BAB V PENUTUP 1.
Kesimpulan Proses pembuatan Tugas Akhir ini melalui beberapa proses dari proses perencanaan konsep, realisasi hingga percobaan, sehingga peneliti memiliki beberapa kesimpulan: Sesuai dengan permasalahan yang telah ada, peneliti membuat perencanaan sebuah konsep dan pembuatan mesin pengolah sampah daun. Dalam proses perancangan, peneliti melakukan pencarian informasi yang berkaitan dengan konsep yang akan dibuat, seperti melakukan penelitian dan pencarian informasi tentang sampah daun dari narasumber terkait. Berdasarkan rumusan masalah yang ada dapat disimpulkan : a.
Pemilihan bahan dipilih atas pertimbangan sifat fisik logam yang sesuai dengan penggunaannya.
No.
Nama Komponen
Bahan Material yang dipakai
1.
Poros Pencacah
S45C
2.
Stand Statis
S45C
3.
Cutter Statis
115CrV3
4.
Cutter Dinamis
115CrV3
5.
Rangka Mesin
Mild Steel Profil Kotak (Hollow Pipe)
b.
Proses pembuatan poros untuk menghasilkan ukuran yang presisi, kelurusan sumbu yang baik, serta permukaan poros yang sesuai :
Dilakukan melalui proses bubut dengan bantuan live center untuk menghasilkan kelurusan sumbu yang baik.
Dilakukan melalui proses milling dengan bantuan deviding head untuk menghasilkan ukuran pasak yang baik.
c.
Proses pengerjaan rangka mesin : Dilakukan melalui proses sawing, bench work, dan welding.
49
50
d.
Proses pembuatan pisau pencacah : Dilakukan melalui proses milling sesuai gambar kerja yang telah dibuat.
e.
Susunan mata pisau pada komponen pisau pencacah : Susunan cutter dinamis yang dibuat pada mesin menggunakan susunan star rata. Susunan ini digunakan dengan agar dapat menarik bahan input yang berupa daun sehingga memudahkan masuk ke dalam casing. Selain itu getaran yang dihasilkan tidak terlalu besar.
2.
Kendala dan Penyelesaian Perancangan dan pembuatan mesin pengolah sampah daun mengalami beberapa kendala dalam penyelesaiannya. Kendala tersebut meliputi : 2.1. Pembelian Komponen Tidak Sesuai dengan Permintaan Semua pembelian komponen dilakukan oleh Panitia Tugas Akhir dan ada beberapa jenis komponen yang dibeli namun tidak sesuai dengan permintaan. Selain itu, terdapat juga komponen yang harus dibeli di luar kota karena jenis komponen tersebut tidak tersedia di daerah Bandar Lampung dan sekitarnya. Maka peneliti harus memilih jalan mengganti komponen tersebut dengan komponen lain yang memiliki tipe dan karakteristik hampir sama namun hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.
2.2. Tugas Kuliah Selain Tugas Akhir Jadwal perkuliahan di Politeknik Sugar Group Companies cukup padat baik perkuliahan teori maupun perkuliahan praktek. Selain itu tugas-tugas yang diberikan dari dosen dan instruktur sangat banyak sehingga peneliti harus membagi waktu sedemikian sehingga dapat mengerjakan Tugas Akhir ini agar selesai tepat pada waktunya.
51
3.
Kemungkinan Pengembangan Mesin pengolah sampah daun ini masih dapat dikembangkan lagi agar pemanfaatannya menjadi maksimal. Beberapa kemungkinan pengembangan yang dapat dilakukan antara lain adalah :
3.1. Integrasi Sistem Putaran yang dihasilkan oleh motor listrik untuk memutar poros pencacah masih sangat tinggi sehingga disaat bahan input dimasukkan kedalam mesin maka sedikit mengalami kesusahan. Angin yang dihasilkan akibat putaran poros yang memiliki beberapa pisau sangat besar dan itu menyebabkan bahan input susah masuk kedalam casing. Selain itu getaran yang dihasilkan saat mesin beroperasi mengakibatkan suara mesin menjadi lebih kasar. Kemudian juga posisi hopper inlet kurang tinggi sehingga dalam hal keamanan kurang baik. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan kerja pada operator saat menggunakan mesin. Maka dari itu dibutuhkan posisi hopper inlet yang lebih tinggi.
3.2. Penyempurnaan Mekanik Mesin Mesin pengolah sampah daun ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan industri kecil rumah tangga. Sehingga bentuk dan ukuran kurang maksimal jika digunakan dalam dunia industri yang lebih besar. Konstruksi mesin kurang besar dan posisi hopper inlet kurang tinggi sehingga operator akan mengalami sedikit kesusahan dalam mengoperasikan mesin. Pengembangan dapat dilakukan dengan penyempurnaan mekanik mesin berupa pembuatan casing dan rangka yang menyesuaikan kekuatan serta kekokohannya. Rangka mesin dapat dibuat lebih besar agar bisa menahan getaran yang besar serta konstruksi mesin akan menjadi lebih kuat.
52
4.
Hasil Akhir Sesuai dengan permasalahan yang ada, peneliti berusaha untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut. Kemudian juga beberapa tujuan utama yang menjadi alasan pembuatan mesin ini merupakan sasaran penulis sebagai pembahasan di laporan Tugas Akhir. Jumlah sampah organik yang ada di lingkungan Sekolah Sugar Group Companies menjadi berkurang. Pengolahan sampah daun untuk dijadikan pupuk kompos menjadi lebih cepat prosesnya dibandingkan dengan tanpa proses pencacahan mesin. Pengolahan pembuatan sampah dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan proses yang manual sehingga tidak membuang waktu untuk hal yang sia-sia. Pembuangan sampah juga tidak memerlukan akses yang sulit menuju tempat pembuangan akhir.