Penyuluhan-air-bersih-dan-sehat.pptx

  • Uploaded by: MarfuahRoberto
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Penyuluhan-air-bersih-dan-sehat.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 423
  • Pages: 13
PENYULUHAN AIR BERSIH DAN SEHAT

.

Defenisi air bersih dan sehat

Yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak

Penyedian air bersih untuk masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau masyarakat Pencemaran terus berlangsung mengancam kuantintas dan kualitas air bersih. Keadaan ini berpengaruhterhadap ketersediaan dan akses masyarakat terhadap sumber air minum, yang layak dan memenuhi syarat kesehatanmerupakan penyebab masih tingginya penyakit yang ditularkan melalui air.

.

Kapan kita menggunakan air bersih ?

Syarat fisik, antara lain:

Syarat air bersih dan sehat

 Air harus bersih dan tidak keruh.  Tidak berwarna  Tidak berasa  Tidak berbau  Suhu antara 10C-25C (sejuk)

Syarat kimiawi, antara lain:

 Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun  Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan  Cukup yodium  pH air antara 6,5–9,2.

 

Syarat bakteriologi, antara lain:

 Tidak mengandung kuman-kuman penyakitseperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen penyebab penyakit.

SUMBER AIR

Ada 3 lokasi: 1. ADi angkasa (atmosfir), yaitu air yg berasal dari angkasa  Hujan, hujan es, hujan Menurut asalnya air salju, embun 2. Air di atas permukaan tanah  Air laut, sungai, danau, waduk, dan lain-lain 3. Air di bawah permukaan tanah  Mata air, air sumur

Air bersih

Air tercemar

BAGAIMANA PEMELIHARAAN AIR BERSIH DAN SEHAT ?? 1. Tahap Pengambilan

 Dapat memakai pompa, ember, kran, atau selang yang bersih

2. Tahap Pengangkutan Air

 Menggunakan wadah yang tertutup agar dalam perjalanan air tidak tumpah

3. Tahap Penyimpanan Air

 Air disimpan pada tempat yang bersih, lebih tinggi dari lantai dan jauh dari tempat sampah, wadah penyimpananan air harus tertutup dan dibersihkan secara rutin

4. Tahap Pemasakan

 Menggunakan tempat yang tidak mudah berkarat dan dimasak sampai mendidih

5. Tahap Penyimpanan Air Masak

 Harus selalu ditutup agar tidak mudah dimasuki debu, serangga atau binatang lainnya

6. Tahap Penyajian

 Gelas atau cangkir, teko harus bersih, jauhkan dari benda-benda yang kotor dan jangan campur dengan air mentah (Ananda,2008)

Penyakit yang berhubungan dg Air yg sering terjadi

DISENTRI

DIARE TYPUS

HEPATITIS A

Penularan Penyakit PENYAKIT

CARA PENULARAN

Kolera

Manusia-tinja-air-(makanan)-manusia

Typhus

Manusia-tinja-lalat-(air)makanan/minuman-manusia

Paratyphus

Manusia-tinja-lalat-(air)makanan/minuman-manusia

Dysentri

Manusia-tinja-(lalat)-makanan-(air)manusia

Hepatitis

Manusia-tinja-air-(makanan)-manusia

Diare

Manusia-tinja-(lalat)-makananmanusia-(air)-manusia

Leptospirosis

Tikus-tinja tikus-(air seni tikus)-air(makanan)-manusia

Sumber dan penempatan air tetap bersih yaitu :

1. Simpan air di tempat tertutup rapat dan terpisah dari persediaan air lainnya 2. Bersihkan tempat air atau bak air sedikitnya seminggu sekali 3. Sumber air harus jauh dari pembuangan sampah dan spiteng kurang lebih harus berjarak 10 Meter

TERIMA KASIH

More Documents from "MarfuahRoberto"

Brpn Linda.docx
December 2019 15
Doc1.docx
December 2019 11