Bblr

  • Uploaded by: akperpgri
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bblr as PDF for free.

More details

  • Words: 452
  • Pages: 13
BBLR Udewi A. Oktaviani

Definisi • BBLR BB ≤ 2500 gr • BBL sangat rendah sekali BB≤ 1000 gr • BBL sangat rendah  BB 1001- 1500 • BBL rendah1501 gr- 2500 gr

Klasifikasi • Prematuritas murni Masa kehamilan < 37 mgu dan BBnya sesuai dg masa kehamilan • Dismaturitas BB bayi kurang dr BB seharusnya/ tdk sesuai dg masa kehamilan

Etiologi • Faktor ibu Penyakit, usia, paritas, kebiasaan buruk • Faktor janin Prematur, hidramnion, kelainan kromosom, gemeli • Faktor lingkungan Terpapar zat racun, radiasi

Tanda bayi prematur • Umur Kehamilan < 37 minggu • BB < 2500 gram • Panjang Badan < 46 cm • Kuku panjangnya belum melewati ujung jari • Batas dahi dan rambut kepala tidak jelas • Lingkar kepala < 33 cm • Lingkar dada < 30 cm • Rambut lanugo masih banyak • Jaringan lemak subkutan tipis/kurang • Tulang rawan daun telinga belum sempurna pertumbuhannnya

• Tumit mengkilap, telapak kaki halus • Alat kelamin laki-laki : pigmentasi & rugae pada skrotum kurang, testis belum turun kedalam skrotum. Alat kelamin perempuan : Klitoris menonjol, labia minora belum tertutup labia mayora. • Tonus otot lemah, sehingga bayi kurang akti dan pergerakannya lemah • Fungsi saraf belum/kurang matang; refleks mengisap, menelan dan batuk masih lemah, tangis lemah. • Jaringan kelenjar mammae masih kurang akibat pertumbuhan otot dan jaringan lemak masih kurang. • Verniks kaseosa tidak ada /sedikit.

• TANDA BAYI DISMATUR • Lemak subkutan tipis • Kulit longgar & kering • Lingkar dada & abdomen kurang dari normal • Abdomen cekung • Kurus, lemah • Umbilikus kering • Rambut jarang • Mata terbuka lebar

Komplikasi –Hipotermia –Hipoglikemia –Gangguan cairan dan elektrolit –Hiperbilirubinemia –Sindroma gawat nafas –Paten duktus arteriosus –Infeksi –Perdarahan intraventrikuler –Apnea of Prematurity –Anemia

Penatalaksanaan -

Keringkan secepatnya dengan handuk

– Kain yang basah secepatnya diganti dengan yang kering dan hangat, pertahankan tetap hangat. – Berikan lingkungan hangat dengan cara kontak kulit ke kulit dan/ bungkus dengan kain hangat. – Beri lampu 60 watt, dengan jarak minimal 60 cm dari bayi – Kepala bayi ditutup topi – Beri oksigen – Tali pusat dalam keadaan bersih – Beri minum dengan sonde/tetesi ASI, bila tidak mungkin, infus dextrose 10 %+ Bicarbonas Natricus 1,5 % = 4 : 1, Hari I : 60 cc/kg/hari, Hari II : 70 cc/kg/hari. – Antibiotika – Vit. K

Pemantauan • • 3. 4. 5. 6. 7.

Saat dirawat: pantau pberian terapi dan ASI, ukur berat badan Setelah pulang:pantau Sesudah pulang hari ke-2, ke-10, ke-20, ke-30, dilanjutkan setiap bulan. Hitung umur koreksi Pertumbuhan; berat badan, panjang badan dan lingkar kepala. Tes perkembangan, Denver development screening test (DDST) Awasi adanya kelainan bawaan

Patofisiologi

Askep???? • Pengkajian • Analisa dan penentuan diagnosa • Renc kep • Implementasi • evaluasi

Related Documents

Bblr
October 2019 34
Bblr
June 2020 27
Bblr
May 2020 24
Bblr Lp.docx
June 2020 28
Bblr Poa.docx
May 2020 19
Ppt Bblr
October 2019 44

More Documents from "novia anggraeni"

Bblr
May 2020 24