga kami memperoleh kekuatan harga hingga tingkat tertentu. 2.4 Aspek Produksi 2.4.1 Bahan Baku 1) Kain karpet

Kain adalah bahan baku utama dalam pembuatan produk ini. Bagian luar karpet dibalut oleh kain katun bermotif lucu agar terlihat menarik. 2) Spons Spons juga merupakan bahan baku utama dalam pembuatan produk ini. Spons digunakan untuk bagian dalam karpet agar karpet terasa empuk. 3) Kain Flanel Kain flannel digunakan untuk membuat berbagai macam alat permainan edukasi dari produk ini. 4) Benang Benang merupakan bahan utama juga dalam pembuatan produk berbahan dasar kain. 5) Lem Lem digunakan untuk melekatkan kain flanel pada kain katun karpet 6) Kancing, resleting, kertas, pita, benang Digunakan untuk bahan pembuatan alat permainan edukasi 2.4.2 Proses Produksi 1) Proses Produksi Karpet a. Potong kain sesuai ukuran karpet yang akan dibuat sebanyak 2 potong b. Potong spons sesuai ukuran karpet yang akan dibuat c. Jahit karpet dengan meletakkan spons di bagian dalam dan kain katun di bagian luar d. Jahit karpet menjadi 9 bagian 2) Proses Produksi Alat Permainan Edukasi a. Potong kain flanel sesuai dengan desain b. Pilah dan satukan/jahit kain flanel yang telah dipotong dengan pernak-pernik menjadi 9 bagian sesuai dengan desain 3) Proses Penggabungan a. Lem alat permainan edukasi yang sudah jadi dengan kain karpet sesuai dengan desain 2.4.3 Kapasitas Produksi

Minimal produksi produk dalam sebulan adalah 30 produk. 2.4.4 Target Produksi Jumlah barang yang di produksi perhari tergantung order (made by order) 2.5 Aspek Keuangan 2.5.1 Pendanaan a. Besar Investasi Investasi yang dibutuhkan dalam hal ini akan digunakan sebagai modal awal usaha. Dalam usaha ini diperkirakan sebesar Rp 20.000.000 b. Sumber Dana Sumber dana awal atau modal usaha ini berasal dari iuran anggota yang berjumlah 5 orang @2.000.000 . Pinjaman bank Rp 10.0000.000

2.5.2 Investasi Rencana Anggaran dan Laporan 30 unit (1 bulan) Biaya overhead variabel Barang Jumlah Barang Kain 30 x 4m Spons 30 x 2.5m Flanel 30 x 3m Resleting 30 x 3 Sabuk 30 x 1 Kancing 30 Manik-manik 30 Benang wol 30 x 4 Benang sulam 30 x 4 Senar 30 Lem 30 x 4 Velcro 15 Kemasan 30 Stiker logo 30 Manual book 30 Total Biaya overhead tetap Medsos 1 bulan Gaji Karyawan 3 orang Bensin pemasaran 5 liter Total

Harga Rp 30.000,-/m2 Rp 14.000,-/m Rp 17.500,-/m Rp 2.500,-/unit Rp 3.500,Rp 500,-/paket Rp 5.000,Rp 3.500,Rp 1.500,Rp. 3.000,Rp. 7.000,Rp. 4.000,Rp. 30.000 Rp. 2.500 Rp. 3.000

Total Rp. 3.600.000 Rp. 1.050.000 Rp. 1.575.000 Rp. 225.000 Rp. 105.000 Rp. 15.000 Rp. 150.000 Rp. 520.000 Rp. 180.000 Rp. 90.000 Rp. 840.000 Rp. 60.000 Rp. 900.000 Rp. 75.000 Rp. 90.000 Rp. 9.475.000

Rp 50.000,Rp. 1.000.000,Rp. 10.000,-

Rp. 50.000 Rp. 3.000.000 Rp. 50.000 Rp. 3.100.000

Modal barang = (Biaya Tetap + Biaya Variabel) : jumlah unit/bulan = (Rp. 9.475.000 + Rp. 3.100.000) : 30 = Rp. 12.575.000 : 30 = Rp. 419.500 Harga jual

= Rp. 500.000

Rumus BEP dalam unit sebagai berikut : BEP unit = BT / (P-BV) Rumus BEP dalam rupiah sebagai berikut : BEP Rp = BT / {1-(BV/P)} Keterangan : P

= Harga jual per unit

BV

= Biaya variabel

BT

= Biaya tetap

Break Even Point Rincian

Biaya Tetap

Biaya

Penjualan

Variabel BEP Karpet Per

Margin

BEP

Kontribusi

Rp 3.100.000

Rp 419.500

Rp. 500.000,

Rp 80.500

39 unit

Rp 3.100.000

Rp 419.500

Rp. 500.000,

Rp 80.500

Rp

Unit BEP Karpet Per Rp

BEP Unit

19.255.000

= BT : (P – BV) = Rp 3.100.000 : (Rp 500.000 – Rp 419.500) = Rp 3.100.000 : Rp 80.500 = 39 unit

BEP Rp

= BT : (1 – (BV : P)) = Rp 3.100.000 : (1 - (Rp 419.500: Rp 500.000))

= Rp 3.100.000 : (1 – 0,839 ) = Rp 3.100.000 : 0.161 = Rp 19.255.000 Perkiraan Laporan Laba Rugi bulan ke-2 dan seterusnya ECADDY Untuk periode setiap bulannya

Pendapatan Penjualan

Rp

17.500.000

Harga Pokok Penjualan

Rp 12.050.000

Laba Kotor

Rp 5.450.000

Beban Bensin delivery

Rp

50.000

Medsos

Rp

50.000

Gaji Karyawan

Rp

2.000.000

Total Beban

Rp

2.100.000

Laba Bersih

Rp

4.350.000

2.6 Analisis SWOT Keterangan: Bobot

0,1 – 0,25

: tidak penting, tidak mendesak

0,26 – 0,5

: penting, tidak mendesak

0,51 – 0,75

: tidak penting, mendesak

0,76 – 1

: penting, mendesak

Rating Pemberian penilaian pada kolom rating, untuk aspek: Strength dan Opportunity 4

: sangat baik

3

: baik

2

: cukup

1

: kurang/tidak baik

Weakness dan Threat 4

: kurang/tidak baik

3

: cukup

2

: baik

1

: sangat baik

2.6.1 IFAS (Internal Factor Analysis Strategy) STRENGTH

Bobot

Ratin

Total

g 1. Aspek Manajemen - Struktur organisasi dan jobdesk jelas

1,0

3

3,0

- Produk berkualitas

0,6

3

1,8

- Upaya pemasaran baik 3. Aspek Produksi

0,4

2

0,8

Bahan baku mudah didapat 4. Aspek Keuangan

1,0

3

3,0

0

0

0

2. Aspek Pasar

- (-)

Total Strengh WEAKNESS

Bobot

Ratin

8,6 Total

g 1. Aspek Manajemen - (-) 2. Aspek Pasar -

terbatas jangakauan pemasaran

0

0

0

1,0

2

2,0

0,4

3

1,2

0,6

2

1,2

1,0

3

3,0

3. Aspek Produksi - Proses produksi memakan waktu 2 hari/pcs - Pabrik kain bukan milik sendiri 4. Aspek Keuangan - Modal didapat dari pinjaman bank Total Weakness Posisi Faktor Internal (Strengh – Weakness = 8,6 – 8,4)

8,4 0,2

2.6.2 EFAS (External Factor Analysis Strategy) OPPORTUNITY

Bobot

Ratin

Total

g 1. Aspek Manajemen - Bermitra dengan pihak yang mendukung bisnis

1,0

3

3,0

0,6

3

1,8

0,4

2

0,8

1,0

3

3,0

0

0

0 8,6 Total

2. Aspek Pasar - Jumlah balita dan institusi PAUD banyak - Belum ada pesaing dengan produk sama 3. Aspek Produksi - Made by order dan melayani keinginanan dari customer 4. Aspek Keuangan - (-) Total Opportunity THREAT

Bobot

Ratin g

1. Aspek Manajemen - (-) 2. Aspek Pasar

0

0

0

1,0

2

2,0

- Kualitas kain dari pabrik garmen tidak menetap

0,6

3

1,8

- Harga barang baku naik

0,4

2

0,8

1,00

3

3,0

- Tidak bisa dijangkau oleh berpenghasilan menengah ke bawah

masyarakat

3. Aspek Produksi

4. Aspek Keuangan - manajemen keuangan yang salah dapat mengancam bisnis

Total Threat Posisi Faktor Eksternal (Opportunity – Threat = 8,6 – 7,6)

2.6.3 Analisis Matriks SWOT

7,6 1,0

Berdasarkan hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel seperti dituliskan di atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut: 1. Skor Total Kekuatan 8,60 2. Skor Total Kelemahan 8,40 3. Skor Total Peluang 8,60 4. Skor Total Ancaman 7,60 2.6.4 Koordinat Analisis Koordinat Analisis Internal (X) (Skor total Kekuatan - Skor Total Kelemahan) : 2 = (8,6 – 8,4) : 2 = 0,1 Koordinat Analisis Eksternal (Y) (Skor total Peluang - Skor Total Ancaman) : 2 = (8,6 – 7,6) : 2 = 0,5 Jadi titik koordinatnya terletak pada (0,1 ; 0,5) yaitu pada Kuadran I (SO) Koordinat Matriks Titik koordinat (0,1 ; 0,5)

Y-Values 0.6 0.5

0.5

0.4 0.3 0.2 0.1 0 0.08

0.1

0.12

0.14

0.16

0.18

0.2

2.7 Identifikasi Masalah 2.8 Prioritas Masalah Prioritas Penting





Mendesak Meningkatkan

Tidak Mendesak • Memperluas

promosi melalui

lokasi pemasaran

media sosial, jika

produk

perlu

ECADDY

Mengelola

luar

keuangan

ke

kota

dan

mancanegara

lebih •

rinci

Bekerjasama dengan kain/

pabrik garmen

grosir Tidak Penting

-

-

2.9 Aspek Lainnya 2.9.1 Kendala Dalam pelaksanaan business plan ini, pengelola menemukan kendala yang dapat menghambat kinerja tim, antara lain kesulitan manajemen waktu produksi dan kuliah. 2.9.2 Jadwal Tabel 2.1 Time Schedule per Bulan Business Plan ECADDY No 1.

Kegiatan Menentukan ide dan gambaran

2.

bisnis Menjalin partnership

3.

Pembuatan Proposal

4.

Pembuatan Produk

Bulan 1

2

3

4

5

6

7

5.

Pemasaran

6.

Evaluasi

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran

LAMPIRAN

Related Documents

Bussiness Communication
November 2019 18
Bussiness English
December 2019 8
Bussiness Communication
November 2019 14
Bussiness Management
July 2020 10
Bussiness 06
November 2019 11

More Documents from ""