BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 1. Tingkat kecemasan pasien pre operatif sectio caesaria sebelum dilakukan psikoterapi re-edukasi (konseling) di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung hampir seluruh responden mengalami kecemasan sedang. 2. Tingkat kecemasan pasien pre operatif sectio caesaria setelah dilakukan psikoterapi re-edukasi (konseling) di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung sebagian besar responden mengalami kecemasan ringan. 3. Ada pengaruh psikoterapi re-edukasi (Konseling) terhadap tingkat kecemasan pasien pre opertif sectio caesaria di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung
5.2 Saran 1. Bagi Ilmu Keperawatan Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat memperkaya ilmu keperawatan dan sebagai referensi tentang metode psikoterapi re-edukasi (konseling) sebagai salah satu metode untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien pre operatif sectio caesaria.
99
100
2. Bagi Stikes Bhakti Kencana Hasil penelitian ini diharapkan sebagai tambahan referensi atau rujukan metode non farmakologi upaya menurunkan tingkat kecemasan pasien Pre operatif sectio caesaria. 3. Bagi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Hasil penelitian ini diharapkan sebagai referensi dalam pembuatan satuan operasional prosedur (SOP) asuhan keperawatan penanganan kecemasan pasien pre operatif sectio caesaria. 4. Bagi Perawat Praktisi Rumah Sakit umum Daerah Kota Bandung Hasil penelitian ini diharapkan perawat yang bertugas di ruang persiapan operasi mampu melaksanakan Psikoterapi Re-edukasi (Konseling) sebagai pendamping terapi farmakologi untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien pre operatif section caesaria dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan 5. Bagi peneliti selanjutnya Diharapkan adanya tindak lanjut untuk melakukan penelitian dengan menggunakan kombinasi psikoterapi re-edukasi (konseling) dengan metode lain atau menggunakan metode dan variabel yang berbeda sehingga mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik