Bab Iv Obser Penglab

  • Uploaded by: waskita nuidhar
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Iv Obser Penglab as PDF for free.

More details

  • Words: 455
  • Pages: 3
BAB IV. PEMBAHASAN

Telah dilakukan observasi laboratorium untuk pelabelan dan kartu stok pada tanggal 2 juli 2018 di laboratorium pembelajaran fisika.Laboratorium pembelajaran fisika Universitas Lampung dapat berperan sesuai dengan fungsinya, yaitu sebagai salah satu sumber belajar fisika. Sebagai salah satu penunjang proses pembelajaran fisika, maka diperlukannya administrasi atau pengelolaan dalam organisasi laboratorium pembelajaran fisika. Pengelolaan laboratorium merupakan suatu proses pendayagunaan sumberdaya secara efektif dan efesian untuk mencapai satu sasaran yang diharapkan secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya. Semua fasilitas dan alat-alat laboratorium dapat berubah kondisinya, jumlahnya, kualitas dan jenisnya. Sehingga perlu penginventarisan laboratorium. Dalam inventaris alat dan bahan laboratorium terdapat label dan kartu stok. Label berisi nama alat dan beberapa informasi penting tentang alat dan bahan laboratorium. kartu stok berisi identitas dari semua alat dan bahan laboratorium. Penginventarisan alat dan bahan harus terorganisasi dengan baik. Oleh karena itu, berdasarkan penilaian dan pertimbangan, terpilih label dan kartu stok hasil produk untuk dipakai di laboratorium pendidikan fisika, sebagai bentuk inventarisasi alat dan bahan di laboratorium fisika 1. Label Di laboratorium pembelajaran fisika Universitas Lampung, dilakaukan observasi untuk melakukan pelabelan di alat alat ukur suhu yaitu termometer dan kalorimeter. Terdapat 23 buah termometer. Terdiri dari 8 buah termometer ruang dan 15 buah termometer

ukur. Semua alat dalam kondisi baik. sedangkan untuk kalorimeter, terdapat 13 buah. Terdiri dari 9 buah kalorimeter plastic, 2 buah kalorimeter alumunium, dan 2 buah kalorimeter boom. Dari 13 kalorimeter tersebut, terdapat 1 kalorimeter yang kondisinya sudah rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Pelabelan pada termometer di tempel dimasing-masing alat, begitu juga dengan kalorimeter. Adapun format label hasil produk yang terpilih adalah :

Nama alat atau bahan/KIT Kode nomor atau alat atau bahan atau KIT/letak bahan atau KIT/kelompok bahan atau KIT/nama KIT atau nama kelompok bahan/tahun penerimaan

Termometer 001/L1.C.R2/Alat/AUS/ 2014

Kalorimeter 001/L1.C.R1/Alat/AUS/ 2014

Berdasarkan format tersebut, label yang terpilih sudah sesuai dengan standar yang permendiknas 24 nomor 2007 yakni label berisi informasi singkat nama alat dan bahan beserta informasi singkat lainnya yang dibutuhkan atau kode alat. Label berisi nama alat, yakni alat ukur termometer dan kalorimeter. termometer mempunyai jumlah 23 jadi penomoran label pada termometer dari nomor 001 sampai 023. Sedangkan untuk kalorimeter berjumlah 13 buah, sehingga penomoran label dari nomor 001 sampai 013. Letak termometer berada di lemari alat L1.C pada rak nomor 2 sedangkan kalorimeter berada di lemari alat L1.C pada rak nomor 1. Termometer

dan kalorimeter merupakan kelompok alat, yakni alat ukur ukur suhu. Tahun pengadaan termometer dan kalorimeter adalah 2014. Pelabelan alat pada termometer ditempel kecil pada posisi alat dimana praktikan masih bisa tetap menggunkan alat meski terdapat label alias posisi label tidak mengganggu alat untuk melakukan praktikum. Begitu juga dengan pelabelan pada kalorimeter di letakkan dibelakang alat agar mudah dicari dan tidak mengganggu saat alat dilakukan untuk praktikum.,

Related Documents

Bab Iv Obser Penglab
August 2019 7
Bab-iv
June 2020 31
Bab Iv
June 2020 62
Bab Iv
June 2020 34
Bab Iv
May 2020 45
Bab Iv
June 2020 48

More Documents from "Pachrin Noor Zain, ST"

Bab Iv Obser Penglab
August 2019 7
Soal.docx
June 2020 0