BUSSINESS PLAN USAHA KONVEKSI ‘INTRIGUE CLOTHING & PRINTING’
Disusun Oleh : Resti Rendasari
1601035099
Dwi Fajar Indah Mistyani
1601035122
Leni Sari
1601035218
Suciati Nengsih
1601035243
Chinndy Ivana
1801035015
Very Nurhaykal
1801035003
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2018
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ................................................................................................ i BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Gagasan Membuka Usaha ......................................................... 1 1.2. Bidang Usaha ......................................................................................... 1 1.3. Gambaran Perkembangan Usaha ........................................................... 1 BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum Perusahaan ................................................................. 3 2.1.1. Struktur Organisasi Perusahaan ............................................. 3 2.2. Perizinan.................................................................................................. 4 BAB III USAHA YANG DIUSULKAN 3.1. Sifat Investasi ....................................................................................... 5 3.2. Jenis Produk ......................................................................................... 5 3.3. Aspek Teknis 3.3.1
Lokasi ......................................................................................... 5
3.3.2
Bangunan ................................................................................... 5
3.3.3
Mesin dan Peralatan ................................................................... 5
3.3.4
Proses Produksi .......................................................................... 6
3.3.5
Tenaga Kerja .............................................................................. 7
3.3.6
Pemeliharaan .............................................................................. 7
3.4. Aspek Pemasaran 3.4.1
Peluang Pasar ....................................................................... 8
3.4.2
Segmentasi Pasar .................................................................. 8
3.4.3.
Sasaran Pasar ......................................................................... 8
3.4.4
Volume dan Harga Penjualan ............................................ 10
3.4.5
Persaingan dan Strategi Bersaing ....................................... 10
3.5. Aspek Keuangan
i
3.5.1
Kebutuhan Dana .............................................................. 11
3.5.2
Sumber Dana ................................................................... 11
3.5.3
Prediksi Pendapatan ........................................................ 12
3.5.4
Prediksi Biaya ................................................................. 13
3.5.5
Kriteria Investasi ............................................................. 14
BAB IV KESIMPULAN ............................................................................ 15 LAMPIRAN ................................................................................................ 16
ii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. DASAR GAGASAN MEMBUKA USAHA Tiga kebutuhan dasar manusia yakni sandang, pangan dan papan, maka bisnis konveksi sangat menjanjikan. Selama manusia masih membutuhkan pakaian, maka selama itu pula bisnis konveksi akan terus berjalan. Tidak hanya sebagai kebutuhan dasar, pakaian pun tidak lepas dari selera dan trend fashion seiring perkembangan zaman. Salah satu produk fashion yang lazim digunakan adalah kaos. Sebagai pengguna, ketika membeli kaos menginginkan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, selain itu bahan dan warna kaos yang bagus lebih awet dan tidak mudah pudar.
Namun tidak jarang kita membeli kaos dengan
harga yang mahal ataupun kualitas yang buruk. Oleh karena itu sebagai enterpreneur kami melihat bahwa kebutuhan akan kaos dengan selera Fashion yang sesuai dengan perkembangan dapat menjadi peluang untuk membuka usaha konveksi kaos. Dengan menawarkan desain yang sesuai dengan selera kaum muda dan bahan yang berkualitas namun harga yang terjangkau. 1.2. BIDANG USAHA Usaha yang kami rencanakan yaitu usaha konveksi. Usaha konveksi ialah suatu usaha yang menghasilkan pakaian jadi, seperti kaos. Kaos adalah jenis pakaian yang menutupi sebagian lengan, seluruh dada, bahu dan perut. Mode kaos oblong meliputi mode untuk wanita dan pria, dan dapat digunakan untuk semua golongan usia, termasuk bayi, remaja, ataupun orang dewasa. Namun kami membatasi golongan usia. Kami hanya membuat kaos utnuk remaja dan dewasa. 1.3. GAMBARAN PERKEMBANGAN USAHA Bisnis konveksi salah satu jenis bisnis yang cukup populer di Indonesia. Tersebar hampir di setiap daerah. Kepopuleran bisnis konveksi utamanya disebabkan oleh dua hal. Pertama, karena produk yang
1
dihasilkan oleh industri konveksi, yaitu pakaian merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, maka market untuk bisnis untuk bisnis akan selalu ada. Pangsa pasar yang jelas, membuat tidak sedikit orang yang berusaha memaksimalkan potensi dari bisnis konveksi. Yang kedua, bisnis konveksi menjadi populer karena entry barrier untuk bisa memulai bisnis ini
tidak terlalu besar. Seseorang bisa memulai sebuah bisnis konveksi
dengan hanya bermodalkan dua atau tiga buah mesin jahit. Dan mesin jahit, adalah salah satu mesin produksi termurah. Tidak seperti mesin-mesin produksi industri lainnya yang harganya bisa mencapai ratusan juta atau bahkan milyaran rupiah, seseorang bisa membeli mesin jahit hanya dengan harga
ratusan ribu rupiah. Seseorang bisa memulai usaha berbisnis
konveksi dari bagasi rumah yang luasnya hanya beberapa meter persegi saja, tidak perlu membuat pabrik yang luasnya yang luasnya ratusan atau ribuan meter persegi.
2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Nama Perusahaan
: Intrigue Clothing & Printing
Bidang Usaha
: Konveksi
Jenis Produk / Jasa
: Pakaian Jadi Dewasa
Alamat Perusahaan
: Jl. M.Yamin
No. Telp. Perusahaan : 0822-5356-7814 Alamat E-mail
:
Bank Perusahaan
:
Mulai Berdiri
: 2018
2.1.1.
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Leni Sari CEO
Suciati Ningsih
Dwi Fajar Indah M.
Production Manager
Financial Manager
Marketing Manager
Resti Rendasari
Chinndy Ivana
Ridwan Nur Accounting
Marketing Staff
Indah P. Admin 1
Admin 2
3
Very N. Desain Staff
Production Staff
2.2. PERIJINAN Dari segi legalitas usaha, unit usaha kami memiliki beberapa dokumen badan hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan berjalan lancar di kemudian hari. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum adalah: a.
SIUP (Surat Ijin Usaha Berdagang)
b.
SITU (Surat Ijin Tempat Usaha)
c.
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
d.
NRP (Nomor Register Perusahaan) atau TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
e.
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
4
BAB III USAHA YANG DIUSULKAN Usaha yang kami usulkan adalah usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan dan pencetakan baju, usaha ini sangat menjanjikan
keuntungan
yang lumayan tinggi karena usaha baju yang menyediakan baju dengan berkualitas tinggi dan murah masih sangat minim dijumpai. Selain itu selama sandang, pangan, papan masih termasuk kebutuhan utama manusia, maka usaha konveksi akan terus berjalan. Salah satu usaha yang tak pernah lesu dan selalu bisa bertahan dari berbagai kondisi ekonomi bangsa yaitu usaha konveksi. 3.1. SIFAT INVESTAS Sumber dana dari usaha kami semua berasal dari investasi yang kami kumpulkan dari setiap anggota selaku investor yang akan menanamkan modalnya pada perusahaan kami. 3.2. JENIS PRODUK Jenis produk yang kami tawarkan adalah sebuah pakaian Polo Shirt dan pencetakan baju dengan desain sendiri dan produk kami diberi nama “Intrigue Clothing”. Produk kami ditargetkan untuk usia 18-25 tahun. 3.3. ASPEK TEKNIS 3.3.1. Lokasi Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan usaha ini rencananya di daerah sekitaran M.Yamin. Kami memilih lokasi tersebut dengan pertimbangan karena lokasi dekat dengan berbagai universitas dan tempat tinggal mahasiswa. 3.3.2. Bangunan Untuk menjalankan usaha ini kami rencananya akan menyewa sebuah ruko. 3.3.3. Mesin dan Peralatan 5
Mesin dan peralatan yang kami gunakan adalah
Printer kaos DTG A3 (Epson 1390) 1 buah
Hairdryer 1 buah
Komputer 1 set
Setrika Uap Listrik 1 buah
Mesin Jahit Serba Guna 1 buah
Meja Sablon 1 buah
Gunting 2 buah
Screen Sablon 1 buah
3.3.4. Proses Produksi a) Tahap Pemilihan Bahan Tahap pertama dalam proses produksi kaos konveksi adalah pemilihan bahan kaos. Bahan kaos yang kami gunakan adalah cotton yang berkualitas kaos distro jenis cotton combed 24s. b) Tahap Pembuatan Desain Dalam pembuatan desain kaos kami selalu melihat minat pasar terhadap desain-desain kaos yang sedang diminati. Pembuatan desain dilakukan oleh staf desain menggunakan aplikasi Adobe Photoshop, CorelDraw. Selain dibuat oleh bagian desain, ada juga pelanggan yang telah membuat desain sendiri. Sebelum memulai penyablonan, desain harus dikonfirmsi terlebih dahulu kepada pelanggan. c) Pemilihan Ukuran Dalam standar pola kaos terdapat ukuran S, M, L, dan XL. Ada juga ukuran free size untuk produksi massal. Pemilihan ukuran dilakukan sesuai dengan permintaan pelanggan. d) Tahap Penyablonan Setelah kain dipotong dan menjadi pola, tahap selanjutnya adalah penyablonan. Penyablonan bisa dilakukan di bagian khusus saboln, atau dapat juga memanfaatkan jasa tukang saboln. Pilihlah tukang sablon dengan keahlian dan kualitas sablon yang baik. e) Tahap Finishing 6
Setelah tahap penyablonan kaos selesai dilakukan, tahap selanjutnya memasuki proses finishing. Pada tahap ini dilakukan pengecekan hasil produksi sablonan kaos, seperti membersihkan kaos, memotong dan merapikan benang, tahap pengecekan kualitas atau quality control, sehingga kaos yang lolos proses finishing ini adalah kaos yang benar-benar memiliki kualitas seperti yang diinginkan. f) Polo Shirt Packaging Proses akhir dari produksi konveksi kaos adalah tahap pengemasan. Kami mengemas polo shirt dengan kemasan plastik bening karena alasan kepraktisan dan ekonomis. 3.3.5. Tenaga Kerja 1. CEO,Chief Executive Officer (Pimpinan Perusahaan) 2. Marketing Manager (Manajer Pemasaran) 2.1.Marketing Staff 2.1.1. Admin 1 2.1.2. Admin 2 3. Financial Manager (Manajer Keuangan) 3.1.Accounting 4. Production Manager (Manajer Produksi) 4.1.Desain Staff 4.2.Production Staff 3.3.6. Pemeliharaan Perencanaan pemeliharaan asset memungkinkan tindakan yang telah ditargetkan diambil secara tepat waktu dan biaya efektifnya. Hasilnya, akan membantu meyakinkan bahwa asset akan tetap layak dan produktif untuk biaya jangka panjang yang serendah mungkin. Aset yang akan dilakukan pemeliharaan : -
Printer Perawatan harian : membersihkan capping dan pompa printer Perawatan mingguan : membersihkan encoder, ass. Carriage Perawatan bulanan : pengecekkan tinta printer
7
-
Komputer Menempatkan komputer pada tempat dengan aliran sirkulasi udara yang baik. Hal ini sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya overheat hardware komputer. Membersihkan debu secara rutin yang masuk dan menempel pada komponen hardware dalam casing CPU. Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan kuas dan vacuum cleaner atau lebih baik lagi menggunakan angin dari kompresor sehingga pembersihan debu bisa maksimal. Tindakan ini dilakukan 3 buan sekali. Menggunakan UPS (Uninteruptable Power Supply) sehingga bisa menjaga komputer dari kehilangan power listrik secara tiba-tiba. Menginstall dan menjalankan scan komputer dengan antivirus. Membackup sistem komputer Mengupdate software, windows, antivirus
-
Setrika Uap Listrik Mengosongkan tangki air saat selesai menyetrika
-
Mesin Jahit Mengganti jarum secara teratur setiap 16 jam pemakaian karena pemakaian jarum yang tumpul dapat menyebabkan kerusakan mesin Memberi oli / minyak secara teratur, dengan mengoleskan/ meneteskan minyak secukupnya
ditempat sekoci (bobbin
case) dan batang jarum -
Screen Sablon Membersihkan sisa cat sablon dengan cairan kimia (M3)
3.4. ASPEK PEMASARAN 3.4.1. Peluang Pasar
8
Peluang bisnis ini adalah masih jarang pesaing yang bisa menawarkan hasil yang sama, misalnya untuk pembuatan kaos satuan, karena dari hasil pengamatan, rata-rata disekitar wilayah sini masih menggunakan system minimal pembelian banyak (misal 1 lusin), atau masih belum menerapkan pemesanan kaos satuan. Ada beberapa hal yang mendukung bisnis konveksi, seperti terus bertambahnya jumlah penduduk, banyaknya event atau acara organisasi, perusahaan bahkan acara kampanye membuat permintaan barang-barang konveksi semakin meningkat. 3.4.2. Segmentasi Pasar Segmentasi dibagi atau diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang atau asepek seperti : 1. Geografis
: Jl. M. Yamin, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia,
2. Demografis
: usaha ini lebih dominan kepada konsumen yang berumur 18-25 tahun (mahasiswa), karena para remaja yang lebih tertarik terhadap produk ini.
3. Psikografis
: gaya hidup remaja yang lebih senang untuk tampil berbeda dari yang lain.
4. Perilaku
: sikap dari remaja yang lebih percaya diri jika barang yang dipakai adalah barang kesukaan,
5. Fisikografis
: ditujukan untuk kalangan sosial menengah
3.4.3. Sasaran Pasar Sasaran yang dituju dari bisnis ini adalah kalangan mahasiswa, yang tempat tinggalnya tidak jauh dari tempat produksi usaha jasa ini. Karena disekitar kampus di kota Samarinda menjadikan posisi yang strategis dan kelancaran siklus untuk usaha ini. Dari sisi lain, mahasiswa yang notabenenya memiliki banyak kegiatan seperti Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM), Himpunan
9
Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan perkumpulan lain seperti Organisasi Daerah dan sebagainya. 3.4.4.
Volume dan Harga Penjualan
Jenis Produk
Volume Penjualan
Harga/unit
Total
Kaos Oblong
150
Rp 70.000,00
Rp 10.500.000,00
Polo Shirt
100
Rp 80.000,00
Rp 8.000.000,00
3.4.5. Persaingan dan Strategi Pemasaran 1. Persaingan Sebagaimana kita tahu, bisnis konveksi adalah bisnis yang sangat besar akan kompetitornya, sehingga persaingan harga menjadi sesuatu yang yang penting di bisnis ini. Pesaing
Keunggulan
Kelemahan Jahitan kurang
Konveksi Sari
Biaya tenaga kerja
Ahmad SMD
lebih murah
rapi Mutu bahan rendah
2. Strategi Pengembangan Produk Perubahan design sesuai mode yang berlaku/trend, dan penggunaan
jenis
kaos
berkualitas
tinggi.
Kami
juga
menggunakan printer sablon DTG epson 1390 yang berkualitas baik untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi. Kegiatan Promosi i. Promosi penjualan Produk sampel Jaminan produk Discount khusus
10
Bazaar ii. Iklan Daftar harga Iklan di media social (ig/facebook/dll) Selebaran / Flyer iii. Personal Selling Lobbying Presentasi penjualan Strategi Penetepan Harga Harga disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat lapisan menengah kebawah. 3.5. ASPEK KEUANGAN 3.5.1 Kebutuhan Dana Biaya Sewa Bangunan Rp 1.000.000/bulan x 3
= Rp 3.000.000,00
Biaya Bahan Baku Bahan baku yang kami pakai adalah kaos cotton combed 24s dan kaos polo. Kaos cotton combed 24s
Rp 20.000 x 200pcs = Rp 4.000.000,00
Kaos polo lacoste premium Rp 28.000 x 100pcs = Rp 2.800.000,00 Biaya Overhead Biaya listrik Rp 250.000/bulan x 3
= Rp 750.000,00
Biaya air Rp 100.000/bulan x 3
= Rp 300.000,00
Biaya sewa peralatan sablon Rp 600.000/bulan x 3
= Rp 1.800.000,00
Biaya perlengkapan Rp 300.000/bulan x 3
= Rp 900.000,00
3.5.2. Sumber Dana
11
Uraian
Persentase (%) A
B
Modal Sendiri
90%
Rp 13.500.000,00
Pinjaman
10%
Rp 1.500.000,00
Jumlah
100%
Rp 15.000.000,00
3.5.3. Prediksi Pendapatan No
Jenis Produk
Harga
Target
Total Pendapatan
Penjualan/bulan 1
Kaos Oblong
Rp 70.000,00
150pcs
Rp 10.500.000,00
2
Polo Shirt
Rp 80.000,00
100pcs
Rp 8.000.000,00
Rp 150.000,00
250pcs
Rp 18.500.000,00
Total
Total prediksi pendapatan 3 bulan (3 x 18.500.000)
Rp 55.500.000,00
3.5.4. Prediksi Biaya 1. Modal Investasi Uraian
Banyaknya
Harga/unit
Jumlah
(1)
(2)
(3) = (1x2)
Sewa ruko
3 bulan
Rp 1.000.000
Rp 3.000.000,00
Sewa printer DTG
1 unit
Rp 150.000
Rp 150.000,00
screen 1 unit
Rp 200.000
Rp 200.000,00
Sewa sablon
Sewa setrika uap
1 unit
Rp 150.000
Rp 150.000,00
Sewa meja sablon
1 unit
Rp 100.000
Rp 100.000,00
Jumlah
Rp 3.600.000,00
2. Modal Kerja
12
Uraian (bahan per Banyaknya
Harga/unit
Jumlah
bulan)
(2)
(3) = (1x2)
Rp 20.000,00
Rp 4.000.000,00
Rp 28.000,00
Rp 2.800.000,00
(1)
Bahan Baku (Kaos 200 Polos
Cotton
Combed 24s) Bahan Baku (Polo 100 Shirt
Lacoste
Premium) Jumlah
Rp 6.800.000,00
3. Analisa Biaya Tetap Uraian
Banyaknya
Harga/unit
Jumlah
Gaji
9 orang
Rp 250.000
Rp 2.250.000,00
Biaya Pemasaran
3 bulan
Rp 200.000
Rp 600.000,00
Biaya Lainnya
Rp 1.000.000,00
Total
Rp 3.850.000,00
3.5.5. Kriteria Investasi
13
14
BAB IV KESIMPULAN Intrigue Clothing & Printing adalah perusahaan persekutuan yang akan dijalankan oleh sembilan mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang dipimpin oleh Leni Sari. Perusahaan ini bergerak dibidang usaha konveksi (pakaian jadi), di mana dikhususkan pada pakaian jadi kaos oblong dan kaos polo untuk dewasa. Nilai penjualan untuk satu bulan yang diprediksi sebesar Rp 18.500.000,00 (150 pcs x Rp 70.000,00/pc) + (100pcs x Rp 80.000,00) . Prospek pengembangan usaha sangat menjanjikan mengingat pasar yang cukup besar dengan trend yang semakin meningkat, sedangkan rencana pengembangan usaha. 1. Strategi Pemasaran : a) Pengembangan Produk b) Pengembangan Wilayah Pemasaran c) Promosi d) Strategi Penetapan Harga 2. Pengembangan Produksi dengan Penambahan Kuantitas dan Kualitas Produksi Kebutuhan dana sebesar Rp 14.250.000,00 Rencana Penggunaan Dana sebesar Rp 13.000.000,00 Jangka waktu pengembalian modal diprediksi selama 2 bulan. Bangunan yang ditempati adalah bangunan sewa dengan biaya Rp 3.000.000,00/3 bulan.
LAMPIRAN
15
Lampiran 1. LOGO USAHA ‘INTRIGUE CLOTHING & PRINTING’
Lampiran 2. FOTO PRODUK Lampiran 3. ANALISIS INVESTASI Lampiran 4.
16