Biografi Syaikh Abdul Muhsin 'abbad

  • Uploaded by: ibnu sabil
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Biografi Syaikh Abdul Muhsin 'abbad as PDF for free.

More details

  • Words: 768
  • Pages: 2
Biografi (Rektor

Shaikh

'Abdul-Muhsin Universitas

Ibn Islam

Hamad

al-'Abbaad Madinah)

Saya adalah salah seorang yang sangat butuh kepada Allah, 'Abdul-Muhsin ibn Hamad ibn 'Abdul-Muhsin ibn 'Abdullaah ibn Hamad ibn 'Uthmaan Aal-Badar dan keluarga Aal-Badar adalah dari Aal-Jalaas dari suku ‘Unzah yang merupakan salah satu dari suku-suku al-'Adnaaniyyah dan kakek saya 'Abdullaah menambahkan nama 'Abbaad kepada saya dan beberapa anaknya sehingga kemudian menjadi dikenal dengan nama ini. Ibu saya adalah anak dari paman dari ayah saya - Abu Sulaymaan ibn 'Abdullaah Aal Badar. Saya dilahirkan beberapa saat setelah shalat ‘isya pada sabtu malam tepatnya pada tanggal 3 Ramadhan 1353 H di kota Az-Zulfah yang berjarak 300 km ke utara dari kota Riyadh. Saya mulai belajar membaca dan menulis dari 'Abdullaah ibn Ahmad al-Munay' dan kemudian Zayd ibn Muhammed al-Munayfee dan kemudian 'Abdullaah ibn 'AbdurRahmaan al-Ghayth dan atas bimbingan beliau saya menyelesaikan Al-Qur.aan dan kemudian Faalih ar-Roomee. Pada saat sekolah dasar dipindahkan kesana pada pada 1372 H, kemudian beberapa tahun, setelah

telah didirikan di kota Zulfah pada tahun 1368 H, saya tingkat 2. Ketika saya telah menyelesaikan sekolah dasar saya melanjutkan ke Ma’had Al-‘Ilmi di Riyadh selama lulus kemudian melanjutkan studi di fakultas Syari’ah.

Ketika menginjak tahun terakhir saya di fakultas, saya diangkat menjadi staf pengajar di Ma’had ’Ilmi di Buraidah pada 13 Jumadil ‘ula 1379 H. Kemudian setelah menyelesaikan tahun akademik, saya kembali ke Riyadh untuk duduk dalam ujian terakhir saya di fakultas. Alhamdulillah, Allah memberikan karunia kepada saya dalam ujian ini (dengan nilai tertinggi) dan saya menjadi yang pertama dari seluruh mahasiswa yang totalnya ada 80 orang serta menjadi orang keempat yang lulus dengan nilai tertinggi dari fakultas syari’ah. Selain itu, saya juga memiliki nilai tertinggi dari lulusan fakultas tersebut selama tiga tahun terakhir. Setelah saya menerima sertifikat dari Ma’had ’Ilmi di Riyadh pada tahun 1380 H, akhirnya saya kembali mengajar pada Ma’had tersebut. Ketika Universitas Islam Madinah telah selesai didirikan, Allah memberikan karunia kepada saya sehingga dipilih oleh syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh untuk mengajar disana. Fakultas pertama yang didirikan adalah fakultas Syari’ah yang kelasnya dimulai pada pekan kedua jumadil tsani 1381 H. dan atas kemurahan Allah akhirnya saya dapat memberikan pengajaran pada hari itu. Semenjak hari tersebut hingga saat ini saya tetap mengajar di universitas dan tidak ada seorang pun staf pengajar disana sejak universitas tersebut didirikan hingga saat ini yang telah mengajar lebih lama dari pada saya. Pada tanggal 30 Rajab 1393 H, saya diangkat oleh deputi untuk menjadi Rektor di Universitas Islam Madinah setelah dipilih oleh Raja Faisal untuk posisi ini. Saya merupakan salah satu dari 3 (tiga) orang yang diusulkan oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz yang sebelumnya menjabat sebagai Rektor Unversitas islam Madinah ini. Perjalanan pertama saya keluar dari kota Zulfah adalah ke kota Makkah untuk

1

melaksanakan ibadah haji pada tahun 1370 H dan setelah itu ke Riyadh untuk memberikan pengajaran di Ma’had Al-’Ilmi. Buku pertama yang terdapat dalam perpustakaan pribadi saya adalah fotocopy kitab Bulughul Maram karya Al-Hafidz Ibn Hajar Al-Asqolani. Saya memperoleh kitab tersebut sebelum saya memulai sekolah dasar. Inilah beberapa riwayat dari apa yang dapat saya sampaikan tentang diri saya dimana hal ini hanya merupakan pengingat bagi kita akan karunia Allah dan ini adalah sedikit dari apa yang telah saya lakukan (dalam hidup ini). Saya memohon kepada Allah agar memberikan kepada saya keberhasilan dalam menyampaikan kebenaran (da’wah-pent.) dan agar senantiasa ikhlas dalam setiap melaksanakan aktivitas serta agar memperoleh ganjaran kebaikan atas ilmu dan aktivitas tersebut, sesungguhnya Dia (Allah) lah yang maha mendengar dan mengabulkan do’a hamba-Nya. Catatan: Biografi ini diperoleh oleh Abu Abdullah setelah melalui masa yang agak lama dimana syaikh selalu menolak untuk menginformasikan biografinya. Kemudian putra beliau Syaikh 'Abdur-Razzaaq al-'Abbaad memberitahukan bahwa ayahnya (Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad) telah menulis biografinya sendiri (otobiografi) dan hanya dipublikasikan dalam kitabnya yaitu ar-Radd 'alaa man Kaththaba bil-Ahaadeeth asSaheehah al-Waaridah fil-Mahdee. Kemudian Abu Abdullah baru memperoleh fotocopy dari kitab tersebut pada tanggal 3 November 2002 untuk selanjutnya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris agar kaum muslimin di seluruh penjuru dunia mengenal beliau yakni sebagai salah seorang ‘ulama yang senantiasa tegak di atas Al-Qur’an dan Sunnah dengan pemahaman salafu ummah. Sebuah kezuhudan dan kesungguhan yang luar biasa dari diri beliau yang perlu kita ketahui bahwa meskipun syaikh telah lama melalui masa wajib pensiun, namun beliau tetap memilih untuk mengajar di Universitas Islam Madinah bahkan tidak mau menerima gaji. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberkahi syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad dan menjaganya dalam keadaan sehat. Amiin. Diterjemahkan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia oleh Abu ‘Abdullah ‘Ali AsySyathibi – Angk. ‘99 SMUN 1 Bekasi – dari situs www.fatwa-online.com dengan penambahan / pengurangan secukupnya tanpa mengurangi keutamaan Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad Hafidzahullah.

2

Related Documents


More Documents from ""