Tugas Metil Besok.docx

  • Uploaded by: dhea aprilia wardani
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Metil Besok.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,244
  • Pages: 12
A. Identifikasi Variabel Variabel Independen (x) Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah penghindaran pajak. Variabel penghindaran pajak dapat dihitung dengan dengan Current ETR, dengan rumus sebagai berikut : 𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑬𝑻𝑹 =

𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑻𝒂𝒙 𝑬𝒙𝒑𝒆𝒏𝒔𝒆 𝑷𝒓𝒆𝒕𝒂𝒙 𝑰𝒏𝒄𝒐𝒎𝒆

Variabel Dependen (y) Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan adalah biaya hutang. Dalam perhitungan biaya hutang ini tidak memperhatikan tingkat bunga dan jangka waktu peminjaman. 𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑯𝒖𝒕𝒂𝒏𝒈 =

𝑩𝒆𝒃𝒂𝒏 𝑩𝒖𝒏𝒈𝒂 𝑹𝒂𝒕𝒂 − 𝒓𝒂𝒕𝒂 𝑯𝒖𝒕𝒂𝒏𝒈 𝑱𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂 𝑷𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒏𝒅𝒆𝒌

Variabel Moderasi Dalam penelitian ini variabel moderator yang digunakan adalah coorporates governance, di mana yang menjadi indikator yang digunakan adalah Kepemilikan Institusional (KI). Variabel Kontrol 1. Umur Penjualan (AGE) 2. Ukuran Perusahaan (SIZE) 3. Leverage (LEV) 4. Cash Flow Operation (CFO)

B. Teknik Analisis Data dan Hasil Analisi Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas. Berikut ini adalah hasil pengujian dari SPSS tersebut : 1

1. Uji Normalitas Pengujian normalitas menggunakan Uji Kolgomorov-Smirnov. Hasil uji normalitas terlihat bahwa nilai Kolgomorov-Smirnov pada model 1 adalah 1,080 dan signifikan pada 0,194. Nilai Kolgomorov-Smirnov pada model 2 adalah 0,836 dan signifikan pada 0,487. Sedangkan nilai Kolgomorov-Smirnov pada model 3 adalah 0,845 dan signifikan pada 0,473. Hal ini berarti bahwa data ketiga model tersebut telah terdistribusi secara normal. Tabel 1 Hasil Uji Normalitas Keterangan

N

Kolmogorov-

Asymp. Sig. (2-

Smirnov Z

tailed)

Kesimpulan

Model 1

119

1,080

0,194

Normal

Model 2

119

0,863

0,487

Normal

Model 3

119

0,845

0,473

Normal

Sumber : Keterangan : Model 1 : Pengaruh Current ETR Terhadap COD Model 2 : Pengaruh Current ETR dan KI Terhadap COD Model 3 : Pengaruh Current ETR, KI, dan Current ETR*KI Terhadap COD 2. Uji Multikolenieritas Tabel 2 Hasil Uji Multikolenieritas Keterangan

Variabel

Model 1

Current ETR

0,909

1,100

Tidak Ada

AGE

0,903

1,108

Gejala

SIZE

0,879

1,137 Multikolenieritas

LEV

0,957

1,045

CFO

0,890

1,124

Current ETR

0,898

1,113

Model 2

Tolerance

VIF

Kesimpulan

Tidak Ada

2

KI

0,865

1,156

AGE

0,822

1,216 Multikolenieritas

SIZE

0,932

1,074

LEV

0,852

1,174

CFO

0,821

1,218

Current ETR

0,886

1,128

Tidak Ada

KI

0,849

1,178

Gejala

Current ETR*KI

0,814

1,228 Multikolenieritas

AGE

0,835

1,197

SIZE

0,851

1,175

LEV

0,820

1,219

CFO

0,858

1,166

Model 3

Gejala

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut bebas dari multikolenieritas atau tidak terdapat gejala multikolenieritas antar variabel independen dan variabel pemoderasi dalam model regresi, karena VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,1 yang artinya tidak terdapat gejala multikolenieritas. 3. Uji Heterokedastisitas Tabel 3 Hasil Uji Heterokedastisitas Variabel

Sig. Model 1

Model 2

Model 3

Current ETR

0,453

0,531

0,567

AGE

0,195

0,177

0,205

SIZE

0,238

0,459

0,432

LEV

0,216

0,299

0,259

CFO

0,230

0,196

0,200

0,424

0,418

KI Current ETR*KI

0,641

3

Hasil uji heterokedastisitas di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi untuk semua variabel model adalah > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel model bebas dari heterokedastisitas atau tidak mengalami gejala heterokedastisitas. 4. Analisis Regresi Linier Berganda Pengaruh Penghindaran Pajak Terhadap Biaya Hutang (Model 1) Pengujian terhadap model penelitian yang pertama ini untuk mengetahui pengaruh penghindaran pajak yang diukur menggunakan current effective tax rate (ETR) terhadap Biaya Hutang (CoD). Untuk menentukan persamaan regresi dapat dilihat tabel di bawah ini. Tabel 4 Hasil Uji Regresi Linier Berganda (Model 1) Model

Unstandardized

t

Sig.

Kesimpulan

Coefficients (Constant)

0,055

0,695

0,488

Current ETR

-0,169

-2,008

0,047

AGE

-0,099

-1,201

0,232 Tidak Signifikan

SIZE

-0,060

-0,707

0,481 Tidak Signifikan

LEV

0,255

3,130

0,002

Signifikan

CFO

-0,359

-4,340

0,000

Signifikan

R

0,508

𝑅2

0,258

Adjusted 𝑅 2

0,225

Signifikan

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai koefisien dari persamaan regresi dari output didapatkan model persamaan regresi : Model 1 CoD = 0,055 – 0,169 Current ETR – 0,099 AGE – 0,060 SIZE + 0,255 LEV – 0,359 CFO + 0,036810117

4

Koefisien regresi yang bertanda positif menunjukkan perubahan yang searah antara variabel bebas dengan variabel terikat, sedangkan koefisien yang bertanda negatif menunjukkan perubahan yang berlawanan. a. Konstanta () Nilai konstanta () sebesar 0,055. Hal ini menunjukkan jika seluruh variabel bebas yang digunakan tidak mengalami perubahan (konstan), maka nilai biaya hutang akan mengalami kenaikan sebesar 0,055 kali yang disebabkan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. b. Koefisien Regresi ( 1) Koefisien Regresi (1) untuk variabel Current ETR sebesar -0,169. Hal ini menunjukkan jika Current ETR mengalami kenaikan sebesar satu kali, maka nilai biaya hutang akan mengalami penurunan sebesar 0,169 kali, dengan asumsi variabel lainnya konstan (tidak berubah). c. Koefisien Regresi ( 2) Koefisien Regresi (2) untuk variabel age sebesar -0,099. Hal ini menunjukkan jika age mengalami kenaikan sebesar satu tahun, maka nilai biaya hutang akan mengalami penurunan sebesar 0,099 kali dengan asumsi variabel kontrol lainnya dianggap konstan (tidak berubah). d. Koefisien Regresi ( 3) Koefisien Regresi (3) untuk variabel size sebesar -0,060. Hal ini menunjukkan jika size mengalami kenaikan sebesar satu kali, maka nilai biaya hutang akan mengalami penurunan sebesar 0,060 kali dengan asumsi variabel kontrol lainnya dianggap konstan (tidak berubah). e. Koefisien Regresi ( 4) Koefisien Regresi (4) untuk variabel leverage sebesar 0,255. Hal ini menunjukkan jika leverage mengalami kenaikan sebesar satu kali, maka nilai biaya hutang akan mengalami kenaikan sebesar 0,255 kali dengan asumsi variabel kontrol lainnya dianggap konstan (tidak berubah). f. Koefisien Regresi ( 5) Koefisien Regresi (5) untuk variabel CFO sebesar -0,359. Hal ini menunjukkan jika CFO mengalami kenaikan sebesar satu kali, maka nilai biaya hutang akan mengalami

5

penurunan sebesar 0,359 kali dengan asumsi variabel kontrol lainnya dianggap konstan (tidak berubah). g. Error Term () Error term () sebesar 0,036810117. Jika nilai error term lebih kecil daripada nilai standar deviasi biaya hutang. Maka model regresi yang digunakan sudah baik. Nilai error term sebesar 0,036810117 dibandingkan dengan nilai standar deviasi biaya hutang sebesar 0,0421885. Nilai error term < standar deviasi biaya hutang. Hal ini berarti model regresi yang digunakan sudah baik. h. Koefisien Determinasi (𝑹𝟐 ) Dalam uji koefisien determinasi (𝑅 2 ) dalam regresi linier berganda sesuai dengan tabel 4 didapatkan hasil sebesar 0,225 atau 22,5%. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel dependen dalam penelitian ini yaitu biaya hutang (COD) mampu dijelaskan oleh variabel penghindaran pajak yang diukur menggunakan Current ETR sebesar 22,5% sedangkan sisanya 77,5% dipengaruhi dan dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

5. Uji t Pengaruh Penghindaran Pajak dan Kepemilikan Institusional sebagai Variabel Moderasi Terhadap Biaya Hutang (Model 2) Pengujian terhadap model penelitian yang kedua ini untuk mengetahui pengaruh penghindaran pajak yang diukur menggunakan current effective tax rate (ETR) dan variabel moderasi kepemilikan institusional (KI) terhadap biaya hutang (CoD). Untuk menentukan persamaan regresi dapat dilihat tabel di bawah ini : Tabel 5 Hasil Uji Regresi Linier Berganda (Model 2) Model

Unstandardized

t

Sig.

Kesimpulan

Coefficients (Constant)

0,056

0,698

0,486

Current ETR

-0,159

-1,880

0,063

KI

-0,094

-1,063

0,290 Tidak Signifikan

AGE

-0,081

-0,959

0,340 Tidak Signifikan

Signifikan

6

SIZE

-0,083

-0,955

LEV

0,269

3,264

0,001

Signifikan

CFO

-0,378

-4,468

0,000

Signifikan

R

0,515

𝑅2

0,265

Adjusted 𝑅 2

0,226

0,342 Tidak Signifikan

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai koefisien dari persamaan regresi dari output didapatkan model persamaan regresi : Model 2 CoD = 0,056 – 0,159 Current ETR – 0,094 KI – 0,081 AGE – 0,083 SIZE + 0,269 LEV – 0,378 CFO + 0,036760112 Koefisien regresi yang bertanda positif menunjukkan perubahan yang searah antara variabel bebas dengan variabel terikat, sedangkan koefisien yang bertanda negatif menunjukkan perubahan yang berlawanan. Berikut interpretasi dari nilai regresi di atas : a. Konstanta () Nilai konstanta sebesar 0,056 menunjukkan bahwa apabila variabel independen dan variabel pemoderasi tidak berubah (konstan), maka kemungkinan biaya hutang akan meningkat sebesar 0,056 kali dan rata – rata kontribusi variabel lain diluar model memberikan dampak negatif terhadap biaya hutang. b. Koefisien Regresi ( 1) Koefisien regresi (1) untuk Current ETR sebesar -0,159. Hal ini menunjukkan jika Current ETR mengalami kenaikan sebesar satu kali, maka nilai biaya hutang akan mengalami penurunan sebesar 0,159 kali dengan asumsi variabel lainnya konstan (tidak berubah). c. Koefisien Regresi ( 2) Koefisien Regresi (2) untuk KI sebesar -0,094. Hal ini menunjukkan jika KI mengalami kenaikan sebesar satu kali, maka nilai biaya hutang akan mengalami penurunan 0,094 kali dengan asumsi variabel lainnya konstan. d. Koefisien Regresi ( 3)

7

Koefisien Regresi (3) untuk variabel age sebesar -0,081. Hal ini menunjukkan jika age mengalami kenaikan sebesar satu tahun, maka biaya hutang akan mengalami penurunan sebesar 0,081 kali dengan asumsi variabel kontrol lainya konstan. e. Koefisien Regresi ( 4) Koefisien Regresi (4) untuk variabel size sebesar -0,083. Hal ini menunjukkan jika size mengalami kenaikan sebesar satu kali, maka nilai biaya hutang akan mengalami penurunan sebanyak 0,083 kali dengan asumsi variabel kontrol lainnya dianggap konstan. f. Koefisien Regresi ( 5) Koefisien Regresi (5) untuk variabel leverage sebesar 0,269. Hal ini menunjukkan jika leverage mengalami kenaikan sebesar satu kali, maka nilai biaya hutang akan mengalami kenaikan sebesar 0,269 kali dengan asumsi variabel kontrol lainnya dianggap konstan. g. Koefisien Regresi ( 6) Koefisien Regresi (6) untuk variabel CFO sebesar -0,378. Hal ini menunjukkan jika CFO mengalami kenaikan sebesar satu kali, maka nilai biaya hutang akan mengalami penurunan sebesar 0,378 kali dengan asumsi variabel kontrol lainnya dianggap konstan. h. Error Term () Nilai error term () sebesar 0,036760112. Nilai ini dibandingkan standar deviasi biaya hutang (COD). Jika nilai error term lebih kecil dibanding nilai standar deviasi biaya hutang, maka model regresi yang dipakai sudah baik. Nilai error term sebesar 0,036760112 dibandingkan dengan nilai standar deviasi biaya hutang 0,0421885. Nilai error term < standar deviasi biaya hutang, hal ini berarti model regresi yang digunakan sudah baik. i. Koefisien Determinasi (𝑹𝟐 ) Uji koefisien determinasi dalam regresi linier berganda sesuai dengan tabel 5 didapatkan hasil sebesar 0,2266 atau 22,6%. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel dependen yaitu biaya hutang mampu menjelaskan variabel independen yaitu penghindaran pajak yang diukur menggunakan Current ETR sebesar 22,6% sedangkan sisanya 77,4% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

8

6. Moderated Regression Analysis (MRA) Pengujian moderated regression analysis ini digunakan untuk mengetahui proporsi kepemilikan

institusional

dan

pengaruh

penghindaran

pajak

yang

diukur

menggunakan current ETR terhadap biaya hutang (COD) . Tabel 6 Hasil Pengujian Moderated Regression Analysis Model

Unstandardized

t

Sig.

Kesimpulan

Coefficients (Constant)

0,055

0,675

0,501

Current ETR

-0,159

-1,857

0,066

Signifikan

KI

-0,094

-1,058

0,292

Tidak Signifikan

Current ETR*KI

0,002

0,019

0,985

Tidak Signifikan

AGE

-0,081

-0,948

0,345

Tidak Signifikan

SIZE

-0,083

-0,944

0,347

Tidak Signifikan

LEV

0,268

3,071

0,003

Signifikan

CFO

-0,378

-4,447

0,000

Signifikan

R

0,515

𝑅2

0,265

Adjusted 𝑅 2

0,219

Berdasarkan tabel 6 dapat diperoleh persamaan regresi linier berganda dengan variabel pemoderasi adalah sebagai berikut : Model 3 COD = 0,055 – 0,159 Current ETR – 0,094 KI + 0,002 Current ETR*KI – 0,081 AGE – 0,083 SIZE + 0,268 LEV – 0,378 CFO + 0,037149901

Berdasarkan uji moderated regression analysis, berikut hasil interpretasinya : a. Konstanta () Nilai konstanta () sebesar 0,055 menunjukkan bahwa apabila variabel independen dan variabel pemoderasi tidak berubah (konstan), maka kemungkinan biaya hutang akan meningkat sebesar 0,055 kali dan rata-rata kontribusi variabel lain diluar model memberikan dampak negatif terhadap biaya hutang. b. Koefisien Regresi ( 1) 9

Koefisien Regresi (1) untuk variabel current ETR sebesar -0,159. Hal ini menunjukkan jika Current ETR mengalami kenaikan sebesar satu kali maka nilai biaya hutang akan mengalami penurunan sebesar 0,159 kali dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan (tidak berubah). c. Koefisien Regresi ( 2) Koefisien Regresi (2) untuk variabel KI sebesar -0,094. Hal ini menunjukkan jika KI mengalami kenaikan sebesar satu kali maka nilai biaya hutang akan mengalami penurunan sebesar 0,094 kali dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan (tidak berubah). d. Koefisien Regresi ( 3) Koefisien Regresi (1) untuk variabel Current ETR*KI sebesar 0,002. Hal ini menunjukkan jika Current ETR*KI mengalami kenaikan sebesar satu kali, maka nilai biaya hutang akan mengalami kenaikan sebesar 0,002 kali dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan (tidak berubah). e. Koefisien Regresi ( 4) Koefisien Regresi (4) untuk variabel age sebesar -0,081. Hal ini menunjukkan jika age mengalami kenaikan sebesar satu tahun, maka nilai biaya hutang akan mengalami penurunan sebesar 0,081 kali dengan asumsi variabel kontrol lainnya dianggap konstan (tidak berubah). f. Koefisien Regresi ( 5) Koefisien Regresi (5) untuk variabel size sebesar -0,083. Hal ini menunjukkan jika size mengalami kenaikan sebesar satu kali, maka nilai biaya hutang akan mengalami penurunan sebesar 0,083 kali dengan asumsi variabel kontrol lainnya dianggap konstan (tidak berubah). g. Koefisien Regresi ( 6) Koefisien Regresi (6) untuk variabel leverage sebesar 0,268. Hal ini menunjukkan jika leverage mengalami kenaikan sebesar satu kali, maka nilai biaya hutang akan mengalami kenaikan sebesar 0,268 kali dengan asumsi variabel kontrol lainnya dianggap konstan (tidak berubah). h. Koefisien Regresi ( 7) Koefisien Regresi (7) untuk variabel CFO sebesar -0,378. Hal ini menunjukkan jika CFO mengalami kenaikan sebesar satu kali, maka nilai biaya hutang akan

10

mengalami penurunan sebesar 0,378 kali dengan asumsi variabel kontrol lainnya dianggap konstan (tidak berubah). i. Error Term () Nilai error term sebesar 0,037149901. Jika nilai error term lebih kecil dibandingkan nilai standar deviasi biaya hutang. Maka model regresi yang digunakan sudah baik. Nilai error term sebesar 0,037149901 dibandingkan dengan nilai standar deviasi biaya hutang sebesar 0,0421885. Nilai error term < standar deviasi biaya hutang, maka model regresi yang digunakan sudah baik. j. Koefisien Determinasi 𝑹𝟐 Uji koefisien determinasi 𝑅 2 dalam regresi moderasi sesuai tabel 6 didapatkan hasil sebesar 0,219 atau 21,9%. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel dependen dalam penelitian ini yaitu biaya hutang mampu menjelaskan variabel independen penghindaran pajak yang diukur menggunakan Current ETR sebesar 21,9% sedangkan sisanya 78,1% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

11

12

Related Documents

Metil Asetat
June 2020 15
Metil Betul2.docx
June 2020 18
Metil Lengkap Bunga.docx
November 2019 22

More Documents from "Dela aulia salsabila"