BAB IV KESIMPULAN
Glaukoma absolut adalah stadium akhir semua glaukoma
yang tidak
terkontrol yang menyebabkan mata keras, tidak dapat melihat dan sering nyeri. Tanda-tanda glaukoma yakni kerusakan papil nervus II dengan predisposisi TIO tinggi dan terdapat penurunan visus. Yang berbeda dari glaukoma lain adalah pada penderita glaukoma absolut visusnya nol dan light perception negatif. Apabila masih terdapat persepsi cahaya maka belum dapat didiagnosis sebagai glaukoma absolut. Berdasarkan teori tentang glaukoma absolut di dapatkan tanda-tanda yang dirasakan pasien ny. M usia 62 tahun dengan gejala tidak dapat melihat lagi bahkan dengan cahaya sinar lampu. Dan didaptkan gejala nyeri kepala hebat dan visus OD 0. Diagnosis dibuat berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang didapat. Penderita mendapatkan terapi yang berfungsi sebagai simptomatik untuk mengurangi keluhan, menurunkan tekanan intarokular baik topikal maupun sistemik. Pasien disuruh kontrol rutin untuk melihat perkembangan matanya sebagai pertimbangan dilakukannya enukleasi apabila medikamentosa sudah tidak bermanfaat lagi.
22
DAFTAR PUSTAKA AHAF,
2008.
Glaucoma.
http://www.ahaf.org/glaucoma/about/glabout.html.
Diakses 10 November 2016 Japan Glaucoma Society. 2006. Guidelines for Glaucoma. 2 nd Edition. Tokyo: Japan Glaucoma Society
Kanski, Jack J. 2005. Clinical Ophthalmology. Toronto: Butterworth Heinemann. pp 192-269 Khurana AK. 2005. Ophthalmology. 3rd Edition. New Delhi: New Age International. pp 235 O’Shea,
J.
2003.
Visual
Fields
in
Glaucoma.
http://medweb.bham.ac.uk/easdec/eyetextbook/Visual%20Fields%20in%20Gla ucoma.pdf. Diakses 10 November 2016.
Oktariana, VD. 2009. Dokter Umum Bisa Bantu Cegah Kebutaan Glaukoma. http://www.perdami.or.id/?page=news.detail&id=7. Diakses 10 November 2016.
Pavan-Langston, D and Grosskreutz, CL. 2002. Glaucoma in Manual of Ocular Diagnosis and Therapy. 5th Ed. USA: Lippincott William Wilkins, pp 251-285.
Pertiwi,
Dyah
A;
Friyeko,
Agus.
2010.
Glaukoma.
http://www.pdfcoke.com/doc/46948174/glaukoma. Diakses 10 November 2016. Pollack-Rundle, CJ. 2011. Goldmann Visual Fields: A Technician’s Guide. Minnessotta: ATPO
Shock JP. Lensa. Dalam: Vaughan D, Asbury T. Oftalmologi Umum (General Opthalmology). Alih bahasa: Ilyas S. Edisi 14. Jakarta: Widya Medika, 2000. 23
Skorin, Leonid. 2004. Treatment for Blind and Seeing Painful Eyes. http://www.optometry.co.uk/uploads/articles/8325b4e72a4a0c1eba3ff4606343 085c_skorin20040116.pdf. Diakses 10 November 2016.
Vaughan & Asbury. 2009. Oftalmologi umum/ Paul Riordan-Eva, John P.Whier: alih bahasa Brahm U, Ed.17, jakarta:EGC.p:213-229 Vaughan, Daniel. 2007. General Ophthalmology 16th edition. Stanford: Appleton & Lange. pp 200-216
Widya Artini, Dame. Glaucoma Caused Blindness with Its Characteristic in Cipto Mangunkusumo Hospital: Department of Ophthalmology, Faculty of Medicine Indonesia
University/Cipto
Mangunkusumo
Hospital
Jakarta.
Jurnal
Oftalmologi Indonesia (JOI), Vol. 7. No. 5 Juni 2011: 189−193. Diakses 12 November 2016.
24