PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP MASYARAKAT Analisa ”Kedatangan Presiden Bush” dengan menggunakan Teori Agenda Setting
Wina Puspitasari , S.Sos Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur
[email protected] Abstract Agenda setting is one of the several theories that explain the powerfull of mass media. According this theory,issue that having more attention from media will be closed and be important issue for public.
I.
PENDAHULUAN Berita kedatangan Presiden Amerika Serikat George W. Bush
ke Indonesia 20 November mendatang menjadi headline dibeberapa media cetak nasional belakangan ini. Tidak hanya media cetak , media elektronik seperti radio dan televisi juga ramai memberitakan rencana, persiapan bahkan pro dan kontra akan kedatangan orang nomor satu di negara adidaya ini. Dalam situs pencari internet google, terdapat kurang lebih 835.000 informasi tentang kedatangan Bush tersebut. Berita tersebut pun menjadi topik hangat yang diperbincangkan oleh hampir setiap orang , dikantor, kampus , bahkan didalam kendaraan umum. Hampir tidak ada orang yang tidak tahu tentang masalah ini pro dan kontra pun muncul dalam masyarakat. Fenomena ini merupakan gambaran dari betapa kuatnya pengaruh media massa dalam pembentukan opini masyarakat. Media massa mempunyai kemampuan untuk memilih dan menekankan topik tertentu yang dianggapnya penting (menetapkan ‘agenda’ / agenda media) sehingga membuat publik berpikir bahwa isu yang dipilih media itu penting dan menjadi agenda publik. 68
Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap Masyarakat ; Analisa Kedatangan Presiden Bush Dengan Menggunakan Teori Agenda Setting
Penelitian tentang efek media massa seperti ini sudah banyak dilakukan dan melahirkan beberapa teori penting dalam komunikasi massa, diantaranya teori Agenda Setting, teori Depedensi, Spiral of Silence dan Information Gaps Berikut
ini
analisa
berita
kedatangan
Bush
dengan
menggunakan teori agenda Setting
II.
PEMBAHASAN II.1 TEORI AGENDA SETTING
Kerangka Konseptual : Teori agenda setting yang dikemukakan oleh Maxwell Mc Combs dan Donald Shaw adalah salah satu teori tentang proses dampak media atau efek komunikasi massa terhadap masyarakat dan budaya. Teori ini termasuk dalam Phase 3 dari The Primes Of Media Effect yakni Powerful Media Rediscovered. Meskipun biasanya lebih dirujuk sebagai fungsi belajar media massa dari pada sebagai teori. Agenda setting menggambarkan kekuatan pengaruh media yang sangat kuat terhadap pembentukan opini masyarakat. ”… media massa dengan memberikan perhatian pada isu tertentu dan mengabaikan yang lainnya, akan memiliki pengaruh terhadap pendapat umum. Orang akan cenderung mengetahui tentang hal-hal yang diberitakan media massa dan menerima susunan prioritas yang diberikan media massa terhadap isu-isu yang berbeda”1.
1
S. Djuarsa Sendjaja, Ph.D., dkk, Teori Komunikasi : Materi Pokok IKOM 4230/3 sks/Modul 1-9,Universitas Terbuka, Jakarta, hal.199 69 Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap Masyarakat : Analisa Kedatangan Presiden Bush Dengan Menggunakan Teori Agenda Setting
“…kaitan antara urutan kadar penting ‘isyu’ yang ditetapkan media dan urutan signifikansi yang dilekatkan pada isu yang sama oleh publik dan politikus.”2 Media massa memiliki kemampuan untuk memberitahukan kepada masyarakat atau khalayak tentang isu-isu tertentu yang dianggap penting dan kemudian khalayak tidak hanya mempelajari dan memahami isu-isu pemberitaan tapi juga seberapa penting arti suatu isu atau topik berdasarkan cara media massa memberikan penekanan terhadap isu tersebut. Jadi apa yang dianggap penting dan menjadi agenda media maka itu pulalah yang juga dianggap penting dan menjadi media bagi khalayak. Menurut Bernard Cohen, "[The press] may not be successful much of the time in telling its readers what to think, but it is stunningly successful in telling its readers what to think about" 3 Media melakukan seleksi sebelum melaporkan berita kemudian melakukan gatekeeping terhadap informasi dan akan membuat pilihan apa saja yang akan diberitakan dan tidak. Apa yang diketahui oleh khalayak pada umumnya merupakan hasil dari media gate keeping. Ada 3 proses agenda setting :4 1. Media Agenda - dimana isu didiskusikan dalam media 2. Public Agenda - ketika isu didiskusikan dan secara pribadi sesuai dengan khalayak
2
Dennis Mc Quail , Teori Komunikasi Massa : Suatu Pengantar, edisi kedua, Erlangga, Jakarta, hal.247 3 "http://en.wikipedia.org/wiki/Agenda-setting_theory, tgl. 21 Desember 2005 4 ibid 70 Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap Masyarakat ; Analisa Kedatangan Presiden Bush Dengan Menggunakan Teori Agenda Setting
3. Policy Agenda – pada saat para pembuat kebijaksanaan menyadari pentingnya isu tersebut Jadi media massa mempunyai kemampuan untuk memilih dan menekankan topik tertentu yang dianggapnya penting (menetapkan ‘agenda’) sehingga membuat publik berpikir bahwa isu yang dipilih media itu penting. Studi tentang agenda setting ini kebanyakan dilakukan menjelang kampanye politik. Much of the research on agenda setting has been carried out during political campaigns. There are two reason for this. First, message generated by political campaigns are usually designed to set agendas (politicians call this tactic “emphasizing the issues”). Second, political campaigns have a clear-cut beginning and end, thus making the time period for study unambigiuous5 Implikasi Metodologis : Untuk mengetahui apakah suatu isu dianggap penting atau menjadi agenda media dapat diketahui dengan cara melakukan penelitian analisis isi media (Content Analysis). Sedangkan untuk mengetahui isyu yang menjadi agenda publik dan dianggap penting oleh khalayak adalah dengan melakukan penelitian survey khalayak. - Analisis Isi Media, dilakukan dengan cara memfokuskan pada sejumlah isu yang menonjol (issue salience), misalnya tentang peristiwa, tokoh atau organisasi tertentu. Kemudian yang menjadi unit analisisnya bisa dalam bentuk berita atau artikel, kalimat, katakata maupun gambar atau foto yang disampaikan media. Setelah itu ukur frekuensi berapa kali
pemunculan atau volume
pemuatan
berita tersebut, misalnya kolom inci untuk media cetak dan durasi 5
Joseph. R. Dominick, The Dynamics of Mass Communication, Sixth Edition, International Edition, Mc Graw-Hill College, hlm 530 Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap Masyarakat : Analisa Kedatangan Presiden Bush Dengan Menggunakan Teori Agenda Setting
71
penayangan untuk media tv dan radio. Kemudian buat analisa agenda media berdasarkan urutan frekuensi atau pemunculan isu tersebut dimedia. - Survey Khalayak, dapat dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan atau questioner baik terbuka maupun tertutup kepada sejumlah responden tentang : a.Pendapat
pribadi
responden
khalayak
tentang
suatu
isu
(intrapersonal agenda) b. Pendapat responden tentang hal-hal yang sering dikomunikasikan dengan teman, kolega, tetangga, dan sebagainya (interpersonal agenda) c. Pendapat responden tentang hal-hal yang menurutnya sering dibicarakan orang-orang atau komunitas disekitarnya. (community agenda) Setelah itu jawaban khalayak dianalisa, berita atau isu-isu apa saja yang menjadi agenda publik. Conceptual Model
72
Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap Masyarakat ; Analisa Kedatangan Presiden Bush Dengan Menggunakan Teori Agenda Setting
Agenda setting menggambarkan kekuatan pengaruh media yang sangat kuat dalam pembentukan opini masyarakat. Media
massa
mempunyai
kemampuan
untuk
memilih
dan
menekankan topik tertentu yang dianggapnya penting (menetapkan ‘agenda’ / agenda media) sehingga membuat publik berpikir bahwa isu yang dipilih media itu penting dan menjadi agenda publik. Menurut teori Agenda Setting ada 3 proses agenda setting yakni media agenda, public agenda dan policy agenda, berikut analisa isu tersebut menurut proses terjadinya agenda setting. II.2 BERITA KEDATANGAN BUSH KE INDONESIA Rencana kedatangan Presiden Bush ke Indonesia menjadi agenda media. Frekuensi pemberitaan rencana kedatngan Bush di berbagai media baik cetak nasional seperti Media Indonesia, Kompas, Suara Pembaruan dan
Koran Tempo sejak bulan oktober cukup
sering. Begitu pula dengan media elektronik televisi. Hampir di semua program acara berita stasiun televisi seperti RCTI,SCTV,METRO TV, ANTV, LATIVI,INDOSIAR DAN TRANSTV memberikan liputan tentang rencana kedatangan Bush ini. Terlebih disaat rencana kedatangan Bush sudah dipastikan dengan dilakukannya berbagai persiapan di Kebun Raya Bogor.
Tidak hanya itu sampai dengan saat ini, 16
November 2006, di situs pencari Google sudah terdapat 385.000 informasi tentang kedatangan Bush. Berita ini pun menhiasi berbagai situs berita seperti Detik.com, tempointeraktif.com , dan sejenisnya. Dalam hal ini menurut teori agenda setting, terjadi proses media agenda dimana pemberitaan
tentang kedatangan Bush ramai
didiskusikan oleh berbagai media hampir setiap hari untuk beberapa lama. Hampir tidak ada media massa yang tidak memberitakan isu Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap Masyarakat : Analisa Kedatangan Presiden Bush Dengan Menggunakan Teori Agenda Setting
73
tersebut. Bahkan berita tersebut menjadi headline dan tajuk rencana dibeberapa surat kabar. Setelah isu tersebut ramai diberitakan oleh berbagai media Khalayak pun terkena terpaan media sehingga dampaknya
berita
tersebut menjadi akrab ditelinga khalayak dan juga didiskusikan atau dibahas oleh masyarakat hampir dari semua kalangan, seperti dosen, mahasiswa,pelajar,masysrakat umum bahkan paranormal. Hampir di setiap tempat, entah itu di kantor, kampus, maupun di tempat umum berita tersebut menjadi bahan pembicaraan public. (Ketika saya berada di bis menuju kampus, duduk seorang bapak yang tengah membaca berita tersebut di sebuah harian ibu kota terkenal, kemudian si bapak menjadikan topik tersebut sebagai bahan pembicaraan dengan orang yang duduk disebelahnya yang nampaknya seorang mahasiswa). Artinya berita atau isu kedatangan Bush yang diagendakan media akhirnya menjadi agenda publik. Berita tersebut “cukup santer” diperbincangkan masyarakat. Rata-rata menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap kedatangan orang yang dianggap sebagai “penjahat perang’ atas beberapa kebijakan yang diambil Bush. Selain itu masyarakat juga menyatakan ketidak setujuannya atas apa yang dilakukan oleh pemerintah yang dinilai berlebihan dalam mempersiapkan kedatangan Bush tersebut. Gencarnya pemberitaan tersebut diberbagai media juga mempengaruhi beberapa komponen masyarakat untuk berdemonstrasi menolak kedatangan Bush.
III.
PENUTUP DAN KESIMPULAN Dari beberapa asumsi mengenai efekkomunikasi massa,teori
agenda setting lah salah satu teori yang terus bertahan dan 74
Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap Masyarakat ; Analisa Kedatangan Presiden Bush Dengan Menggunakan Teori Agenda Setting
berkembang. Menurut teori agenda setting , media massa dapat mempengaruhi agenda publik atau masyarakat. Dari berbagai topik yang dimuat dimedia massa , topik yang mendapat perhatian lebih banyak dari medialah yang akan menjadi lebih akrab bagi masyarakat dan dianggappenting pada periode tertentu. Hal ini terbukti pada kasus pemberitaan kedatangan Bush ke Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
1. Dominick, Joseph. R., The Dynamics of Mass Communication, Sixth Edition, International Edition, Mc Graw-Hill College 2. Mc Quail , Dennis Teori Komunikasi Massa : Suatu Pengantar, edisi kedua, Erlangga, Jakarta 3. Moss Sylvia Stewart L. Tubbs-, Human Communication : KontekKonteks Komunikasi, Pengantar Dr. Deddy Mulyana, M.A 4. Nasution,Drs. Zulkarimein M.A, Perkembangan Teknologi komunikasi, Buku Materi Pokok SKOM 4322/3 sks/Modul 1-9, Universitas Terbuka 5. Sendjaja S. Djuarsa, Ph.D., dkk, Teori Komunikasi : Materi Pokok IKOM 4230/3 sks/Modul 1-9,Universitas Terbuka, Jakarta http://en.wikipedia.org/wiki/Agenda-setting_theory, tgl. 21 Desember 2005
Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap Masyarakat : Analisa Kedatangan Presiden Bush Dengan Menggunakan Teori Agenda Setting
75
76
Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap Masyarakat ; Analisa Kedatangan Presiden Bush Dengan Menggunakan Teori Agenda Setting