BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Pada umumnya semua unit-unit pengolahan yang terdapat di Instalasi
Pengolahan Air Tirta Rangga Binong sudah beroperasi sebagai mana mestinya hanya saja masih ada beberapa standar operasional dan pemeliharaan yang masih belum dilaksanakan dan masih terdapat beberapa kekurangan seperti:
Pengukuran permukaan tinggi air pada kanal intake tidak menggunakan pengukuran yang sesuai standar hanya menggunakan perkiraan dengan melihat dari pembatas ketinggian yang sengaja dibuat untuk memperkirakan ketinggian air
Tidak ada pengukuran tekanan air saat di intake dikarenakan keterbatasan alat
Tidak ada pengukuran pH karena alatnya rusak dan tidak memiliki cadangan alat pengukur pH.
Dari data kualitas air yang dihasilkan dari pengolahan kandungan Fe dan Mn memiliki nilai di atas standar baku mutu.
Pemeriksaan kualitas air minum biasa dilakukan setiap bulan yang dilakukan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Subang. Namun, karena pemeriksaan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Subang belum lengkap dan terkadang pengukurannya kurang akurat, maka pihak PDAM Tirta Rangga setiap tahun melakukan pemeriksaan kualitas air minum di Laboratorium Institut Teknologi Bandung (ITB).
5.2
Saran Demi kelancaran Proses pengolahan air di IPA Tirta Rangga Binong
diharapkan agar dapat memenuhi standar operasional dan pemeliharaan yang telah ditetapkan agar proses pengolahan lancar dan lebih baik lagi. Kemudian disarankan untuk pengukuran tinggi muka air baku dan pengukuran debit digunakan alat ukur yang
V-1
V-2 sesuai dan agar memudahkan pengukuran. Selain itu untuk pembersihan lingkungan sekitar intake dilakukan secara rutin agar tidak ada sampah atau bahan lainnya yang tidak diingnkan masuk dan menghambat proses pengolahan air. Kemudian diperlukan adanya ketersediaan alat pengukur cadangan seperti untuk pengukuran pH, tekanan air, dll. Serta melengkapi fasilitas dan alat-alat laboratorium untuk memeriksa kualitas air. Dan untuk nilai Fe dan Mn yang masih di atas baku mutu dapat diatasi dengan melakukan aerasi. Selain itu, diusahakan agar IPA Tirta Rangga Binong memiliki sarana penampungan air untuk menampung air buangan dari overflow atau dari hasil pengurasan seperti air dari proses backwash sehingga air tersebut tidak terbuang begitu saja tetapi dapat digunakan kembali menjadi air bersih.