Biografi Florence Nightingale.docx

  • Uploaded by: Utary Moniizha
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Biografi Florence Nightingale.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 297
  • Pages: 1
Biografi Florence Nightingale Florence Nightingle pendiri keperawatan modern, lahir pda tanggal 1820 di Florence, Italia, ketika orang tuanya sedang dalam perjalanan wisata ke Eropa. dia diberi nama berdasarkan tempat kelahirannya. Keluarga Nightingale adalah keluarga yang terpandang, makmur, terdidik dan keluarga Aristocrat Vitoria yang tinggal di Derbyshire, London. Florence menyelesaikan pelatihan perawatnya pada tahun 1851 di Kaitserweth Jerman. Setelah menyelesaikan pelatihannya tahun 1853 Florence kembali Kelondon dan bekerja menjadi pengawas hospital For Invalid Gentle di London (Wiguna, 2015 : Alligood, 2017) Saat terjadi perang krimea tahun 1854, Florence menerima permintaan dari Sedney Herbet (menteri penerangan inggris saat itu) untuk menjadi sukarelawan perang di Turki guna merawat tentara Inggris yang terluka. Kondisi rumah sakit tersebut saat Florence baru tiba disana sangat mengerikan, semua ruangan penuh sesak dengan prajurit yang terluka dan beratus-ratus prajurit bergelimpangan di halaman tanpa tempat berteduh dan tanpa ada yang merawat. Florence melakukan perubahan-perubahan penting, di awali dengan perbaikan hygine dan sanitasi. Ia mengatur tempat tidur para penderita diruang dan untuk penderita di luar ruangan ia mengusahakan setidaknya bernaung dibawah pohon dan ia juga menugaskan mendirikan tenda, memperbaiki sistem luar ruangan ia mengusahakan setidanya bernaung dibawah pohon dan ia juga menugaskan mendirikan tenda, memperbaiki sistem pembuangan limbah dan sirkulasi udara. Perawatan dilakukan dengan cermat,perban diganti secara berkala, obat diberikan pada waktunya, lantai rumah Sakit dipel setiap hari, meja kursi, baju-baju kotor dicuci. Pada malam hari Florence berkeliling dengan membawa lentera, mencari prajutit-prajurit yang masih hidup untuk memberikan pertolongan serta berkeliling bangsal untuk memberikan kenyamanan emosional pada para prajurit. sehingga ia mendapat julukan “ The Lady Of The Lamp” London (Wiguna, 2015 : Alligod, 2017) Setelah perang, Florence kembali ke Inggris untuk menerima penghargaan dan juga di anugrahi sejumlah dana sebagai pengakuan terhadap hasil kerjanya ini, yang kemudian digunakan untuk membangun sekolah-sekolah pelatihan keperawatan London (Alligood, 2017)

Related Documents

Florence
April 2020 21
Biografi
August 2019 78
Biografi
August 2019 62
Florence Nightingle.docx
December 2019 21
Florence, Italy
November 2019 30

More Documents from ""