PERHITUNGAN BEBAN LIFT Tinjauan umum Lift digunakan sebagai transportasi vertikal utama yang melayani pemberhentian pada setiap lantai yang dilalui. Pada gedung ini direncanakan menggunakan 1 buah lift Data Teknis Lift Vertikal Dimensions Rated Maximum Speed Travel (M/Sec) (M) TR
1.0 1.5 1.75
Maximum Number Of Stops
Minimum Overhead (Mm) OH
Minimum Pit Depth (Mm) PD
4400 4560 4630
1360 1410 1410
60 30
90
Minimum Machine Room Clear Height (Mm)
Minimum Floor To Floor Height (Mm)
2200
2500
Horisontal Dimensions Model
Number Of Persons
Rated Capacity (Kg)
Rated Speed (M/Sec)
B750
11
750
1.0 1.5 1.75
B1000
15
1000
Door Type
Counter Weight Position
25
Side
Car Internal Dimensions (Mm) AAXBB
Entrance Width (Mm) JJ
Minimum Hoistway Dimensions (Mm) AHXBH/Car
1300x2300
1100
2070x2730
Minimum Machine room dimension (mm)AMX BM/CAR 2070x2730
1500x2500
1200
2270x2930
2270x2930
Perhitungan balok penontrol dan balok perletakan lift Balok pengontrol mesin berfungsi untuk menaikan mesin lift ke lantai diatasnya sebelum diletakan pada balok perletakan mesin. Posisi balok ini terletak pada lantai teratas, pada tengah balok dipasang hook sebagai pengait untuk meltakan katrol. Adapun balok perletakan mesin berfungsi untuk menumpu mesin lift yang berada di lanti atas. Beban untuk balok pengontrol mesin diambil 6200 kg. Dimensi balok pengontrol direncanakan 25/50
PEMBEBANAN PADA BALOK BALOK PENGONTROL MESIN LIFT MENERIMA BEBAN TERPUSAT SEBESAR 6200 KG
Pembebanan pada balok pengontrol
Momen Akibat Beban Terpusat (Beban Lift)
Kebutuhan Tulangan
Output Data Sap Balok Beton Bertulang 25/50
Tabel Hasil Perhitungan Tulangan