000c4130000a41f0000000000000000030004000000b63d00004300610072006400200032002e003 70
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan metode penyebaran kuisioner kepada
para responden musisi Surabaya dan berusia muda sampai dewasa yang mempunyai dan pernah menggunakan gitar bass elektrik dari kelima merk tersebut. Adapun format kuisioner seperti terlihat di lampiran 1. Pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat disebarkan dengan cara membagikan kuisioner awal atau yang sering disebut sebagai pre-sampling kepada 30 orang musisi. Dari 30 kuisioner terdapat 3 kuisioner yang dianggap gagal karena responden tidak mengisi satu atau salah dalam pengisian dari kuisioner penilaian. Untuk menghitung jumlah sampel yang diperlukan dalam penyebaran kuisioner berikutnya, dilakukan uji kecukupan data dengan rumus sebagai berikut.
Dimana : n
= jumlah sampel minimum
Zα / 2 = nilai distribusi normal baku
P
= prosentase kuisioner dijawab benar
q
= prosentase kuisioner dijawab salah
e
= toleransi error
α
= tingkat singnifikan
71
Dengan p = 27/30 ; q = 3 ; Zα / 2 diperoleh dari table normal untuk α = 5 % dan untuk α / 2 = 0,025 %, maka Zα / 2 = Z (0,025) = 1,96 maka : 2 ( 1,96) .( 27 / 30 ).( 3 / 30 ) n= ( 0,05) 2
= 138,6 ≈ 139 Dari hail perhitungan uji kecukupan data diatas, diperoleh jumlah sampel minimum adalah 139 responden sehingga berikutnya akan disebarkan sebanyak 160 kuisioner.
4.2.
Tingkat Pengambilan Kuisioner Tingkat pengembalian kuisioner dimaksudkan seberapa besar responden
dapat dikumpulkan oleh peneliti. Tidak semua responden yang mengisi kuisioner tersebut
dapat
diikutsertakan
dinyatakan sebagai
data
sebagai
sampel
penelitian
penelitian.
adalah
apabila
Kuisioner
yang
responden
yang
bersangkutan mengisi kuisioner secara lengkap dan benar. Perincian penyebaran kuisioner dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Jumlah kuisioner yang disebarkan
= 160 kuisioner
2. Jumlah kuisioner yang kembali
= 155 kuisioner
3. Jumlah kuisioner yang tidak kembali
=
4. Jumlah kuisioner yang sah
= 152 kuisioner
5. Jumlah kuisioner yang tidak sah
=
5 kuisioner
3 kuisioner
Kuisioner dianggap tidak sah apabila tidak semua pertanyaan dalam kuisioner tersebut dijawab dan jawaban kuisioner tidak sesuai dengan pertanyaannya.
72
4.3.
Pengolahan Data Seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa untuk pengolahan
data dalam penelitian ini digunakan bantuan paket program SPSS for Windows Release 11.0.
4.3.1. Pengujian Validitas Teknik yang digunakan untuk menguji validitas item-item pada pertanyaan pada kuisioner adalah korelasi Product Moment dari pearson. Data uji validitas dapat dilihat pada lampiran 5. Dalam hal ini jumlah kuisioner yang diuji adalah 152 kuisioner. Berdasarkan perhitungan validitas kuisioner (rxy) item-item pertanyaan berkisar antara 0,1890 sampai 0,4235 dengan taraf singnifikan 5% hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut :
Tabel 4.1. Data Uji Validitas Atribut Sound Kenyamanan Neck Kenyamanan Body Konstruksi Keberadaan Bengkel Gitar Harga Banyak Jumlah Senar Skala Fret Image
R hitung 0,2755 0,2914 0,2991 0,2484 0,3284 0,2534 0,3645 0,4235 0,1890
R Tabel 0,159 0,159 0,159 0,159 0,159 0,159 0,159 0,159 0,159
Validitas Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
(Sumber : Output Uji Validitas dan Reliabilitas, Lampiaran 5)
Berdasarkan hasil tersebut diatas, maka ternyata semua koefisien validitas item-item pernyataan lebih besar dari r table dengan melihat derajat kebebasan (df) = 150 yaitu 0,159 hal ini berarti bahwa semua item-item pernyataan tersebut
73
valid atau mempunyai koefisien internal (internal consistency).
4.3.2. Pengujian Reliabilitas Pada uji reliabilitas ini dapat dilihat dari output pada lampiran 5 disini dari r table pada lampiran untuk df = jumlah kasus – 2 atau dalam kasus ini adalah df = 152 - 2 = 150. Tingkat singnifikan 5% didapat angka 0,159. Dan untuk mencari r hasil dapat dilihat pada angka Alpha (terletak diakhir output) dimana untuk mengambil keputusan dasarnya adalah sebagai berikut : -
Jika r Alpha positif dan > r table maka variable tersebut reliable.
-
Jika r Alpha positif dan < r table maka variable tersebut tidak reliable.
Dari hasil output didapat Alpha = 0,6119, jika dibandingkan dengan r table yaitu 0,159 maka r Alpha > r table sehingga variable adalah reliable.
4.3.3
Profil Responden Profil responden menunjukan identitas dan latar belakang responden mulai
dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan sampai musisi/player. (Sumber : Data Responden, Lampiran 2) Profil responden perlu diketahui karena berkaitan dengan subjek penelitian yaitu orang-orang yang masuk kategori penelitian yang meliputi sebagai berikut :
a.
Jenis Kelamin Responden Frekuensi responden menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut :
74
Tabel 4.2. Jenis Kelamin Responden Je nis Kelamin
Valid
Laki-laki Perempuan Total
Frequency 105 47 152
Percent 69.1 30.9 100.0
Valid Percent 69.1 30.9 100.0
Cumulative Percent 69.1 100.0
(Sumber : Output Frequncies, Lampiaran 6)
Responden yang didapat ternyata sebagian besar adalah laki-laki dengan jumlah masing-masing adalah untuk laki-laki sebanyak 105 responden dan untuk perempuan sebesar 47 responden.
b.
Usia Responden Frekuensi responden menurut usia dapat dilihat pada Tabel 4.3. berikut : Tabel 4.3. Frekuensi Usia Responden Usia Responden
Valid
<20 Tahun 20-30 Tahun >30 Tahun Total
Frequency 54 76 22 152
Percent 35.5 50.0 14.5 100.0
Valid Percent 35.5 50.0 14.5 100.0
Cumulative Percent 35.5 85.5 100.0
(Sumber : Output Frequncies, Lampiaran 6)
Penelitian menunjukan bahwa responden usia dibawah 20 tahun yang berjumlah 54 responden juga dapat memberikan pendapat mengenai gitar bass elektrik. Peneliti menyimpulkan behwa persepsi responden usia dibawah 20 tahun patut diperhitungkan dan disimpulkan pula bahwa
75
tingkat kevalidan data lebih tergantung pada kemampuan membedakan tiap gitar bass elektrik dari pada faktor usia. Selain itu menunjukan bahwa pada usia produktif sekitar 20-30 tahun yang berjumlah 76 responden paling dapat memberikan pendapat mengenai gitar bass elektrik dan sisanya usia diatas 30 tahun yang berjumlah 22 responden. Kebanyakan mereka telah mempunyai penghasilan dan mengerti tentang gitar bass elektrik.
c. Tingkat Pendidikan Responden Frekuensi responden menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.4. berikut : Tabel 4.4. Frekuensi Pendidikan Responden Tingkat Pe ndidikan
Valid
SMU Sarjana Total
Frequency 69 83 152
Percent 45.4 54.6 100.0
Valid Percent 45.4 54.6 100.0
Cumulative Percent 45.4 100.0
(Sumber : Output Frequncies, Lampiaran 6)
Tingkat pendidikan Universitas berjumlah 83 responden kemudian tingkat pendidikan SMU sebanyak 69 responden. Umumnya usia 20-30 tahun adalah para mahasiswa dan lulusan SMU.
d. Musisi atau Player Frekuensi responden menurut jenis alat musik yang dimainkan dapat
76
dilihat pada Tabel 4.5. berikut : Tabel 4.5. Frekuensi Jenis Alat Musik yang Dimainkan Responden Musisi/Player
Frequency Valid Musisi
41 72 19 20 152
Percent 27.0 47.4 12.5 13.2 100.0
Valid Percent 27.0 47.4 12.5 13.2 100.0
Cumulative Percent 27.0 74.3 86.8 100.0
Total (Sumber : Output Frequncies, Lampiaran 6)
Dari perhitungan didapat musisi bass (bassis) adalah responden yang paling banyak dengan jumlah 72 responden, musisi gitar (gitaris) sebanyak 41 responden, musisi keyboard (keyboardis) sebanyak 20 responden. Sedangkan musisi drum (drummer) menempati posisi terakhir dengan 19 responden.
e. Tingkat Pendapatan (uang saku)/bulan Responden Frekuensi responden menurut tingkat pendapatan dapat dilihat pada Tabel 4.6. berikut : Tabel 4.6. Frekuensi Pendapatan (uang saku)/bulan Responden
77
Pendapatan
Valid
Frequency