Bersih Tangannya Dan Murni Hatinya

  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bersih Tangannya Dan Murni Hatinya as PDF for free.

More details

  • Words: 281
  • Pages: 1
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Bersih Tangannya dan Murni Hatinya

A

da banyak penyakit menular seperti cacingan, influenza, tifus dan hepatitis bisa terhindarkan bila kita rajin menjaga kebersihan tangan kita yaitu mencucinya dengan sabun. Namun yang dimaksud dalam judul bacaan kita kali ini adalah tangan yang bersih bukan dari kuman atau penyebab penyakit namun tangan yang bersih dari tindakan-tindakan kejahatan atau lebih jelasnya adalah tangan-tangan yang rela, siap dan suka menolong. Tentu tangan-tangan yang jauh dari tindakan kejahatan hanya muncul dari hati yang murni yang dimiliki orang itu. Artinya ada hubungan yang erat antara hati yang murni yang dimiliki seseorang dengan perilaku dan tindak-tanduknya dalam menjalani kehidupan. Karya penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus membuat hati manusia yang semula kotor penuh dengan kuasa dosa menjadi bersih kembali, karena itu Allah mengharapkan dari hati-hati yang sudah bersih dan murni itu muncul perbuatan dan karya-karya yang baik bukan saja untuk diri manusia itu saja tapi juga sesamanya agar nama Allah dimuliakan.

Lalu bagaimana kita untuk menjaga kemurnian hati kita? Roh Kudus yang Gambar 1. Jembatan Ampera – Palembang, Sumatera Selatan merupakan salah satu wujud penyertaan Allah dalam diri kita, itulah yang sanggup menjaga kemurnian hati. Karena itu kita patut meminta agar Roh Kudus tetap bersemayam di hati kita, Roh Kuduslah yang bertindak seperti “sabun” mencuci serta menjaga kemurnian hati kita dari serangan virus si Jahat, yaitu Iblis. Karena itu pula sepanjang kehidupan kita diharapkan mengejar dan berusaha melakukan hal-hal yang baik, yang dikenan oleh Allah, sebab kemauan Allah terhadap kita sudah jelas, bahwa Allah ingin mendapatkan kita “tak bercacat” atau kudus, karena Ia Maha Kudus, dan tentu agar kita pun layak menempati Kerajaannya yang kudus! (Abraham Simatupang)

Related Documents