TEORI ORGANISASI UMUM BAB I ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE Dosen : Fitriansyah Hambali
Kelompok 1 Bayu Kusuma Dian Mulyani Dito C Argiatama Eko Ma’arif Eko Prasetyo
1010 10108574 10108616 10108686 1010
1. Pengertian Organsasi dan Metode Jika ditinjau secara sekilasi arti dari kata organisasi dan metode, • istilah organisasi dapat diartikan sebagai: Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama Proses : pengelompokkan manusia dalam suatu kerjasama yang efisien. • Sedangkan istilah metode berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap : Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud : a. b. c. d.
Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja setepat tepatnya. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia. Oraganisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikirang yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditatapkan melalui kerjasama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya. Kegiatan manajemen a. b. c. d.
Planning (perencanaan) Organizing (pengorganisasian) Motivating (pendorongan) Controlling (Pengendalian)
a. Planning (Perencanaan) Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan, dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya. Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik. Sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan
b. Organizing (pengorganisasian) • • •
merupan proses penyusunan pembagian kerja kedalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang-orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat. Dilakukan demi perencanaan pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat. Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara objektif.
c. Motivating (pendorongan) merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai. mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan, dan pengembangan karir, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan, pemberian tunjangan, penyediaan fasilitas yang lengkap dan sebagainya.
d. Controlling (pengendalian) •
• •
merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasaan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan. Sangat penting untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan. Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tidak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaanya.
Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (the Six M's ini management istilah George R Terry) yaitu :
a) b) c) d) e) f)
manusia atau tenaga kerja (manpower) Uang atau dana (money) bahan-bahan atau material (materials) mesin dan peralatan (machines and equipment) tata kerja (methods) pasar (market)
2. MANAJEMEN DAN ORGANISASI Arti uraian diatas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan dipihak lain. untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisai yang pada pokoknya secara fungsinya dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapatk dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untukk mencapai tujuan. Jadi dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demi eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antar manajemen dan organisasi.
3. MANAJEMEN DAN TATA KERJA Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk:
a) b) c)
Menhindari terjadinya pemborosan didalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia. Menghidari kemacetan-kemacatan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan kordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini: •
Manajemen: menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan
•
Sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
4. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut: Manajemen
: proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Organisasi
: alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan kerjasama.
Tata kerja
: pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efesien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada capainya tujuan