BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) / BASIC LIFE SUPPORT (BLS) Teknik “LIFE SAVING” pada BHD adalah DR MINTA TOLONG CAB 1. D = Dengerous / bahaya (pastikan situasi aman buat penolong, korban, lingkungan) 2. R = Respon (gunakan teknik verbal / panggil dan atau dengan respon nyeri, tepuk-tepuk bahu atau tekan ditengah dada/pangkal kuku) 3. MINTA TOLONG = meminta bantuan orang lain atau hubungi EMS (Emergensy Medical Service) sistem dengan menelepon pesawat IGD 101 atau kode biru dengan mengatakan KODE BIRU 3x (sebutkan posisi/lokasi kejadian) 4. C = CIRCULATION (cek denyut nadi) 5. A = AIR WAY (buka jalan nafas head till chin lif atau jaw trus) 6. B = BREATHING (memberikan nafas buatan dari mulut ke mulut, mulut ke hidung, mulut ke bag) 13
Prosedur Evakuasi
RSU DADI KELUARGA
1. Tetap tenang jangan panik 2. Jika tidak memungkinkan jangan mencoba mengambil barang yang tertinggal 3. Lepaskan sepatu hak tinggitutup hidung dan mulut guna menghindari kemungkinan menghirup zat beracun 4. Keluar menuju tempat berhimpun mengikuti arah jalur evakuasi
VISI Memberi Pelayanan Kesehatan Terbaik dan Berkualitas MISI 1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang profesional 2. Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan kesejahteraan 3. Meningkatkan sarana dan prasarana yang tepat dan aman 4. Meningkatkan sistem managemen yang efektif dan efisien MOTTO “we serve like family “ (kami melayani bagai keluarga)
12
1
Kebakaran HAND HYGIENE Jika ada laporan timbulan api, segera bertindak sesuai dengan tupoksi 1. Petugas pemadam api (helm merah) : mengambil apar dan memadamkan api 2. Petugas pengaman data (helm biru) : mengamankan data data penting pada area terbakar 3. Petugas pengaman alkes ( helm putih) : mengamankan alkes pada area yang terbakar 4. Petugas evakuasi ( helm kuning) : mengevakuasi pasien, pengunjung, karyawan Jika api tidak bisa diatasi laporkan ke informasi /manajemen Rumah Sakit untuk meminta bantuan pemadam kebakaran dengan No. telp (0281) 6841931
Five Moment 1. sebelum kontak dengan pasien (untuk keamanan pasien)
2. sesudah kontak dengan pasien (untuk keamanan pasien)
3. sesudah terkena cairan tubuh (untuk keamanan petugas)
4. sebelum tindakan asepsis (untuk keamanan petugas) 5. sesudah kontak dengan lingkungan pasien (untuk keamanan petugas) 2 Cara Cuci Tangan 1. Handwash – dengan air mengalir Waktunya : 40 – 60 detik 2. Handrub – dengan gel berbasis alkohol Waktunya : 20 – 30 detik
10
Prosedur Penggunaan APAR 1. Pastikan jarum indikator tekanan berada di strip hijau 2. Cara membawa apar dengan cara dipanggul menuju lokasi api 3. Letakkan apar kurang lebih 2 meter dari api, Lepaskan segel pengaman handle picu 4. Posisikan diri searah arah angin, angkat nozle ke arah api 5. Tekan handel picu dan sapukan ke api
3
ETIKA BATUK / BERSIN
1. Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tisu/sapu tangan/lengan dalam baju anda
2. Segera buang tisu yang sudah dipakai kedalam tempat sampah
3. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol
4. Gunakan masker
8
5